Brilio.net - Kacang hijau merupakan salah satu jenis makanan sehat yang mudah dijumpai di Indonesia. Kacang hijau sendiri kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Tak heran jika orang ingin terus mengonsumsinya. Lagi pula kacang hijau harganya sangat ekonomis, kalangan manapun mampu membelinya.

Peminatnya yang tinggi, jelas saja kacang hijau cukup menjanjikan bagi penggiat usaha. Tapi kamu juga bisa menanamnya sendiri lho dengan menggunakan metode hidroponik.

Metode penanaman dengan cara hidroponik ini sudah cukup terkenal dan ternyata kacang hijau juga bisa ditanam dengan cara ini. Penanamannya terbilang cukup mudah, karena kacang hijau atau Vigna radiata mudah tumbuh di daerah dengan iklim tropis.

<img style=

foto: aeroponicsvshydroponics.com

 

Menariknya lagi, kacang hijau dapat dipanen sepanjang tahun, baik pada musim hujan maupun musim kemarau. Buat kamu yang ingin menanam kacang hijau dengan metode hidroponik, kamu harus ketahui bahwa cara yang cukup efektif dan paling dianjurkan adalah menggunakan model EBB & Flow System yang dapat memudahkan proses penanaman, perawatan, dan pemanenan.

Berikut beberapa langkahnya seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Sabtu (6/2).

1. Persiapkan alat dan bahan.

Ada beberapa jenis alat dan bahan yang perlu kamu sediakan, sebelum memulai untuk menanam kacang hijau.

- Siapkan tangki untuk menampung air dan nutrisi yang nantinya akan diserap oleh bibit kacang hijau. Kamu bisa membuat tangki dari barang-barang bekas, seperti paralon bekas.

- Siapkan pula net pot, yakni pot dengan lubang menyerupai jaring yang didesain khusus untuk tanaman yang ditanam dengan metode hidroponik.

- Kemudian selang air, di mana nanti akan berfungsi untuk mengalirkan air dan nutrisi dari tangki.

- Kemudian pilih benih kacang hijau terbaik. Kamu bisa membelinya di toko pertanian. Benih yang dipilih sebaiknya merupakan benih vertil agar dapat dibuat benih kembali.

- Siapkan larutan nutrisi, Salah satu jenis nutrisi yang banyak digunakan adalah AB- Mix. Kamu bisa membelinya di toko pertanian.

- Kemudian yang terakhir, pilih media tanam. Kamu bisa memilih cocopeat atau arang sekam. Kamu bisa memilih yang terbaik, arang sekam merupakan salah satu media yang dapat menjaga kelembapan tanaman. Sementara rockwool, media tanam yang juga banyak dipilih karena praktis dalam penggunanya.

2. Cara menanam kacang hijau hidroponik.

- Persiapkan media tanama seperti yang sudah disebutkan di atas. Kamu bisa menggunakan rockwool yang dapat langsung digunting dan diberi lubang. Agar lebih efektif, kamu bisa mengombinasikan rockwool dengan kerikil atau hidroton.

- Kemudian masukkan benih ke dalam media tanam yang sudah disiapkan. Setelah dua atau tiga hari, benih dapat langsung dimasukkan ke dalam media yang lembap.

- Setelah itu, letakkan tanaman kacang hijau di tempat terbuka. Hal ini bertujuan agar tanaman terkena sinar matahari yang cukup. Intensitas cahaya akan mendukung masa pembungaan yang membuat peluang panen lebih melimpah.

- Jika kamu meletakkannya di dalam ruangan, maka kamu harus menyiapkan pencahayaan dengan menggunakan lampu paling sedikit 1000 watt.

- Kacang hijau membutuhkan pencahayaan selama 13 jam per hari.

- Periode pembungaan pada kacang hijau membutuhkan waktu penyinaran yang lebih lama. Penyinaran kacang hijau berbunga baik dilakukan selama 16 jam per hari.

3. Perawatan kacang hijau.

Perawatan kacang hijau terbilang cukup mudah. Kamu hanya cukup sering mengontrol keadaan tanaman. Jika tanaman kekurangan nutrisi, maka kamu harus menambahkannya. Rutin melakukan perawatan terhadap tanaman kacang hijau, maka hasilnya juga sangat memuaskan.