Brilio.net - Seorang Muslim yang membaca sholawat kepada Nabi Muhammad sama seperti memohon atau berdoa kepada Allah untuk Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam agar selalu dilimpahkan keberkahan dan keselamatan.

Sholawat merupakan bentuk cinta seorang Muslim kepada Rasulullah. Membaca sholawat sesering mungkin akan membantu setiap hamba untuk lebih dekat dan senantiasa mengingat akan kebesaran Allah.

Segala bentuk sholawat yang dilantunkan oleh umat Islam akan membuatnya dicintai oleh Nabi Muhammad. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (2/7), pada dasarnya tujuan kita membaca sholawat adalah agar di akhirat nanti kita mendapatkan syafaat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam.

Dalam Alquran surat Al Ahzab ayat 56, Allah berfirman:

Innallaaha wa malaa'ikatahu yusalluna 'alan-nabiyy, yaa ayyuhallaziina aamanu sallu 'alaihi wa sallimu tasliimaa

Artinya:

"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."

Salah satu sholawat yang cukup populer di kalangan umat Muslim adalah sholawat fatih. Sholawat ini dibuat oleh Al-'Arif al-Kabir Sayyid Muhammad al-Bakri. Menurutnya, Sholawat al fatih disebut sebagai sholawat pembuka pintu 'arsy atau dapat membantu menghapus dosa dan mempermudah masuk surga.


Bacaan Sholawat Fatih, Arab, Latin, dan Terjemahan

Allaahumma shalli wa sallim wa baarik 'alaa sayyidinaa Muhammadinil Faatihi limaa ughliqa, wal khaatimi limaa sabaqa, wan naashiril haqqaa bil haqqi, wal haadii ilaa shiraatin mustaqiim. Shallallaahu 'alayhi, wa 'alaa aalihii, wa ashhaabihii haqqa qadrihii wa miqdaarihil 'azhiim.
Artinya:

"Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, pembela yang hak dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Allah melimpahkan shalawat kepadanya, keluarga dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung."


Hukum Sholawat Fatih

Sholawat fatih berasal dari Ahmad at-Tijani. Diceritakan bahwa beliau mengaku pernah bertemu Nabi Muhammad Shallallahu `Alaihi wa Sallam, dan nabi mengajarkannya untuk melakukan sholawat al fatih.

At-tijani berkata:

"Kemudian (Nabi shallallahu alaihi wasallam) memerintah aku untuk kembali kepada shalawat Al-Fatih ini. Maka ketika beliau memerintahkan aku dengan hal tersebut, akupun bertanya kepadanya tentang keutamaannya. Maka beliau mengabariku pertama kalinya bahwa satu kali membacanya menyamai membaca Alquran enam kali. Kemudian beliau mengabarkan kepadaku untuk kedua kalinya bahwa satu kali membacanya menyamai setiap tasbih yang terdapat di alam ini dari setiap dzikir, dari setiap doa yang kecil maupun besar, dan dari Alquran 6.000 kali, karena ini termasuk dzikir."

Sholawat ini kemudian diamalkan oleh beberapa ulama (khususnya para penganut Nadhlatul Ulama) hingga saat ini.

Namun demikian, beberapa ulama lain berpendapat sholawat fatih sebagai bid'ah sebab sholawat ini tidak pernah dipraktikkan oleh sahabat Rasul dan tidak ada hadits shahih yang mendukungnya.

Menurut Abdur Rauf dalam Minhaj Al-Firqh An-Najiyah dan Mahabbatur Rasul, sholawat ini merupakan kekafiran yang nyata karena menganggap perkataan manusia lebih afdhal daripada firman Allah Azza Wajalla.

2 dari 3 halaman


Keutamaan Membaca Sholawat Fatih

1. Terbebas dari siksa neraka.

Menurut beberapa ulama, membaca sholawat fatih walaupun hanya sekali seumur hidupnya maka orang tersebut terbebas dari siksa neraka dalam artian tidak akan masuk neraka.

2. Mendapat pahala setara sepuluh ribu kali bersholawat.

Beberapa ulama juga berpendapat bahwa membaca sholawat fatih bisa mendatangkan pahala yang besar. Menurut ulama, pahala membaca satu kali sholawat fatih menyamai sepuluh ribu kali sholawat lainnya. Bahkan ada yang mengatakan pahalanya mencapai enam ratus ribu kali lipat.

3. Melipatgandakan pahala.

Dengan membaca sholawat Fatih, seorang Muslim akan dilipatgandakan pahalanya. Menurut penjelasan Syekh Ahmad at-Tijany r.a, berkata bahwa:

"Keistimewaan sholawat al-Fatih sangat sulit di terima oleh akal, karena ia merupakan rahasia Allah SWT yang tersembunyi. Seandainya ada 100.000 bangsa, yang setiap bangsa itu terdiri dari 100.000 kaum, dan setiap kaum terdiri dari 100,000 orang, dan setiap orang diberi umur panjang oleh Allah SWT sampai 100.000 tahun, dan setiap orang bersholawat kepada nabi setiap hari 100.000 x, semua pahala itu belum dapat menandingi pahala membaca sholawat al-Fatih 1 kali".

4. Dosa selama 400 tahun terhapuskan.

Membaca sholawat fatih sebanyak 100 kali pada malam Jumat dipercaya dapat menghapus dosa-dosa selama 400 tahun.

3 dari 3 halaman

5. Memperoleh pahala seperti ibadah para wali.

Seorang Muslim yang membaca sholawat fatih sebanyak 10 kali pada malam Jumat maka pahalanya setara dengan ibadah para wali selama 1 juta tahun.

6. Menyamai pahala segala dzikir.

Keutamaan membaca sholawat fatir yaitu apabila seorang Muslim membaca sekali saja, maka ia akan memperoleh pahala seperti orang yang membaca keseluruhan jenis dzikir.

7. Dapat menetapkan iman.

Menurut beberapa ulama, seorang Muslim yang membaca sholawat fatih secara rutin maka imannya akan dikuatkan dan menetap hingga akhir ajalnya. Dan seorang Muslim meninggal dalam kondisi husnul khotimah.

8. Dijauhkan dari malapetaka.

Menurut beberapa ulama, seseorang yang membaca sholawat fatih sebanyak 20 kali setiap selesai sholat fardhu maka hidupnya akan dijauhkan dari keburukan duniawi.