Brilio.net - Tanaman termasuk makhluk hidup karena dapat tumbuh dan berkembang biak. Umumnya, tanaman dapat tumbuh atau bertahan hidup dengan memakan sesuatu, seperti layaknya manusia atau pun hewan.

Tanaman memperoleh nutrisi untuk tumbuh dan berkembang biak, lewat akarnya yang menyerap air dari dalam tanah dan cahaya matahari, serta tambahan pupuk supaya tanaman dapat tumbuh subur. Namun, tahukah kamu jika ada tanaman yang dapat memakan hewan seperti serangga?

Karena dapat memakan serangga, tanaman ini disebut dengan tanaman karnivora. Layaknya hewan predator, tanaman ini memiliki cara untuk memikat mangsanya supaya mendekat. Cara tanaman ini memikat dan memakan hewan yang berada di dekatnya pun cukup unik.

Tanaman karnivora biasanya tumbuh di rawa, semak atau pun lingkungan yang dikenal memiliki tanah yang buruk dan kekurangan nutrisi. Dalam beberapa kasus, tanaman karnivora memakan serangga atau makhluk kecil lainnya untuk bertahan hidup. Mereka biasanya akan membuka kelopak bunganya untuk menarik perhatian serangga, lalu kemudian menutupnya supaya serangga tidak bisa keluar dari jeratannya.

Meski terdengar mengerikan, tanaman karnivora ini memiliki beberapa bentuk yang unik, sehingga dapat dijadikan koleksi tanaman hias. Berikut 8 jenis tanaman karnivora pemakan serangga seperti brilio.net lansir dari kids.nationalgeographic.com dan sumber lainnya pada Senin (18/1).

1. Venus Flytrap.

<img style=

foto: Instagram/@gruenpflanzen_zimmer

 

Yang pertama ada venus flytrap. Bentuk tanaman ini pasti sudah tak asing untuk kalian karena, sering muncul di beberapa film kartun yang menceritakan kisah petualangan. Venus flytrap memiliki bentuk yang menyeramkan seolah seperti mulut monster yang memiliki gigi tajam. Mulut ini akan membuka dan menarik perhatian serangga, terutama lalat untuk hinggap di dalamnya. Saat serangga mulai terlena, maka tanaman ini langsung menutup mulut dan memakannya.

Pemilik nama latin Dionaea muscipula ini membutuhkan iklim lembap untuk bisa berkembang biak dengan baik. Dengan begitu, jika kamu tertarik untuk menanamnya, letakkanlah dalam ruangan yang lembap dan tidak terlalu banyak terkena sinar matahari.

2. Pitcher Plants.

<img style=

foto: Instagram/@saitama.0905

 

Pitcher plant atau dikenal dengan sebutan kantong semar juga menjadi tanaman pemakan serangga yang terkenal di Indonesia. Tanaman ini biasanya di temukan di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Maluku. Sesuai namanya, tanaman ini memiliki bentuk seperti kantung yang dapat menarik perhatian serangga dengan cara mengeluarkan aroma yang menarik perhatian serangga. Serangga akan terpeleset masuk ke kantong yang berisi cairan, setelah itu tanaman ini akan menyerap nutrisi dari serangga.

3. Butterwort.

<img style=

foto: Instagram/@denvergreenhouse

 

Butterwort sering disebut bulu kupu-kupu. Tanaman yang memiliki bulu-bulu halus pada daunnya yang terlihat cantik ini, termasuk ke dalam jenis tanaman karnivora. Selain cantik dan tampak berbulu halus, daun butterwort ini memiliki cairan lengket yang bisa menjebak semut yang lewat sampai akhirnya semut itu mati dan menjadi makanannya. Butterworrt memiliki ukuran yang kecil sehingga dapat ditanam dalam pot dan diletakkan di dalam rumah supaya rumahnya bebas dari semut.

4. Monkey Cup.

<img style=

foto: Instagram/@stranger_plantz

 

Tanaman yang masih satu keluarga dengan kantong semar ini berasal dari hutan di Asia Tenggara, India, Madagaskar, dan Australia yang terkenal dengan nama Monkey Cup. Seperti layaknya kebiasaan monyet yang minum dari kendi, monkey cup sebenarnya adalah mutasi daun yang telah berevolusi untuk menarik dan kemudian menjebak serangga. Setelah terperangkap, serangga jatuh ke dalam cairan di dasar kantong dan nutrisinya dapat tercerna dan terserap ke dalam tanaman.

Tanaman ini termasuk tanaman yang mudah dipelihara karena dapat ditanam dalam pot dan diletakkan dalam ruangan minim cahaya. Kamu pun tak usah repot memberinya pupuk untuk nutrisi tambahannya, karena tanaman ini dapat mencari nutrisinya sendiri dengan menangkap serangga di sekitarnya.

5. Drosera.

<img style=

foto: Instagram/@killer_garden

 

Drosera paling cocok ditanam di tempat beriklim tropis. Namun ada juga beberapa spesies bunga dengan tentakel ini yang ditanam pada suhu dingin. Cahaya matahari dan air bersih adalah syarat utama menumbuhkan drosera. Baunya manis dan tentakel pada bunganya bermanfaat menarik perhatian serangga. Tentakel tersebut kemudian bergerak menangkap serangga yang mendekat untuk dimakan.

6. Utricularia.

<img style=

foto: Instagram/@gimhyeonmin333

 

Tanaman utricularia adalah tanaman karnivora yang tahan dalam keadaan suhu apapun. Meski begitu, tanaman ini tetap membutuhkan air bersih agar bisa tetap tumbuh. Jadi tanam mereka di luar ruangan agar bisa mendapat siraman air hujan. Tumbuhan karnivora ini memanfaatkan kandung kemih untuk menangkap mangsa. Ada rambut kecil yang menempel di bunga yang bertugas sebagai perangkap bagi serangga yang mendekat.

7. Roridula.

<img style=

foto: Instagram/@jeremiahsplants

 

Roridula adalah tanaman karnivora pemakan serangga yang berasal dari Afrika. Berbeda dengan tanaman karnivora lainnya yang dapat mencerna mangsanya, roridula tidak dapat mencerna sendiri makanannya. Dirinya hanya bisa menangkap serangga yang kemudian dimakan oleh serangga Pameridea roridulae yang ada di dekatnya. Serangga ini lah yang kemudian memberikan nutrisi pada tanaman berupa hasil kotoran hewan.

8. Cephalotus.

<img style=

foto: Instagram/@carnivorousplant_club

 

Cephalotus adalah tanaman penjerat asal Australia. Tanaman ini memiliki daun perangkap yang berguna untuk memangsa serangga. Tanaman yang masuk dalam genus tumbuhan berbunga ini akan memangsa serangga yang jatuh ke dalam daun perangkapnya, hingga hewan tersebut tak dapat keluar dan mati di dalamnya.