Brilio.net - Sholat merupakan ibadah wajib dikerjakan umat muslim yang baligh atau cukup umur. Ibadah sholat ini bahkan diwajibkan bagi mereka yang sedang dalam perjalanan ataupun sedang sakit. Sholat merupakan rukun Islam setelah syahadat, tentu ibadah tersebut merupakan hal yang sangat penting untuk ditegakkan setiap umatnya.

Selain ibadah sholat wajib yang berjumlah 5 waktu dalam sehari, terdapat deretan ibadah sholat sunah yang bisa dikerjakan untuk memetik pahala lebih, atau bahkan dikerjakan sesuai dengan momen dan kebutuhan kamu. Sholat sunah merupakan sholat yang boleh dikerjakan boleh juga tidak. Jika dikerjakan maka akan mendapatkan pahala dan kebaikan. Namun tidak mendapatkan dosa jika tidak mengerjakannya.

Ada banyak manfaat yang kita dapatkan jika mengerjakan sholat sunah. Jadi sayang sekali jika tidak melaksanakannya. Misalnya saja sholat dhuha. Sholat dhuha adalah sholat sunah dua hingga 12 rakaat yang dikerjakan ketika matahari telah naik.

Waktu terbaik melaksanakan sholat dhuha.

melaksanakan sholat dhuha © 2020 brilio.net freepik.com

foto: freepik.com

Waktu sholat dhuha berlangsung beberapa jam, dimulai sejak matahari terbit (naik) hingga menjelang waktu dzuhur.

Waktu sholat dhuha sendiri terbagi menjadi dua bagian:

1. Awal waktu sholat dhuha.

Untuk awal waktu sholat dhuha ini dimulai 20 menit setelah matahari terbit. Ini sesuai dengan keterangan hadis yang diriwayatkan oleh ‘Amr bin ‘Abasah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Kerjakanlah sholat subuh kemudian tinggalkanlah sholat hingga matahari terbit, sampai matahari naik. Ketika matahari terbit, ia terbit di antara dua tanduk setan, saat itu orang-orang kafir sedang bersujud (menyembah matahari)." (HR. Muslim)

2. Akhir waktu sholat dhuha.

Akhir waktu sholat dhuha ini adalah 15 menit sebelum masuk waktu sholat zhuhur. Namun waktu terbaik atau utama mengerjakan sholat dhuha adalah di waktu yang akhir atau seperempat siang, yaitu dalam keadaan yang semakin panas. Itu sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Zaid bin Arqam.

Zaid bin Arqam melihat orang-orang mengerjakan sholat dhuha (di awal pagi). Dia berkata, "Tidakkah mereka mengetahui bahwa sholat di selain waktu ini lebih utama. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Shalat orang-orang awwabin (taat; kembali pada Allah) adalah ketika anak unta mulai kepanasan’." (HR. Muslim)

Syarat sah sholat dhuha.

Sebenarnya syarat sah sholat dhuha sama saja seperti sholat pada umumnya. Sebelum sholat, disyaratkan untuk suci dari hadas kecil dan hadas besar; suci badan, pakaian dan tempat dari najis; menutup aurat; mengetahui masuknya waktu sholat; dan menghadap kiblat.

Pelaksanaan sholat dhuha juga sama seperti sholat wajib lima waktu, yakni dimulai dengan berwudhu terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan mengerjakan sholat 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat dengan masing-masing rakaat diakhiri satu salam. Setelah itu dilanjutkan dengan bacaan dzikir dan bacaan doa setelah sholat dhuha.

Tata cara sholat dhuha.

melaksanakan sholat dhuha © 2020 brilio.net freepik.com

foto: freepik.com

Setelah mengetahui tentang niat sholat dhuha, selanjutnya penting untuk mempelajari tentang tata cara sholat dhuha. Sebelum mengetahui rangkaian akhir dalam sholat dhuha yakni doa setelah sholat dhuha.

Berikut tata cara sholat dhuha yang benar dan sesuai yang dianjurkan:

1. Niat sholat dhuha.
2. Takbirotul Ihram (Mengangkat kedua tangan).
3. Membaca doa Iftitah (Sunnah).
4. Membaca surat Al-Fatihah.
5. Membaca surat Ad-Dhuha.
6. Rukuk dengan tuma'ninah.
7. I'tidal dengan tuma’ninah.
8. Sujud dengan tuma’ninah.
9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah.
10. Sujud kedua dengan tuma’ninah.
11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua.
12. Membaca surat Al-Fatihah.
13. Membaca surat As-Syams.
14. Rukuk dengan tuma'ninah.
15. I'tidal dengan tuma'ninah.
16. Sujud dengan tuma'ninah.
17. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah.
18. Sujud kedua dengan tuma'ninah.
19. Tasyahud Akhir dengan tuma'ninah.
20. Salam.
21. Membaca doa sholat dhuha.

Setelah selesai sholat dianjurkan langsung mengucap istighfar tiga kali dan dzikir, dilanjutkan membaca doa sholat dhuha.

Berikut bacaan doa setelah sholat dhuha, lengkap beserta ketentuannya, brilio.net himpun dari berbagai sumber pada(28/4).

Bacaan doa setelah sholat dhuha.

 

Bacaan doa setelah sholat dhuha © 2020 freepik.com
"Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-‘ismata ‘ismatuka."

"Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita ‘ibaadakash-shalihiin."

Yang artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu."

"Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh."


Manfaat sholat dhuha.

Bacaan doa setelah sholat dhuha © 2020 freepik.com

foto: freepik.com

 

1. Dicukupkan kebutuhan.

Sholat dhuha memiliki banyak manfaat, salah satunya yaitu melancarkan rezeki kita. Salah satunya yaitu akan dicukupkan kebutuhannya di akhir siang. Hal ini telah disebutkan dalam sebuah hadis Rasulullah SAW, dari Nu'aim bin Hammar Al Ghathafani, Rasulullah Shallallahu a'laihi wa sallam bersabda:

"Allah Taala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat rakaat sholat di awal siang (di waktu dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang." (HR. Tirmidzi no. 475, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jami no. 4342)


2. Diampuni dosanya.

Seorang yang rajin melaksanakan sholat dhuha, makan ia akan diampuni dosanya oleh Allah SWT. Hal tersebut seperti tertulis dalam hadis riwayat At-Tirmidzi dan Ibnu Majah.

"Barang siapa yang mengerjakan sholat dhuha dan mampu menjaganya setiap waktu, niscaya Allah mengampuni dosa-dosanya. Sekalipun dosa-dosanya itu banyak seperti buih di lautan." (HR. Tirmidzi dari Abu Daud Ra)


3. Menyehatkan persendian dan melancarkan peredaran darah.

Rajin melaksanakan sholat dhuha juga memiliki manfaat untuk menyehatkan persendian dalam tubuh. Selain itu, sholat dhuha yang dilakukan dengan ikhlas akan mendapatkan pahala bersedekah, yaitu bersedekah terhadap persendian kita. Selain menyehatkan persendian juga dapat melancarkan peredaran darah. Saat seseorang melaksanakan sholat dhuha di pagi hari, udara yang ia rasakan masih segar dan bebas dari polusi.


4. Wajah tampak lebih bercahaya.

Orang yang rutin melaksanakan sholat tahajud akan terlihat lebih awet muda dan bercahaya. Hal ini lantaran ketika melaksanakan dhuha, tentu saja kita harus berwudhu terlebih dahulu. Saat berwudhu, wajah akan disapu dengan air yang bersih dan segar. Maka kulit akan senantiasa terjaga kesegaran dan kelembapannya.


5. Memudahkan segala urusan.

Manfaat sholat dhuha kali ini, salah satunya yaitu untuk dapat mempermudah segala urusan. Seseorang yang rajin sholat dhuha, akan merasakan segala urusannya dimudahkan oleh Allah SWT.

Kepercayaan tentang manfaat ini akan kita rasakan apabila mengerjakan sholat dhuha dengan rajin dan ikhlas. Oleh sebab itu, mulai lah membiasakan sholat dhuha agar segala urusan dipermudah oleh Allah SWT.