Brilio.net - Inovasi hadir dari pengalaman keuletan dalam menggeluti suatu bidang. Begitulah yang dipraktikkan dalam perancangan apotek Molecure Pharmacy. Pemiliknya adalah seorang wanita Taiwan berusia lebih dari 80an dan merupakan generasi ketiga dari keluarga farmasi.

Apotek ini menyajikan citra tradisional sekaligus lingkungan modern. Penamaan berasal dari kata molekul (molecul) dan penyembuhan (cure), yang bermakna mengekstrak molekul dari alam untuk membentuk obat penyembuhan.

Tidak seperti pelayanan apotek pada umumnya yang hanya membolehkan apoteker menemukan obat yang dibutuhkan pelanggan, Molecure menyediakan meja laboratorium di mana apoteker dapat berinteraksi dengan pelanggan secara hangat. Berikut penampilan Molecure, seperti dihimpun dari Design Boom, Rabu (12/7).

1. Inti apotek adalah meja laboratorium, tempat apoteker berinteraksi dengan pelanggan.

Molecure  © 2017 Design Boom




2. Meja laboratorium yang ditumpuk dengan kayu, ditambah dengan tanaman hijau menggantung di mana-mana yang tumbuh, memberi apotek itu tampilan hutan asli.

Molecure  © 2017 Design Boom

 

3. Apotek ini mematahkan suasana membosankan dari apotek pada umumnya.

Molecure  © 2017 Design Boom

 

4. Dan mengubah perawatan kesehatan menjadi gaya hidup yang lebih bugar.

Molecure  © 2017 Design Boom

 

5. Obat-obatan farmasi yang dipajang di rak-rak lantai pertama memberi warna pada dindingnya.

Molecure  © 2017 Design Boom

 

6. Seperti yang diinginkan pemiliknya, Molecure tidak hanya membuang stereotip bahwa apotek hanya mencakup empat aspek: obat-obatan, makanan kesehatan, diet dan olahraga.

Molecure  © 2017 Design Boom

 

7. Dari sini, orang diajak memperhatikan aspek baru tentang kesehatan.

Molecure  © 2017 Design Boom

 

8. Yaitu integrasi fungsi, estetika, dan semangat eksperimental.

Molecure  © 2017 Design Boom