Brilio.net - Sholat subuh rasanya jadi salah satu tahapan ibadah yang sulit dilakukan ketika kecil. Pasalnya kamu harus melawan rasa kantuk untuk mengambil air wudhu dan mendirikan sholat. Meski hanya dua rakaat, terkadang nggak semua orang mampu untuk melakukannya. Tapi kalau sudah memasuki usia baligh atau dewasa, seharusnya sih lebih bisa mengatur rasa malas dan kantuk ya. Kalau kamu gimana nih? Jawab dalam hati saja ya.

Menjalankan ibadah sholat subuh memang sudah menjadi kewajiban bagi umat muslim. Selain menjadi momen memohon ampunan, ibadah ini juga memiliki banyak keutamaan di dalamnya. Salah satunya, orang yang mendirikan sholat subuh berjamaah di masjid akan disaksikan oleh para malaikat yang bertugas pada malam hari dan siang hari.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Malaikat-malaikat siang bergantian mendampingi kalian dengan malaikat-malaikat malam, dan mereka berkumpul pada waktu sholat Subuh dan Ashar. Setelah itu, malaikat yang semalaman menjaga kalian naik ke langit, lalu Allah bertanya kepada mereka—dan Dia lebih tahu tentang mereka, 'Bagaimana kalian tinggalkan hamba hamba Ku?' Mereka menjawab, 'Kami meninggalkan mereka dalam keadaan sholat, dan kami datang kepada mereka ketika mereka sholat'." (HR Bukhari)

Maka dari itu, yuk jangan lewatkan kesempatan baik ini. Agar ibadah sholat subuh lebih khusyuk, pahami juga bacaan doa sholat subuh beserta dzikirnya. Simak selengkapnya dalam ulasan brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (7/4) berikut ini.

1. Bacaan niat sholat subuh.

<img style=

foto: freepik.com

Sebelum mendirikan sholat, jangan lupa untuk melakukan niat sholat subuh. Selain menanamkan dalam hati, kamu juga bisa melafalkan bacaan niat sholat subuh baik saat melaksanakan sendirian ataupun berjamaah dengan imam. Berikut ini bacaan niat sholat subuh yang bisa kamu lafalkan.

a. Bacaan niat sholat subuh sendiri.

"Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa."

Artinya:
Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Subuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.

b. Bacaan niat sholat subuh sebagai makmum.

"Ushallii fardhash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati makmuuman lillaahi ta’aalaa."

Artinya:
Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Subuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, sebagai makmum, karena Allah Ta’ala.

c. Niat sholat subuh sebagai imam.

"Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’aalaa."

Artinya:
Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Subuh sebanyak dua rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai imam, karena Allah Ta’ala.

2. Bacaan doa qunut sholat subuh.

<img style=

foto: freepik.com

Salah satu hal yang membedakan sholat subuh dengan sholat fardu lainnya, terdapat pada bacaan doa qunut. Membaca doa qunut bersifat sunnah, sehingga ketika membacanya akan mendapatkan pahala, namun jika tidak melakukannya maka tidak mendapatkan apa-apa. Doa ini dilakukan dalam posisi sholat masih berdiri dalam gerakan I’tidal. Berikut bacaan doa qunut yang bisa kamu lafalkan:

"Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a’thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.

Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam."

Artinya:

"Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.

Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.

Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya."

3. Bacaan dzikir setelah sholat fardhu.

<img style=

foto: freepik.com

a. Membaca istighfar.

"Astaghfirullah hal'adzim, aladzi laailaha illahuwal khayyul qoyyuumu wa atuubu ilaiih." (3x)

Artinya:

"Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

b. Membaca kalimat tauhid.

"Laa ilaha illallah wakhdahu laa syarika lahu, lahul mulku walahul khamdu yukhyiiy wayumiitu wahuwa 'alaa kulli syai'innqodiir.

Allahumma laa maani'a limaa a'thoyta wa laa mu'thiya limaa mana'ta wa laa yanfa'u dzal jaddi minkal jaddu."

Artinya:

"Tidak ada Rabb yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan. Bagi-Nya pujaan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.

Ya Allah tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemulian itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalihnya yang menyelamatkan dari siksaan). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan."

c. Doa memohon perlindungan dari siksa neraka.

Baca doa berikut ini sebanyak tiga kali.

"Allahumma ajirni minan-naar."

Artinya:

"Ya Allah lindungilah aku dari api neraka"

d. Membaca doa keselamatan.

"Allahumma antassalam, wamingkassalam, wa ilayka ya'uudussalam fakhayyina rabbanaa bissalaam wa-adkhilnaljannata darossalaam tabarokta rabbanaa wata'alayta yaa dzaljalaali wal ikraam."

Artinya:

"Ya Allah, Engkaulah As-Salaam (Yang selamat dari kejelekan-kejelekan, kekurangan-kekurangan dan kerusakan-kerusakan) dan dari-Mu as-salaam (keselamatan), Maha Berkah Engkau Wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha Baik."

4. Tata cara sholat subuh.

<img style=

foto: freepik.com

a. Niat sholat subuh.
b. Takbiratul Ikhram, berdiri sambil mengucapkan takbir "Allahu Akbar". Pandangan mata melihat ke arah tempat sujud. Tangan disedekapkan pada posisi tangan kanan di atas tangan kiri.
c. Membaca doa Iftitah. Doa Iftitah dalam sholat hukum bacaannya adalah sunnah.
d. Membaca surat Al-Fatihah.
e. Membaca salah satu surat dari Al-Quran.
f. Melakukan gerakan Ruku' dengan tuma'ninah.
g. Melakukan gerakan I'tidal dengan tuma'ninah.
h. Melakukan gerakan Sujud dengan tuma'ninah.
i. Duduk di antara dua Sujud dengan tuma'ninah.
f. Sujud lagi sambil membaca bacaannya.
g. Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua. Gerakan rakaat kedua sama seperti di rakaat pertama hanya saja ada tambahan doa saat kamu melakukan I’tidal.
h. Di rakaat kedua, saat I’tidal kamu dianjurkan untuk membaca doa qunut.
i. Setelah selesai membaca doa Qunut, kemudian dilanjutkan dengan mengucapkan takbir (Allaahu Akbar) tanpa mengangkat kedua tangan.
j. Sujud.
k. Salam.