Cara merawat keladi merah baret agar subur dan rimbun

Brilio.net - Tanaman keladi kini jadi salah satu tanaman hias yang banyak diincar para penggemar tanaman. Pasalanya karakteristiknya yang unik pada daunnya cocok dijadikan dekorasi rumah. Selain itu tampilannya yang eksotis, yakni lebar dan memiliki banyak corak warna, mampu menarik perhatian siapapun yang melihatnya.

Nah, tanaman keladi yang memiliki nama ilmiah caladium merupakan salah satu jenis dari keluarga talas-talasan atau famili Araceae. Salah satunya jenis keladi yang banyak digandrungi yakni keladi merah baret. Keladi satu ini memiliki bentuk daun yang khas, dan warnanya juga cantik.

Keladi merah baret memiliki perpaduan warna yang cantik yakni merah dan hijau. Biasanya tanaman ini akan semakin menawan jika terkena sinar matahari. Rupanya dari segi harga, anakan keladi baret ini dibanderol sekitar Rp 50-100 ribu. Sedangkan yang dewasa sekitar Rp 200-300 ribu.

Untuk merawat tanaman ini agar subur dan rimbun tidaklah sulit. Nah, jika kamu tertarik untuk merawat keladi merah baret, yuk simak rangkuman brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (25/3).

1. Penyiraman sesuai iklim.

foto: freepik.com

Pada dasarnya tanaman keladi ini hidup di habitat yang basah dan lembab. Jadi pastikan tanaman ini selalu mendapatkan air yang cukup. Seperti dengan menyiramnya sehari sekali pada musim hujan dan dua kali sehari pada musim kemarau.

Meskipun menyukai kelembaban, bukan berarti melakukan penyiraman secara berlebihan. Karena hal ini dapat membuatnya cepat busuk. Pastikan juga menyiramnya secara merata dan jangan sampai tanah kering karena dapat memicu mati suri, serta tangan sampai air menggenang pada pot tanaman.

2. Gunakan media tanam yang disterilkan.

foto: freepik.com

Selain penyiraman, media tanam juga menjadi unsur penting agar keladi merah baret dapat tumbuh subur. Biasanya media tanaman yang digunakan yakni tanah, daun bambu kering yang diiris halus, dan sekam bakar. Sebaiknya sebelum digunakan, kamu bisa mensterilkan media tanam dengan cara dikukus agar jamur dan bakteri musnah. Perbandingan penggunaan media tanah tersebut yakni 1:1:1.

3. Letakkan di tempat yang terkena sinar matahari.

foto: Instagram/@dedaunan.kediri

Jenis keladi ini memerlukan banyak cahaya sehingga corak warna pada keladi merah baret dapat lebih merona. Sehingga kamu dapat menempatkan di tempat terbuka. Ingat juga bahwa karena daunnya lebar, tempatkan tanaman Caladium di lokasi yang tidak terkena angin kencang.

4. Beri pupuk.

foto: freepik.com

Tanaman ini memerlukan nutrisi demi menunjang kesehatannya. Pemupukan dapat dilakukan saat ia masih empat hingga lima minggu. Kamu bisa menggunakan pupuk organik seperti pupuk udang (Crustaceae). Nggak hanya pupuk organik kamu juga bisa menggunakan pupuk jenis lainnya, untuk menunjang perkembangannya. Namun, pastikan menggunakan pupuk sesuai aturan karena terlalu banyak dapat membuat daunnya terbakar.

5. Kontrol agar bebas dari hama.

foto: Instagram/@teras_keladi

Cara merawat tanaman keladi merah baret yakni dengan cara mengontrolnya secara berkala. Pengecekan dilakukan agar tanaman terhindar dari hama. Pasalnya serangga biasanya mengganggu tanaman ini, mulai dari ulat hingga belalang, keduanya bisa hinggap di bawah daun dan menggerogotinya. Jika serangga masih dalam jumlah kecil, maka ambil dan buang jauh-jauh. Namun jika jumlah sudah terlalu banyak maka kamu dapat melakukan penyemprotan insektisida.