Brilio.net - Setiap orang tentu menginginkan lahir dari keluarga yang penuh kebahagiaan. Sebab, keluarga bahagia akan menciptakan suasana yang indah dan menenangkan. Keluarga adalah tempat kembali, merekalah yang menyayangi kita sejak kecil.

Selain itu, keluarga juga berperan penting dalam membentuk karakter pada diri kita. Maka tak heran, jika terkadang seseorang memiliki karakter yang hampir sama dengan kedua orang tuanya. Merekalah yang mendidik dan membesarkan dengan tulus.

Dalam agama Islam sendiri memiliki beragam inspirasi, motivasi dan nasihat berharga agar dapat memperoleh kebahagiaan dalam keluarga. Misalnya diambil dari kisah kehidupan keluarga para Nabi dan Rosul yang begitu inspiratif.

Hal itu pun tertuang dalam kata-kata Islami tentang keluarga bahagia yang sederhana dan penuh cinta. Seperti 81 kata-kata Islami tentang keluarga bahagia berikut yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Rabu (3/11).

Kata-kata Islami tentang keluarga bahagia, penuh makna

Kata-kata Islami tentang keluarga bahagia © berbagai sumber

foto: unsplash.com

1. "Setiap rumah tangga yang senantiasa berkomunikasi dengan Allah dan sesama anggota keluarganya, maka keharmonisan akan senantiasa terjaga."

2. "Beruntunglah wanita shalehah karena menjadi cahaya bagi keluarga dan melahirkan generasi dambaan. Kelak dia akan menjadi bidadari surga." - Abdullah Gymnastiar

3. "Keluarga sakinah bukan keluarga yang tanpa masalah, tapi mereka terampil mengelola konflik menjadi buah yang penuh hikmah." - Abdullah Gymnastiar

4. "Keluarga yang sakinah cenderung bisa menangani masalahnya dengan baik, karena mereka selalu melibatkan Allah SWT."

5. "Perasaan tentram dalam keluarga bisa dibangun melalui hubungan yang positif baik dari segi rohani, pikiran, maupun jasmani." - Abdullah Gymnastiar

6. "Dengan mengikuti petunjuk dari Allah, insya Allah bisa jadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah." - Achi T.M

7. "Keluarga, sebuah nikmat yang sangat indah yang Allah tahu bahwa kamu butuh itu."

8. "Bersyukurlah pada Allah bila memiliki keluarga yang senantiasa harmonis dan utuh. Hal tersebut adalah berkah dan nikmat terbesar yang Allah berikan padamu."

9. "Berbincang-bincanglah dengan anak perempuanmu, bermainlah dengan anak laki-lakimu. Kamu harus bisa menjadi teman yang lebih baik bagi mereka daripada orang lain. Pergaulan di masyarakat saat ini banyak menawarkan teman yang buruk. Sebelum mereka berteman dengan yang buruk seperti itu, mereka perlu menemukan teman terbaik mereka di dalam dirimu." - Nouman Ali Khan

10. "Setiap orang tua harus menjadi teman yang baik dan mengajarkan ilmu keagamaan pada anak-anaknya."

11. "Ciptakanlah sebuah lingkungan hidup yang positif di rumah. Rumah seharusnya menjadi tempat di mana seorang anak ingin segera kembali ke sana." - Mufti Ismail Menk

12. "Kamu tidak memilih keluargamu. Mereka adalah karunia Tuhan untukmu, seperti halnya kamu untuk mereka."

13. "Ketika seorang pria memiliki pengetahuan yang baik tentang agama, dia bisa menuntun keluarganya dengan hormat."

14. "Ketika seorang wanita memiliki pengetahuan yang baik tentang agama, dia bisa menuntun anak-anaknya dalam kerendahan hati."

15. "Saat anak memiliki pengetahuan yang baik tentang agama, mereka bisa menuntun orang tua mereka ke surga."

16. "Bayangkan ketika kamu kembali bersatu dengan keluargamu di surga. Itulah definisi sebuah kesuksesan." - Dr. Bilal Philips

17. "Keluarga adalah sketsa kecil surga di dunia. Dalam keluarga, kita mencurahkan kasih dan sayang. Dalam keluarga, kita menutrisi hati kita untuk istiqamah beribadah di jalan-Nya. Dan dari keluarga yang bertakwa, awal peradaban Islam tercipta." - Poppy Zhafira

18. "Kehidupan keluarga yang Islami adalah terbentuknya keluarga yang memperoleh ridha dan rahmat dari Allah, bahagia dan sejahtera, baik di dunia maupun di akhirat."

19. "Allah mencintai orang-orang yang selalu berjuang memperbaiki diri, keluarga, dan masyarakat."

20. "Bertakwalah kepada Allah dan ajarilah keluargamu, serta ajari anak-anak lelaki dan anak-anak perempuanmu. Alangkah indahnya sebuah rumah ketika para penghuninya berada di atas sunnah." - Sheikh Muqbil Al-Hadee

21. "Keluarga, sebuah nikmat yang sangat indah yang Allah tahu bahwa kamu butuh itu."

22. "Keluarga, seperti sebuah cabang pohon, kita semua tumbuh ke arah yang berbeda, namun akar kita tetap satu."

23. "Cinta sejati tidak berakhir dengan kematian. Jika Allah SWT menghendaki, cinta itu akan berlanjut sampai ke surga."

24. "Tunjukkan senyum di hadapan orang banyak, tangis di hadapan sahabat, pengorbanan di hadapan keluarga, rasa bersyukur di hadapan Tuhan."

25. "Ketika suami istri saling memandang satu sama lain dengan penuh cinta dan kasih sayang, maka Allah memandang keduanya dengan tatapan kasih sayang. "

26. "Jika kita ikhlas dalam berupaya untuk kebahagiaan kehidupan keluarga, Tuhan akan memudahkan dan menunjukkan jalan."

27. "Cintai keluarga, karena keluarga adalah kesatuan jiwa yang penuh dengan rasa saling menyayangi, saling mempercayai dan saling memahami."

28. "Jangan pernah menyerah. Apalagi untuk keluarga. Selalu ada jalan selama itu berusaha dan berdoa."

29. "Sedekah itu kaya akan kebaikan dan pahala untuk diri sendiri dan keluarga."

30. "Komunikasi di dalam suatu keluarga akan senantiasa terpelihara selama komunikasi dengan Tuhan juga tetap terjaga."

31. "Allah mencintai orang-orang yang selalu berjuang memperbaiki diri, keluarga, dan masyarakat."

32. "Pencinta keluarga tidak akan membiarkan dalam rumahnya berlaku keburukan dan kemaksiatan."

33. "Ikatan keluarga berarti bahwa tidak peduli seberapa besar kamu ingin lari dari keluargamu, kamu tidak bisa!"

34. "Pernikahan adalah ibadah, dan setiap ibadah bermuara pada cinta-Nya sebagai tujuan. Sudah sewajarnya setiap upaya meraih cinta-Nya dilakukan dengan sukacita."

35. "Walau dengan siapapun Allah menjodohkan kita, bersyukurlah dengan kelebihannya dan bersabarlah dengan kekurangannya."

Kata-kata Islami tentang keluarga bahagia, inspiratif dan penuh cinta

Kata-kata Islami tentang keluarga bahagia © berbagai sumber

foto: freepik.com

36. "Kalau aku mencintai karena Allah, cintamu tak akan pernah mati."

37. "Mahkota orangtua adalah anak cucunya dan kehormatan anak-anak adalah karena nenek moyang mereka."

38. "Keluarga, seperti sebuah cabang pohon, kita semua tumbuh ke arah yang berbeda, namun akar kita tetap satu."

39. "Tidak ada keluarga yang sempurna. Terkadang kami berdebat, berkelahi, bahkan satu waktu berhenti berbicara satu sama lain. Namun pada akhirnya, keluarga tetaplah keluarga, dimana cinta akan selalu ada."

40. "Keluarga adalah tempat di mana kehidupan dimulai dan cinta yang tak pernah berakhir."

41. "Warisan termahal dan terbaik dari diri kita untuk keluarga, keturunan, dan masyarakat adalah keindahan akhlak kita."

42. "Sebagian dari kesempurnaan kebahagiaan di dunia adalah memiliki keluarga yang bahagia."

43. "Ketika kamu ingin menyerah, ingatlah, banyak alasan untuk tidak putus asa. Sahabat salah satunya, dan yang terutama Tuhan dan keluarga."

44. "Keluarga adalah amanat dari Tuhan. Hendaknya segala yang kamu lakukan adalah untuk kedamaian dan kebahagiaan keluarga."

45. "Tak peduli di mana pun kita berada, keluarga tetap selalu mendoakan untuk kebaikan agar kita dijauhkan dari keburukan."

46. "Lebih baik hidup sederhana tapi bermakna, daripada hidup mewah tapi mengorbankan cinta keluarga."

47. "Selain cinta dan kasih sayang, Islam mendasarkan pembentukan sebuah keluarga atas dasar keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT."

48. "Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya dari manusia dan batu, penjaganya adalah para malaikat yang kasar, keras, dan tidak pernah mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka serta selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (QS. At-Tahrim: 6)

49. "Ucapkan Alhamdulillah saat kamu bisa duduk bersama dengan keluarga. Karena ada seseorang di suatu tempat yang ingin sekali berkumpul bersama keluarganya."

50. "Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik bagi keluarganya. Dan aku orang yang paling baik bagi keluargaku” (HR. Tirmidzi)

51. "Cinta sebuah keluarga adalah nikmat terbesar dalam hidup."

52. "Sebagian orang bertanya mengapa orang-orang Muslim merasa sangat senang ketika ada seseorang masuk Islam: Tidakkah kamu akan merasa senang saat ada anggota keluarga yang telah lama menghilang kembali pulang ke rumah?"

53. "Jangan memaksakan agama pada keluargamu. Tunjukkan kepada mereka keindahan agama melalui pengamalan kamu sendiri." – Nouman Ali khan

54. "Lima hal yang harus didahulukan; Sang Pencipta sebelum makhluk, Sunnah sebelum tradisi, Orang tua sebelum teman, Keluarga sebelum pekerjaan, dan shalat sebelum dishalatkan." – Sheikh Alaa Elsayed

55. "Keluarga adalah tempat di mana kehidupan dimulai dan cinta yang tidak pernah berakhir."

56. "Keluargamu tak ternilai harganya, waktumu adalah emas, dan kesehatanmu adalah harta kekayaan."

57. "Tak peduli ke mana kita mengembara, mereka selalu menarik kita untuk dekat dengan orang yang kita cintai dan menarik hati kita kembali ke rumah."

58. "Tidak ada kekayaan atau kesuksesan yang bisa menggantikan waktu yang dihabiskan bersama keluargamu."

59. "Sakinah adalah ketika melihat kekurangan pasangan namun mampu menjaga lidah untuk tidak mencelanya. Mawaddah adalah ketika kita mengetahui kekurangan pasangan namun mampu memilih untuk menutup sebelah mata atas kekurangannya dan membuka mata lain untuk berfokus pada kelebihannya. Rahmah adalah ketika kita mampu menjadikan kekurangan pasangan sebagai ladang amal untuk diri kita."

60. "Keluarga adalah kompas yang membimbing kita. Mereka adalah inspirasi untuk mencapai ketinggian yang luar biasa dan kenyamanan saat kita sesekali goyah."

61. "Tetap saling menjaga satu sama lain untuk selalu dekat dengan Allah. Semoga kelak bersama-sama masuk surga."

62. "Apa pun yang aku hadapi, seberat itu pekerjaanku. Aku ikhlas kerja karena semua untuk keluarga tercinta."

63. "Keluarga adalah tempat terbaik bagi kita untuk belajar tentang sebuah pengorbanan."

64. "Ya Allah persatukanlah keluargaku, aku rindu mereka, aku rindu bersama sama mereka."

65. "Sejauh apa pun kakiku melangkah meninggalkan kampung halaman dan keluargaku tercinta, tetap tempat kembali yang terindah adalah keluargaku, tanpa mereka aku bukan siapa-siapa hidup di dunia ini."

66. "Istri yang paling beruntung adalah dia yang dikaruniai Allah seorang suami yang penyabar dan penyayang, penuh kehangatan dan kelembutan, suka menolong, dan berhati tulus. Jika dia pergi, istri merindukan. Jika dia ada, istri ingin terus berdekatan."

67. "Doaku hari ini: Tuhan, aku bersyukur karena Engkau masih memberiku kesempatan untuk menikmati hari ini bersama keluarga dan sahabatku."

68. "Tuhan, terima kasih Engkau telah memberi kami rezeki yang luas, halal, dan baik serta tidak memberatkan bagi keluarga kami."

69. "Mestinya ku rindu pada keluargaku, namun ku tahu mereka juga rindu padaku. Hanya doa dapat dapat ku ucap padamu."

70. "Seorang suami berkata kepada istrinya, 'Jika surga itu setangkai bunga, aku akan memetiknya untukmu. Jika surga itu seekor burung, aku akan menangkapnya untukmu. Jika surga itu sebuah rumah, aku akan membangunnya untukmu. Tapi, karena surga adalah tempat yang belum pernah dilihat oleh siapa pun, maka aku akan berdoa kepada Allah supaya menyiapkan surga itu untukmu'."

71. "Sebaik-baik kalian suami adalah yang terbaik akhlaknya terhadap istrinya."

72. "Cinta kita adalah yang terbaik karena imanku bertambah. Kau membantuku di dunia, dan karena itu aku ingin kembali bertemu denganmu di surga."

73. "Saat pasangan suami istri berdoa bersama-sama, mereka sesungguhnya sedang berbagi keintiman yang tidak dapat diciptakan dengan cara apa pun. Itu adalah perasaan yang luar biasa."

74. "Sesungguhnya dunia itu penuh dengan perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah istri yang salihah."

75. "Pasangan suami istri harus berperan seperti dua sayap pada seekor burung yang sama. Keduanya harus bekerja sama atau pernikahan mereka tidak akan pernah sampai ke permukaan."

76. "Seorang istri yang shalihah akan memperlakukan suaminya layaknya seorang raja, mencintainya seperti seorang pangeran, namun ia juga tidak lupa untuk terus mengingatkan suaminya bahwa dia hanyalah hamba Allah."

77. "Suami saleh adalah suami yang dapat membimbing istrinya ke jalan yang diridai Allah dan Rasul-Nya."

78. "Hargai istrimu sebagaimana engkau menghargai ibumu. Sebab, istrimu juga seorang ibu dari anak-anakmu."

79. "Jantung rumah adalah seorang istri. Jika hati istrimu tidak bahagia, maka seisi rumah akan tampak seperti neraka (tidak ada canda tawa, manja, perhatian). Maka, sayangi istrimu agar dia bahagia dan kau akan merasa seperti di surga."

80. "Istrimu adalah rezekimu. Istrimu adalah pilihanmu. Istrimu adalah takdirmu. Maka jangan memandang kepada selain milikmu dan jangan membanding-bandingkannya dengan wanita yang bukan milikmu."

81. "Seorang suami yang memuliakan istrinya maka akan mendapatkan tempat terindah di sisi Allah SWT."