Brilio.net - Puasa Ramadhan adalah ibadah yang wajib dikerjakan seluruh umat Islam, kecuali orang-orang yang diberi keringanan dalam berpuasa oleh Allah, seperti orang yang menderita sakit parah, orang tua renta, ibu hamil dan ibu menyusui.

Saat puasa, kita harus bisa mengendalikan nafsu serta menahan rasa haus dan lapar. Namun, tak dapat dipungkiri, ketika siang tiba dan cuaca sudah mulai panas, seseorang dapat merasakan kehausan ketika berpuasa. Selain haus, tubuh juga menjadi lemas. Hal ini mungkin saja karena tubuh mengalami dehidrasi.

Dehidrasi adalah kondisi tubuh ketika kehilangan lebih banyak cairan daripada yang didapatkan, atau kekurangan asupan air, sehingga keseimbangan zat gula dan garam menjadi terganggu. Akibatnya tubuh tidak dapat berfungsi secara normal.

Maka dari itu, mengonsumsi air putih sangatlah dianjurkan. Sebab sebanyak 75 persen bagian dari tubuh manusia terdiri dari air, yang ditemukan dalam sel di pembuluh darah. Kandungan air itu berfungsi untuk membantu kerja sistem pencernaan, mengeluarkan kotoran, sebagai media transportasi nutrisi untuk sel-sel tubuh dan banyak lainnya.

Umumnya kebanyakan orang yang mengalami dehidrasi hanya menganggapnya sebagai haus biasa. Namun jika dehidrasi tidak ditangani dengan baik maka dapat mengganggu fungsi tubuh.

- Takaran normal cairan dalam tubuh.

panduan minum air putih saat Ramadhan © 2021 brilio.net

foto: freepik.com

Dilansir brilio.net dari p2ptm.kemkes.go.id, kebutuhan cairan tiap orang berbeda-beda. Pada orang dewasa, konsumsi air putih yang disarankan yaitu sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter. Selain dari minuman, makanan juga dapat memberikan asupan cairan pada tubuh yaitu sekitar 20%. Cairan dari makanan terutama diperoleh dari buah dan sayur, misalnya bayam dan semangka yang mengandung 90% air.

Selain itu, menurut Institute of Medicine’s Food and Nutrition Board takaran normal tubuh mendapatkan cairan adalah 2,7 liter per hari bagi wanita. Sementara itu, pria membutuhkan 3,7 liter per hari.

- Panduan minum air putih di bulan Ramadhan.

panduan minum air putih saat Ramadhan © 2021 brilio.net

foto: p2ptm.kemkes.go.id

Di bulan Ramadhan, sebagai seorang muslim kita hanya bisa minum di waktu berbuka sampai sahur karena pada pagi hingga sore kita harus berpuasa. untuk itu kita harus memperhatikan asupan air dalam tubuh agar tetap terpenuhi meski sedang berpuasa. Jika asupan air tak terpenuhi, maka tubuh akan dehidrasi ketika berpuasa.

Supaya asupan air dalam tubuh tetap tercukupi, berikut panduan minum air putih di bulan Ramadhan yang dianjurkan oleh P2PTM Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

- 1 Gelas sebelum tidur

- 1 Gelas setelah bangun sahur.

- 1 Gelas selepas sahur.

- 1 Gelas saat berbuka puasa.

- 1 Gelas setelah sholat maghrib.

- 1 Gelas setelah makan malam.

- 1 Gelas setelah sholat isya.

- 1 Gelas setelah sholat tarawih.

- Manfaat cukup minum air putih.

panduan minum air putih saat Ramadhan © 2021 brilio.net

foto: freepik.com

Selain mencegah dehidrasi saat puasa, ada beberapa manfaat air putih bila dikonsumsi dengan cukup untuk tubuh. Berikut manfaat air putih untuk tubuh.

1. Menyehatkan pencernaan.

Selama berpuasa, gangguan pencernaan yang sering dialami oleh banyak orang yakni sembelit dan maag. Hal ini bisa dicegah dengan mengonsumsi air putih secara cukup. Kandungan chloride dalam air mineral dapat mempercepat kerja lambung serta meningkatkan kerja usus dan produksi asam empedu dalam mengolah makanan, sehingga sistem pencernaan menjadi lebih efektif. Tidak hanya memiliki kandungan mineral, air juga dapat melancarkan kerja usus besar sehingga buang air besar tetap lancar selama berpuasa.

2. Menjaga metabolisme tubuh.

Metabolisme tubuh bisa terjaga dengan manfaat minum air putih yang cukup saat puasa. Kandungan magnesium, mangan, dan chromium di dalam air mineral juga dapat mengoptimalkan metabolisme nutrisi yang kita dapatkan dari makanan saat sahur atau berbuka.

3. Mempertahankan energi.

Untuk mencegah kehabisan energi saat puasa, kamu harus memperhatikan asupan cairan tubuhmu dengan minum air yang cukup. Air mineral mengandung kalium yang berperan penting untuk mengaktifkan sistem saraf dan otot. Oleh karena itu, mencukupi konsumsi air mineral bermanfaat untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan bersemangat saat menjalankan aktivitas selama puasa. Bahkan, minum air putih saat perut kosong juga bisa membuat tubuh langsung aktif. Ini merangsang sel darah merah untuk tumbuh lebih cepat yang menghasilkan lebih banyak oksigen dan energi.

4. Bantu memelihara kesehatan kulit.

Selain masalah pencernaan, masalah kulit kering juga kerap dialami orang yang sedang berpuasa. Konsumsi air mineral sebanyak 8 gelas per hari merupakan salah satu perawatan kulit yang perlu dilakukan secara rutin, termasuk saat bulan puasa. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengkonsumsi air mineral selama berpuasa membawa banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Namun, perhatikan juga kualitas air yang diminum, karena tidak semua air mineral itu sama.