Brilio.net - Salah satu anggota DPRD Luwu Utara, Sulawesi Selatan yang bernama Andi Sukma (47) sedang heboh menjadi perbincangan publik. Lantaran saat ia menghadiri pelantikan sebagai anggota dewan pada Selasa (27/8) kemarin, tak tanggung-tanggung ia membawa serta ketiga istrinya.

Andi sendiri sudah menjadi anggota DPRD selama 3 periode, mulai tahun 2009-2014, tahun 2014-2019 dan yang terbaru untuk tahun 2019-2024. Andi mengatakan tidak sulit mengajak 3 dari 4 istrinya ke acara pelantikan tersebut. Dia menyebut keempat istrinya selama ini hidup rukun dan kompak. Bahkan, tak jarang Andi ditemani keempat istrinya dalam berbagai acara.

Keempat istri Andi yakni Helmi SE, (39) asal Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara; Dayati S, (35) asal Kabupaten Enrekang-Jawa; Hermawati Makmur, SSos, (33) asal Kabupaten Sidrap-Kota Palopo dan Uswah Jamil, SE, (35) asal Kecamatan Baebunta-Kecamatan Masamba, Luwu Utara.

"Meminta istri-istri hadir di pelantikan kemarin bukan hal sulit, tidak perlu cara khusus. Dan momen kompak bersama di depan orang banyak itu bukanlah sesuatu yang membuatnya canggung. Karena selama ini, mereka sudah sering bersama," kata Andi dilansir brilio.net dari merdeka.com, Kamis (29/8).

"Misalnya ke empatnya saya bawa ke acara pernikahan. Dan pelantikan itu bukan yang pertama bagi mereka. Itu sudah kali ketiga mereka bersama-sama hadiri pelantikan saya," kata Andi Sukma, yang memulai debutnya di dunia politik saat jadi Kepala Desa Tingkara.

Dari keempat istrinya itu, anggota DPRD 3 periode ini telah dikaruniai 12 orang anak. Uniknya, nama depan ke-12 anak sama seperti dirinya, Andi.

12 anak tersebut yaitu Andi Irmatika, Andi Irmasulistia Ningsi, Andi Sri Wahyuni, Andi Azizah Rahmadani, Andi Dini Aulia, Andi Dewan Saputra Sukma, Andi Pricila Sukma, Andi Siti Hardiati, Andi Dwi Anggi, Andi Inggrit, Andi Dewan Wijaya Sukma dan Andi Quen Latifah Sukma.

"Masing-masing istri punya keistimewaan tapi keempatnya itu unggul dalam hal perawatan, perhatian dan peduli sama suami. Termasuk saat memegang satu jabatan, saya senantiasa diingatkan agar menjaga amanah masyarakat. Berpesan agar jadi pejabat itu tidak sombong, angkuh, tidak takabur, harus penuh loyalitas, tidak membedakan satu sama lain dari agama atau suku manapun. Bekerja penuh tanggung jawab," ujarnya.

Andi selalu berpesan kepada keempat istrinya agar didukung menjadi pejabat publik. "Saya juga selalu bilang begini ke istri, ribuan masyarakat bisa saya kasih rukun, kasih damai, masa empat istri tidak bisa," tandas dia.