Brilio.net - Kehadiran internet membawa dampak yang besar bagi kehidupan. Kini, ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan secara online. Salah satunya adalah transaksi jual beli. Tak perlu lagi pergi ke pusat perbelanjaan, sekarang sudah ada online shop untuk membeli berbagai macam kebutuhan.

Biasanya, penjual dan pembeli akan berkomunikasi lewat chat. Bagi pembeli, kamu bisa bertanya melalui chat tentang kondisi produk, atau apa saja yang berhubungan dengan proses jual beli. Hal ini agar tak ada hal yang diragukan saat berbelanja di online shop pilihanmu. Sementara untuk penjual, membalas chat calon konsumen juga penting sebagai bentuk pelayanan yang baik. Bahkan kemungkinan besar, balasan chatmu berpengaruh pada ketertarikan pembeli terhadap produk yang kamu jual.

Nah, supaya tak salah langkah ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membalas chat online shop. Baik untuk penjual maupun pembeli. Penasaran seperti apa? Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (8/6), berikut cara membalas chat online shop lengkap dengan contohnya.

Cara membalas chat online shop untuk penjual.

Cara membalas chat online shop berbagai sumber

foto: freepik.com

1. Gunakan bahasa yang sopan dan penuh etika.

Saat mengirim pesan pada calon konsumen, kamu harus senantiasa mengedepankan etika. Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dimengerti oleh orang-orang.

2. Perhatikan tanda baca dan jangan menggunakan emoticon berlebihan.

Karena tak bertemu secara langsung, tanda baca harus diperhatikan dalam membalas chat. Hal ini agar tidak ada kesalahpahaman antara penjual dan pembeli. Gunakan juga tanda baca yang jelas dan tidak menggunakan emoticon yang berlebihan.

3. Balas chat secepat mungkin.

Respons yang terlalu lambat bisa mengecewakan calon konsumen lho. Karena itulah, kamu harus segera membalas chat dari calon konsumen secepat mungkin. Jika kamu sudah terbiasa dengan pertanyaan yang sama, usahakan untuk menyalin atau membuat template jawaban yang bisa kamu gunakan untuk banyak orang. Selain lebih efektif, kamu juga bisa lebih menjelaskan secara rinci apa saja hal-hal yang membuat konsumen merasa ragu.

4. Jika terlalu banyak chat masuk, balas dari yang paling bawah.

Online shop yang sudah besar biasanya akan kebanjiran orderan. Nah, jika ada banyak chat yang masuk, usahakan untuk membalas dari bawah ya. Hal ini agar semua konsumen dilayani dengan baik dan tak ada yang terlewat.

5. Hindari keluar dari topik jual beli.

Ketika ada pembeli yang menanyakan sesuatu, pastikan untuk membalas dengan informasi yang ia butuhkan. Hindari berbasa-basi hal yang tak penting dan keluar dari topik yang seharusnya.

6. Abaikan chat yang hanya main-main.

Bukan hal yang buruk jika kamu mengabaikan chat seseorang, apalagi untuk chat yang hanya main-main dan iseng. Tak sedikit para penjual yang mendapatkan chat dari orang iseng berisi kata-kata yang kotor, rayuan, atau bertanya di luar topik. Nah, daripada menghiraukan chat seperti ini, lebih baik abaikan saja dan beralih pada chat konsumen selanjutnya.

Cara membalas chat online shop untuk pembeli.

Cara membalas chat online shop berbagai sumber

foto: freepik.com

1. Bertanya dengan jelas dan bahasa yang sopan.

Sama halnya dengan penjual, pembeli pun sebaiknya menggunakan bahasa yang sopan ketika bertanya lewat chat. Usahakan pula langsung bertanya dengan jelas informasi apa yang ingin kamu tahu. Hal ini penting, agar penjual pun segera merespons pertanyaanmu dengan cepat.

2. Tanyakan kualitas barang, cara pembayaran dan kapan barang sampai.

Agar semakin jelas kamu bisa menanyakan kualitas barang, cara pembayaran, dan kapan barang sampai. Hal ini penting, agar kamu bisa memperkirakan apakah barang tersebut sesuai dengan yang kamu inginkan atau tidak. Namun jika deskripsi yang disediakan cukup jelas, kamu tak perlu menanyakannya lagi.

3. Konfirmasi diskon yang masih berlaku.

Kadang kala, diskon menjadi salah satu hal yang membuat konsumen tertarik untuk membeli suatu produk. Namun jika menemui diskon, pastikan terlebih dahulu apakah diskon tersebut masih berlaku atau tidak. Sebab bisa jadi ada pembatasan waktu atau pembatasan jumlah pembeli yang tidak langsung ditampilkan.