Brilio.net - Assessment disebut juga sebagai penilaian. Assessment merupakan sebuah metode untuk mendapatkan berbagai informasi mengenai hasil belajar dan pencapaian kompetensi anak atau peserta didik.

Assessment biasanya diberikan kepada siswa dalam berbagai bentuk tes baik secara lisan, tertulis, maupun penilaian di tempat yang telah ditentukan oleh pihak tenaga pendidik atau lingkup sekolah.

Assessment menjadi tahapan penting dalam pembelajaran karena dapat memberikan umpan balik bagi tenaga pendidik mengenai cara atau langkah yang efektif dalam kegiatan belajar dan mengajar.

Nah untuk mengetahui lebih rinci mengenai assessment, berikut brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Jumat (5/8).

Pengertian assessment

pengertian assessment serta fungsi dan tujuannya © berbagai sumber

foto: unsplash.com

Penilaian merupakan alih bahasa dari assessment. Istilah assessment banyak digunakan di dalam bidang perencanaan dan penelitian. Misalnya, assessment digunakan untuk menentukan jumlah sekolah dasar yang dibutuhkan oleh masyarakat pada satu wilayah dalam suatu kecamatan.

Pada tahun 1960-an, proses pengumpulan informasi dengan menggunakan inventori termasuk bagian dari evaluasi. Namun, sejak tahun 1980-an, ketidakpuasan yang tumbuh dengan penggunaan tes tradisional dalam penilaian hasil belajar mendorong munculnya upaya mencari berbagai konsep penilaian yang mampu mengungkapkan kondisi sesungguhnya dari subjek yang dinilai.

Upaya tersebut membentuk tiga konstruksi dasar yaitu measurement (pengukuran), assessment (penilaian), dan evaluation (evaluasi). Dalam bidang pendidikan, lahir berbagai konsep baru seperti authentic assessment, alternative assessment, self assessment, dan classroom assessment. Pengertian assessment tidak sampai ke taraf evaluasi, melainkan hanya sekadar mengukur dan mengadakan estimasi terhadap hasil pengukuran.