Brilio.net - Hidup adalah misteri. Tidak ada yang pernah tahu seperti apa jalannya kehidupan. Termasuk orang-orang yang datang silih berganti.

Setiap hari kamu bisa bertemu dengan orang-orang baru. Bahkan, bisa juga berpisah dengan orang-orang begitu dekat denganmu.

Perpisahan memang tak bisa dihindari, cepat atau lambat dan dengan berbagai sebab. Rasa sedih dan kecewa, mau tak mau harus dirasakan.

Tapi, kamu jangan terlalu larut dengan perasaan itu. Ambil hikmah dalam setiap perpisahan agar hidup semakin bermakna.

Waktu tidak akan mau menunggumu untuk berdiri kembali. Segera bangkit, angkat pundak, langkahkan kakimu lagi ke depan. Masa depan masih cerah, kebahagiaan baru ada di depan mata.

Meski berat rasanya berpisah dengan orang terdekat kamu harus mencoba mengikhlaskannya. Entah itu berpisah dari orangtua, saudara, kerabat, sahabat, kekasih, teman sekolah, maupun rekan kerja. Ucapkan perpisahan yang berkesan dengan cara yang unik, salah satunya dengan pantun.

Nah, berikut brilio.net rangkum 99 pantun perpisahan terbaik, dihimpun dari berbagai sumber, Senin (6/9).

Pantun perpisahan terbaik bikin berkesan.

Pantun perpisahan terbaik © berbagai sumber

foto: freepik.com

1. Makan sagu pagi-pagi
Ditemani sama si Mumu
Kalau mau pergi
Bayar dulu hutang-hutangmu

2. Hati bangga berbarengan teman
Bergembira ria dibawah jambatan
Seandainya kita diizinkan tuhan
Tentu bersua di hari kemudian

3. Bagaimana tidak dikenang
Pucuknya pauh selasih Jambi
Bagaimana tidak terkenang
Dagang yang jauh kekasih hati

4. Bila ada sumur di ladang
Bisa saya menumpang mandi
Bila ada umur yang panjang
Bisa kita berjumpa lagi

5. Bunga Cina bunga karangan
Tanamlah rapat tepi perigi
Adik dimana kakak gerangan
Bilalah sanggup bertemu lagi

6. Kalau ada sumur di ladang
Bolehlah kita menumpang mandi
Kalau ada umurku panjang
Bolehlah kita bertemu lagi

7. Di kebaya ada peniti
Di meja makan ada ikan teri
Hati gelisah tiada henti
Ditinggal kekasih ke luar negeri

8. Sore hari makan kurma
Sambil duduk di tepian
Jangan pergi terlalu lama
Aku di sini kesepian

9. Berhembus bayu angin mengilir
Sejuknya hingga keujung pohon
Sambutlah salam pesan terakhir
Kusampaikan melalui untaian pantun

10. Jalan malam memakai suluh
Berkunjung sebentar dirumah teliti mamat
Angkatkan tangan jari sepuluh
Minta doa agar selamat

11. Dari tungkal pergi siantan
Berkunjung berlabuh di kuala maras
Selamat tinggal kawan
Kita berpisah dikarenakan tugas

12. Bangun tidur ada tamu
Tamu duduk di sebelah kiri
Aku akan menunggumu
Jangan sampai kau lupa diri

13. Bila tidak dikarenakan unggas
Tidaklah rusak padi disawah,
Kalaulah tidak dikarenakan tugas
Tidaklah kita sanggup berpisah

14. Main air di sungai dangkal
Melihat petani tanam padi
Kuucapkan selamat tinggal
Kamu masih berhutang budi

15. Jalan-jalan ke Semanggi
Mampir warung beli mentega
Saat melihatmu pergi
Hatiku jadi lega

16. Pohon palem ada di simpang tiga
Jangan lupa buah nya tolong dibawa
Meskipun kita akan berpisah raga
Namun tetaplah bersatu dalam jiwa

17. Karena ada hujan maka tanah basah
Tanah sudah lama kena gempa
Hari ini saatnya kita berpisah
Semoga esok kita kembali berjumpa

18. Baju seragam terlihat gagah
Pulang sekolah membawa buku
Takdir berpisah tak dapat dicegah
Selamat tinggal rekan terbaikku

19. Wangi aroma dari kayu gaharu
Tempat bermain bagi anak rotan
Apabila berjumpa teman baru
Teman lama janganlah dilupakan

20. Pergi ke pasar beli jamu
Pulangnya naik dokar
Akan ku hapus nomor teleponmu
Kalau kamu tak ada kabar

Pantun perpisahan terbaik untuk rekan kerja.

Pantun perpisahan terbaik © berbagai sumber

foto: freepik.com

21. Menyusun pantun memakai rima
Rima dibuat menjadi kisah
Bertahun-tahun sekantor bersama
Tibalah masa untuk berpisah

22. Nonton timnas selalu seri
Akhirnya cuma bisa rebahan
Atas hubungan kerja yang kalian beri
Terima kasih saya ucapkan

23. Hujan sore hari sungguh lebat
Anak nakal mari bertobat
Terimakasih rekan kerja hebat
Bagimu lembur menyenangkan, kok aku sambat

24. Jalan jalan tak sampai-sampai
Lambat sekali mobil jalannya
Pekerjaan barumu harus selesai
Agar nantinya tentram dan bahagia

25. Putih-putih bunga melati
Melati dibawa menuju peti
Janganlah dikau bersedih hati
Walau perpisahan harus menghampiri

26. Pak tani pergi ke tepi sawah
Sungguh elok di samping batu
Walaupun kita berpisah
Jangan pernah lupakan aku

27. Disuruh pergi tangan gemetar
Akhirnya balik ke dalam rumah
Memang perpisahan hanya tinggal sebentar
Jadikan ini sebagai kenangan terindah

28. Pergi jauh ke Balikpapan
Pulang-pulang bawa rambutan
Teruslah maju rekan untuk masa depan
Perpisahan hari ini bukanlah sebuah hambatan

29. Di warung banyak makan
Tiga bakwan sekali telan
Sebenarnya berat hati dikatakan
Kuucapkan selamat tinggal wahai kawan

30.Manis sekali buah rambutan
Di makan secara perlahan
Apabila ada sebuah pertemuan
Tentunya ada juga perpisahan

31. Pergi main ke Gramedia
Membaca buku sejarah Bung Hatta
Perpisahan ini sangat tak kusangka
Hingga aku kini meneteskan air mata

32. Saat hujan perut keroncongan
Mau sarapan ikan lemuru
Selamat jalan rekan seperjuangan
Moga sukses dengan jabatan baru

33. Pergi ke ladang bapak petani
Membajak sawah senyumnya ramah
Ingin hati tetap bekerja di sini
Apa daya akan pindah rumah

34. Hujan gerimis di Tanjung Perak
Langit gemuruh semuanya basah
Sudah habis masa kontrak
Pamit undur untuk berpisah

35. Memasak nasi memakai kompor
Kompor dibeli depan madrasah
Setiap hari duduk sekantor
Membuatku sedih kala berpisah

36. Tanjung Sauh di pulau Bintan
Area berlabuh orang penyengat
Berpisah jauh bercerai badan
Kenangan lembur tetap kuingat

37. Duriannya jangan dibelah
Lebih baik disimpan saja
Walau kita akan berpisah
Tetap semangat untuk bekerja

38. Jangan tebang kayu yang basah
Buat masak tak akan beres
Selamat jalan selamat berpisah
Semoga semuanya semakin sukses

39. Liburan ke Roma nonton gladiator
Orangnya tegap dan agak menor
Selamat berpisah wahai teman kantor
Moga gaji meningkat dan banyak honor

40. Badannya tegar sekuat baja
Berlatih memukul di Cilacap
Sampai jumpa rekan kerja
Doa untukmu selalu kuucap

41. Pajang foto dengan paku
Tiada palu pakailah bata
Wahai engkau rekan kerjaku
Jangan lupakan kenangan kita

42. Peraturan lama masih berlaku
Kalau benar harus berani
Wahai semua rekan kerjaku
Akan kurindu kebersamaan ini

43. Malam-malam jangan kelayapan
Kasihan ibu menjadi resah
Rekan-rekan mari berpelukan
Sebelum akhirnya kita berpisah

44. Murid pintar pakai sepatu
Mengangkat tangan saat bertanya
Sampai jumpa di lain waktu
Untuk rekan kerjaku semuanya

45. Bila tidak dikarenakan unggas
Tidaklah rusak padi di sawah
Kalaulah tidak dikarenakan tugas
Aku tak niat untuk berpisah

Pantun perpisahan terbaik untuk sahabat, penuh makna.

Pantun perpisahan terbaik © berbagai sumber

foto: freepik.com

46. Jangan dulu titik baru koma
Merangkai puisi selesai sudah
Suka duka kita jalin bersama
Menjalin kenangan yang amat indah

47. Pergi ke kota lihat ponakan
Mulus jalannya sudah diaspal
Sebenarnya susah untuk dikatakan
Saat ucapkan selamat tinggal

48. Ketumpahan bakso bajuku basah
Ingin marah namun pada siapa
Walau hati tak ingin berpisah
Apalah daya sudah waktunya

49. Makan nasi buru-buru
Takut ditinggal naik perahu
Kalau kamu punya teman baru
Carikan aku penggantimu

50. Pasangan Sinta namanya Rama
Pergi berkelana bawa kerabat
Senang rasanya pernah bersama
Kau sahabatku yang sangat hebat

51. Orang kikir hidupnya kan susah
Hanya berpikir biar cepat tajir
Jangan bersedih meski berpisah
Ukir prestasi dalam berkarir

52. Ke rumah nenek pergi bertamu
Sampai disana makan ketupat
Kalau aku kangen kamu
Akan aku telepon setiap saat

53. Bulan datang di malam hari
Meski satu sangat bersinar
Maafkan salahku selama ini
Tapi kayaknya aku selalu benar

54. Daun kelor sangatlah lebat
Anak nakal ayolah bertobat
Terima kasih wahai sahabat
Kebersamaan kita bersama sangatlah hebat

55. Buka puasa minum es blewah
Makin seger dicampur pepaya
Aku sedih kita berpisah
Tapi lebih sedih lihat doi mendua

56. Pergi ke kota lihat ponakan
Mulus jalannya sudah diaspal
Sebenarnya susah untuk dikatakan
Saat ucapkan selamat tinggal

57. Ada seorang sedang bertamu
Ibu buatkan satu gelas jamu
Betapa banyak jasa-jasamu
Tak terhitung kebaikanmu

58. Lagu Padi kasih tak sampai
Didengar sungguh enaknya
Cita-cita mesti digapai
Agar hidup tenteram bahagia

59. Membeli buku di toko Gramedia
Membeli buku judulnya cerita si buta
Perpisahan ini sangat tak kusangka
Hingga aku kini meneteskan air mata

60. Kakak saya orangnya seni
Adik saya selalu meniru
Kebersamaan yang singkat ini
Membuat sedih dan terharu

61. Bawa gergaji untuk diasah
Gergaji kecil memotong pelepah
Hari ini kita berpisah
Moga rezeki selalu berlimpah

62. Menyeberang sungai ada buaya
Di tepi sungai banyak duri
Apa pun pekerjaannya
Nikmati dan syukuri

63. Orang ke bahari menjala udang
Petang hari pasang pelita
Yang di tunggu sudah datang
Yang dinanti juga sudah tiba

64. Nusantara ada banyak suku
Terbentang jauh hingga ke Arafuru
Untuk sahabat dan rekan kerjaku
Selamat menempuh karir yang baru

65. Kurang darah namanya anemia
Kepala linglung di tengah arena
Di sini aku tertawa bahagia
Memandang kamu di sana

Pantun perpisahan terbaik untuk kekasih.

Pantun perpisahan terbaik © berbagai sumber

foto: freepik.com

66. Bintang kecil di langit yang tinggi
Berkilauan menghias angkasa
Ternyata cukup sampai di sini
Hubungan cinta di antara kita

67. Bicaralah jujur jangan berdusta
Karena itu hanya membuat susah
Jika memang tak bisa lagi bersama
Lebih baik kita berpisah

68. Gubernur Jambi namanya Zumi Zola
Agus Raharjo ketua lembaga anti Rasuah
Tiada lagi benang asmara
Cinta kita terputus sudah

69. Pergi ke gunung mengambil batu
Pergi ke pasar membeli celana
Terpisah jarak dan waktu
Ternyata juga memisahkan cinta kita

70. Minum obat agar tubuh pulih
Jangan banyak meminum kopi
Meskipun berat dan sedih
Kita harus akhiri hubungan ini

71. Jika banyak nyamuk pasanglah kelambu
Agar kulitmu tidak kemerahan
Jika cinta kita tak padu
Lebih baik kita berpisah jalan

72. Pergi ke gunung naik sepeda
Naik sepeda pergi ke gunung
Hubungan yang kukira selamanya
Ternyata hanya seumur jagung

73. Pergi ke Papua makanlah sagu
Makanlah sagu jika pergi ke Papua
Cinta yang kita bina sepanjang waktu
Rupanya tak berpihak kepada kita

74. Naik taksi berwarna biru
Sambil membawa rempah-rempah
Jabatlah erat tanganku
Hari ini kita akan berpisah

75. Hidupkan kompor dengan korek api
Karena tidak ada kayu
Semoga dengan perpisahan ini
Kita mengenal apa itu rindu

76. Beraihkan halaman dengan sapu
Sambil mencium Bunga Melati
Selamat tinggal pujaan hatiku
Semoga kita dipertemukan kembali

77. Awan cerah berwarna putih
Menjadi gelap saat hujan tiba
Sampai jumpa lagi yang terkasih
Semoga baik saja di sana

78. Senin pagi berangkat sekolah
Untuk bertemu teman-teman baru
Hari ini kita akan berpisah
Aku jamin rindu ini hanya untukmu

79. Menjahit kain dari sutera
Agar benang tidaklah kusut
Meski jarak akan memisahkan kita
Semoga hubungan tetap berlanjut

80. Menggelegar bunyi sang petir
Menyambar keras getarkan diri
Jangan ragu dan merasa khawatir
Ini hanya perpisahan jarak, bukan hati

81. Bangun pagi di hari minggu
Mencuci baju serta sepatu
Selamat LDR buat aku dan kamu
Tenang, cinta di hati hanya untukmu

82. Pulang sore anak nelayan
Ke rumah bawa layangan
Meski jarang akan memisahkan
Namun hatiku selalu untukmu seorang

Pantun perpisahan untuk keluarga.

Pantun perpisahan terbaik © berbagai sumber

foto: pexels.com

83. Tanggal merah di hari sabtu
Bantu paman mencangkul di ladang
Sampai jumpa lagi bapak dan ibu
Aku merantau ke negeri seberang

84. Mandi di sungai bagian hulu
Kaki sakit terkena ranjau
Doakan aku bapak dan ibu
Semoga sehat dan sukses di rantau

85. Kain sutera berwarna putih
Dipakai ketika lebaran haji
Berpisah dengan orangtua sangat pedih
Semoga nanti ku kembali lagi

86. Pergi ke hutan mencari rotan
Untuk diolah menjadi bangku
Selamat tinggal kampung halaman
Selamat tinggal otangtuaku

87. Ambil batu mengasah kapak
Untuk menebang pohon pinang
Kuharap restu dari ibu dan bapak
Bekal perjalananku di rantau orang

88. Pergi berburu ke hutan rimba
Terbang rendah si burung jalak
Jangan sedih papa dan mama
Ini hanya perpisahan jarak

89. Jalan-jalan ke Palangkaraya
Jangan lupa membeli semangka
Inilah takdir yang harus aku terima
Meninggalkan orangtua untuk sementara

90. Hari malam nyalakan lampu
Jadikan gelap menjadi terang
Ibu dan bapak beriku restu
Untuk mengadu nasib ke rantau orang

91. Jalan kaki pulang sekolah
Pulangnya naik kuda besi
Jangan risau dan gundah
Teguhkan hatimu di perpisahan ini

92. Pergi ke hutan mencari musang
Tidak lupa membawa jala
Pergi jauh ke kota seberang
Membanting tulang untuk keluarga

93. Pergi sekolah di hari rabu
Berangkatnya pakai sepeda
Berat sekali menjadi perantau
Rindu hati ini kepada keluarga

94. Pergi ke pasar bersama ibu
Tidak lupa membeli buah mangga
Bagaimana hati ini tidak rindu
Pergi jauh dari orang tua

95. Pergi mandi di telaga
Telaga di sudut desa
Kepada keluarga yang jauh di mata
Hati ini rindu tak terkira

96. Ke Kuala Sedili mencari kerang
Kerang di bawa di dalam perahu
Sungguh jauh di rantau orang
Menangis di hati siapa yang tahu

97. Naik sampan nak ke seberang
Pergi bersama dengan di dara
Hamba dagang di negeri orang
Jauh dari sanak saudara

98. Makan ketupat lauknya teri
Jangan lupa opor ayamnya
Hati-hati ada Corona
Moga ayah dan ibu sehat semua

99. Minum teh pakai es
Makin nikmat pakai gula
Doakan anakmu sukses
Agar bisa bahagiakan keluarga