Brilio.net - Apa yang akan kamu lakukan jika guru sekolahmu yang dulu kamu benci ternyata sedang sakit parah? Bisa jadi kamu tak peduli atau dengan jiwa besar turut membantu. Seorang pria 25 tahun ini misalnya, ia telah menyelamatkan hidup guru SD yang ia benci dengan mendonorkan 67% hatinya.

Jerome Chin yang merupakan seorang calon dokter dengan berani menawarkan diri untuk memberikan sebagian dari hatinya kepada sang guru, Leong Fong Peng. Ya, gurunya itu pernah mengajar dirinya di SD Kong Min di Kuantan, Malaysia pada tahun 2003 silam, seperti brilio.net lansir dari laman The Star, Jumat (28/9).

Jerome Chin  © 2018 brilio.net

"Ia membawa tongkatnya kemana-mana dan sering mendisiplinkan saya," kata Chin kepada media dan mengakui bahwa dirinya pernah membenci sang guru. "Saya membenci dia karena memukul saya tetapi setelah saya meninggalkan sekolah, saya mulai menghargai mereka yang memperhatikan saya," tambah Chin.

Jerome Chin  © 2018 brilio.net

Chin mengetahui kondisi Leong yang parah pada bulan Juli dari putri guru tersebut, Krystal Teh, yang juga teman sekolahnya saat SD. Delapan relawan sudah mencoba tes untuk melihat apakah mereka cocok menjadi donor Leong, tetapi tak berhasil.

Jerome Chin  © 2018 brilio.net

Untungnya, Chin datang dan ternyata ia adalah donor yang cocok. Namun sayang, ayah Chin tak sepenuhnya setuju dengan keputusannya itu. Tetapi menjadi seseorang yang belajar kedokteran di China, ia mampu meyakinkan sang ayah dan menjelaskan kepadanya dengan sangat jelas apa yang akan terjadi.

Jerome Chin  © 2018 brilio.net

"Saya mengatakan kepadanya bahwa saya mempelajari ini, saya tahu apa yang saya lakukan, dan itu akan baik-baik saja. Saya pikir saya berada di bidang medis untuk membantu meyakinkan dia," ungkap Chin.

Setelah transplantasi dilakukan pada 6 September 2018 lalu di National University Hospital di Singapura, China sempat menderita penyakit kuning. Tetapi ia kini dalam tahap pemulihan dan akan pulih kembali ke kondisi sehat dalam rentang waktu tiga bulan.