Brilio.net - Maroko kini menjadi negara yang paling disorot dunia, terutama di kota Marrakech. Kota yang terkenal karena eksotisme bangunan dan budayanya ini menjadi tuan rumah perhelatan Konferensi Perubahan Iklim (COP22) yang diselenggarakan pada tanggal 7-18 November 2016. Lebih dari 100 negara akan hadir di sana untuk membahas masa depan suhu dan iklim di Bumi, termasuk Indonesia yang juga diundang untuk menghadiri acara ini.

Ada yang menarik di lokasi acara, yakni sebuah bangunan megah yang sangat mengagumkan. Ya, gerbang megah itu bernama Ark22. Nama Ark22 diambil sesuai dengan nama penyelenggaran acara ini. Gerbang Ark merupakan sebuah maha karya seni yang dibuat oleh kelompok arsitek Qualolou Choi dan Stephane Malka. Gerbang ini memiliki warna cokelat muda senada dengan warna gurun pasir, ikon dari negara Maroko. Ark22 memang sengaja dibangun sebagai monumen yang menjadi batas antara wilayah gurun pasir dan kota.

Nah, berikut ini adalah penampakan gerbang Ark22 yang membatasi gurun dan kota seperti dikutip brilio.net dari inhabitat, Jumat (18/11).

1. Keren ya arsitekturnya.

Gerbang Ark22 Maroko © 2016 inhabitat


2. Terlihat megah gerbangnya.

Gerbang Ark22 Maroko © 2016 inhabitat


3. Detail yang bikin takjub bagi yang melihatnya.

Gerbang Ark22 Maroko © 2016 inhabitat


4. Tekniknya hanya menumpuk kayu balok.

Gerbang Ark22 Maroko © 2016 inhabitat


5. Dilihat dari bawah terlihat mengagumkan.

Gerbang Ark22 Maroko © 2016 inhabitat


6. Maha karya seni yang keren banget.

Gerbang Ark22 Maroko © 2016 inhabitat


7. Selain keren juga ramah lingkungan.

Gerbang Ark22 Maroko © 2016 inhabitat


8. Megah dan keren.

Gerbang Ark22 Maroko © 2016 inhabitat