Brilio.net - Tanaman keladi masuk dalam jajaran tanaman hias yang ramai diburu para kolektor. Dengan beragam jenis yang dimiliki, membuat pesona keladi semakin menarik perhatian. Apalagi, tampilan daunnya yang unik juga jadi salah satu kelebihannya. Nggak heran nih banyak orang yang memutuskan untuk merawat tanaman keladi. Ditambah, proses pemeliharaannya juga nggak bikin kamu kerepotan. Sehingga para pemula pun bisa belajar untuk membudidayakannya.

Tanaman keladi merupakan tanaman hias yang berasal dari Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Si cantik nan segar ini dapat tumbuh di area terbuka dengan tinggi 40-90 cm dengan lebar daun 15-35 cm. Caladium atau keladi merupakan bagian dari keluarga talas-talasan atau family Araceae.

Salah satu ciri khas dari tanaman keladi adalah bentuk daunnya yang seperti simbol hati. Selain itu, daunnya juga licin. Beberapa jenis keladi hibrida dikembangkan untuk tanaman hias di rumah. Harga keladi terbilang cukup terjangkau, sehingga siapa saja bisa memilikinya.

Selain itu, kamu juga bisa lho merawat tanaman keladi di dalam rumah. Dengan beberapa trik perawatan, kamu bisa merasakan kesejukan pada lingkunganmu. Mau tahu cara perawatan keladi di area indoor? Simak yuk selengkapnya dalam ulasan brilio.net dari gardeningknowhow.com dan berbagai sumber pada Jumat (26/3).

Cara merawat tanaman keladi di dalam ruangan.

<img style=

foto: Instagram/@aglaonemasrirejeki

1. Pencahayaan.

Dari segi pencahayaan, tanaman keladi yang dirawat pada area indoor membutuhkan paparan sinar matahari yang teduh atau tidak secara langsung. Pasalnya jika keladi mendapatkan cahaya matahari terlalu kuat justru akan membuat daunnya menjadi kering dan gosong.

2. Kelembapan.

Untuk mendukung pertumbuhannya, kamu perlu memperhatikan faktor kelembapan tanaman ini. Keladi merupakan tanaman yang berasal dari hutan tropis menghasilkan dedaunan musiman selama musim hujan dan hangat. Kamu bisa menempatkan tanaman keladi pada piring berisi kerikil dengan air di bawah wadahnya. Penguapan akan melembapkan udara di sekitar dan memberikan kelembapan yang diperlukan untuk tanaman hias keladi.

3. Suhu.

Masih berkaitan dengan kelembapan, suhu menjadi faktor selanjutnya yang perlu kamu awasi. Sebaiknya jauhkan tanaman dari ventilasi pemanas yang akan mengembuskan udara kering. Jangan letakkan tanaman keladi di jendela atau pintu yang memberikan akses angin untuk masuk. Simpan tanaman di area yang memiliki suhu setidaknya 65 derajat Fahrenheit (18 derajat Celcius).

4. Penyiraman.

Kemudian, lakukan penyiraman pada tanaman keladi untuk memastikan kebutuhan airnya tercukupi. Namun perlu kamu ingat, jangan berikan air secara berlebihan pada tanaman ini. Sebelum melakukan penyiraman, kamu bisa menyentuh permukaan tanah terlebih dahulu. Pastikan kondisinya sudah terasa kering, lalu kamu bisa melakukan penyiraman. Pasalnya, kondisi air yang berlebihan pada keladi justru akan membuat akarnya menjadi cepat membusuk.

5. Pemupukan.

Bagi beberapa tanaman hias, terkadang ada yang memerlukan pemberian pupuk khusus. Namun berbeda dengan tanaman keladi, pada musim gugur dan musim dingin, kamu tidak perlu memberikan makanan khusus pada koleksi tanaman keladimu.

6. Pemotongan.

Nggak bisa dipungkiri beberapa permasalahan dan gangguan kerap muncul saat merawat tanaman. Salah satu yang dikeluhkan adalah adanya daun yang mengering, hal ini juga bisa terjadi pada tanaman keladi. Maka dari itu, ketika kamu menemukan kondisi ini, biarkan mereka bertahan sampai habis dan kemudian potong. Kamu bisa mengangkat akar, membiarkannya mengering dan menyimpannya pada gambut dalam kantong yang bisa membuat tanaman bernapas atau membiarkannya di tanah dan menghentikan penyiramannya.

7. Pemindahan keladi ke area indoor.

Keladi menjadi tanaman yang mudah beradaptasi dalam berbagai kondisi. Kamu juga bisa memindahkan tanaman hias ini dari perawatan outdoor ke area indoor. Bahkan hal ini juga dilakukan terutama ketika musim mulai dingin. Karena akar keladi akan mati jika terpapar suhu terlalu dingin. Namun memang harus dipahami bahwa menumbuhkan caladium di area indoor memiliki tantangan tersendiri. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan keladi yang memerlukan kelembapan tinggi. Maka dari itu kamu bisa menyesuaikan kondisi rumah dengan faktor-faktor penunjang pertumbuhan keladi agar tanaman ini tetap hidup sehat dan subur.

Rekomendasi tanaman keladi untuk hiasan rumah.

Nah kalau sudah memahami bagaimana cara merawat keladi di area indoor, saatnya untuk kamu memilih jenis yang cocok sesuai seleramu. Yuk intip beberapa jenis tanaman keladi yang cocok untuk hiasan rumah, dilansir brilio.net dari thespruce.com dan sumber lainnya.

1. Pertama ada keladi pink love. Dengan motif daunnya yang cantik. Keladi pink love memiliki bentuk hati berwarna merah muda di bagian tengah daunnya yang hijau.

<img style=

foto: Instagram/@lazywhale_garden

2. Jika keladi ace of heart, memiliki motif hati berwarna putih pada tengah daunnya dan warna merah di bagian tulang daunnya.

<img style=

foto: Instagram/@arti.bintang

3. Beda lagi dengan keladi moonlight. Jenis ini memiliki warna daun yang hampir sepenuhnya berwarna putih. Selain itu tampak juga urat-urat halus berwarna hijau serta pinggiran tipis daun yang juga berwarna hijau.

<img style=

foto: Instagram/@plantgazing

4. Keladi gingerland nggak kalah cantik. Tanaman ini memiliki daun berbentuk hati dan berukuran kecil hingga sedang, daun berwarna putih lembut dengan pinggiran hijau tua serta motif totol-totol bernuansa merah.

<img style=

foto: Instagram/@growandgrowgardener

5. Sedangkan untuk keladi fiesta, memiliki ciri warna daun dengan perpaduan merah, putih, dan hijau. Tulang daun jenis ini berwarna merah.

<img style=

foto: Instagram/@maradonabeatrix

6. Untuk keladi carolyn, memiliki daun berbentuk hati dengan warna dasar hijau bercak-bercak merah muda yang dipercantik lagi oleh tulang daunnya yang berwarna merah.

<img style=

foto: Instagram/@florabukanfauna

7. Keladi white christmas juga didominasi warna putih pada daunnya. Keladi ini memiliki tulang daun yang berwarna hijau pekat sehingga tampil semakin kontras.

<img style=

foto: Instagram/@greenhomemag

8. Nah kalau keladi red jaguar memiliki daun yang dominan berwarna merah. Di pinggir daun ada sedikit warna hijau dan putih sebagai garis pinggir.

<img style=

foto: Instagram/@poety_andra

9. Dengan warna hijau dan sedikit corak berwarna putih di pinggir daunnya membuat keladi tikus ramai digemari banyak orang. Kamu salah satunya?

<img style=

foto: Instagram/@antieforestra

10. Terakhir ada keladi green spider. Seperti namanya, jenis ini memiliki daun dengan corak seperti laba-laba. Corak ini berwarna hijau di bagian tulang daunnya dengan warna dasar daun merah.

<img style=

foto: Instagram/@azzu_garden