Brilio.net - Bahasa Arab adalah salah satu bahasa yang dikenal oleh banyak orang. Meski identik digunakan oleh orang-orang beragama Islam, sejatinya bahasa Arab bisa digunakan oleh siapa saja.

Selain digunakan untuk berkomunikasi, bahasa Arab juga bisa dijadikan untuk membuat caption bijak berisi nasihat. Meski dibagikan lewat media sosial, caption berisi nasihat bisa membuat seseorang merasa berarti, bahkan bisa mengubah diri sendiri bahkan orang lain dengan baik.

Agar caption bijak bahasa Arab lebih mudah dimengerti, kamu bisa memberikan terjemahan di bawah atau di samping kata-kata yang kamu buat. Selain dapat memberikan nasihat bijak tanpa menyakiti seseorang, dengan caption bijak bahasa Arab kamu bisa menarik perhatian followers untuk memberikan like pada unggahan terbarumu.

Berikut 75 caption bijak bahasa Arab untuk medsos, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (5/10).

Caption bijak bahasa Arab menumbuhkan semangat.

<img style=

foto: Instagram/@bahasaarabituindah

1. "Lan tarji'al ayyamul lati madhot."

(Tidak akan pernah kembali lagi hari-hari yang telah berlalu)

2. "Likulli maqomin maqolun, wa likulli maqoolin maqomun."

(Setiap tempat mempunyai perkataan masing-masing, dan untuk setiap perkataan memiliki tempat masing-masing)

3. "Man hafaro hufrotan waqo'a fieha."

(Barangsiapa yang menggali lubang, maka akan terperosoklah ia di dalamnya)

4. "Man yazro' yahsud."

(Barang siapa yang menanam pasti akan memetik)

5. "Idza tammal Aqlu qollal kala."

(Apabila akal seseorang telah sempurna maka sedikitlah bicaranya)

6. "Jarib wa laahidzh takun a'arifan."

(Cobalah dan perhatikanlah, niscaya kau jadi orang yang tahu)

7. "Khoirun naasi ahsanuhum khulukon wa anfa'ahum linnaas."

(Sebaik-baik manusia adalah yang terbaik budi pekertinya dan yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya)

8. "Qulil haqqo walau kaana murrun."

(Katakanlah kebenaran itu walaupun pahit)

9. "Salamatul insan fie hifdzil lisan."

(Keselamatan manusia itu terdapat dalam penjagaan lidahnya)

10. "Tarkul jawab alal jaahil jawabun."

(Tidak menjawab pertanyaan orang yang bodoh adalah suatu jawaban)

11. "Ijhad walaa taksal wa laa takun ghoofilan fa nadaamatu al 'uqbaa liman yatakaasal."

(Bersungguh-sungguhlah dan jangan bermalas-malasan dan jangan pula lengah, karena penyesalan itu bagi orang yang bermalas-malasan)

12. "Man jadda wajada."

(Barang siapa bersungguh-sungguh, maka dia akan mendapatkan kesuksesan)

13. "Man shobaro dzhofiro."

(Barang siapa yang bersabar, maka dia akan beruntung)

14. "As shobru yu'ienu a'la kulli amalin."

(Kesabaran itu akan menolong segala pekerjaan)

15. "Al aqlus salim fiel jismis salim."

(Akal yang sehat itu terletak pada badan yang sehat)

16. "Al ittihadu asasun najaah."

(Persatuan adalah pangkal keberhasilan)

17. "Man sar ealaa aldarb wasal."

(Barangsiapa berjalan pada relnya, maka ia akan sampai)

18. "Wamaalladhat 'iilaa baed altaeab."

(Tiada kenikmatan kecuali setelah bersusah payah)

19. "Man earaf bued alsafar aistaead."

(Siapa yang mengetahui jauhnya perjalanan dia akan bersiap-siap)

20. "Fia alta'ania alsalamat wafia aleajalat alnadama."

(Dalam kehati-hatian ada keselamatan dan dalam ketergesa-gesaan ada penyesalan)

21. "Al emal bikhawatimiha."

(Semua pekerjaan harus dituntaskan)

22. "La takun ratbana fatuesar wala yabisana fatukasar."

(Jangan kamu lemah nanti kamu diperas dan jangan keras nanti kamu dipatahkan)

23.  "La tuakhir eamalak alaa alghad mataqdir n temalah alyawm."

(Jangan tunda pekerjaanmu hingga besok, apa yang dapat kau kerjakan hari ini)

24. "Fajaza' sayayat sayiyat mithluha."

(Balasan dari kejelekan adalah kejelakan yang setimpal)

25. "Mana tawnaa nala ama tumuni."

(Barangsiapa yang berhati-hati maka dia akan mendapatkan apa yang dia impikan)

Caption bijak bahasa Arab tentang cinta.

<img style=

foto: Instagram/@syair_cinta_bhs_arab

26. "Yas'alunani limaadza uhibbuki. Aghbiyaa kaannahum yas'aluni limadza atanafas."

(Orang-orang bertanya padaku kenapa aku mencintaimu. Sungguh mereka itu sangat bodoh, karena mereka seakan-akan bertanya padaku untuk apa aku bernapas)

27. "Qolbie laa yaro illaa habieban lahu."

(Hati ini tidak akan melirik selain pada kekasihnya)

28. "Akhofu alaika min ayyi huznin yasriku ibtisamataka."

(Aku selalu menghawatirkanmu dari setiap kesedihan yang akan mencuri senyummu)

29. "Laa adri kam yabqo lie minal umri al muhim, annal umro kulluhu abqo ma'aka."

(Aku tidak tahu sisa umurku, tapi yang penting aku bersamamu sepanjang umur)

30. "Laa uriedu syaian minad dunnya, fa anaa asyuru annanie akhotztu nashibie minanl farahi hiena uhibbuki."

(Aku tidak mau sesuatu dari dunia ini, karena aku sudah merasa mengambil semua jatah kebahagiaanku saat aku mencintaimu)

31. "Sa adhzillu uhibbuka wa in thoola intidhzor fa in lam takun qodri faqod kunta ikhtiyaari."

(Aku akan selalu mencintaimu walaupun penantian itu begitu lama jika engkau memang bukan takdirku, maka aku bahagia telah memilihmu)

32. "Uhibbuki fie kulli lahdzotin tamuuru fie hayati."

(Aku mencintaimu sepanjang waktu dalam hidupku)

33. "Indama nuhibbu tartabitu masyairina bil khouf, nakhoful faqda, nakhoful firoq, wa nakhofu an Nashib aktsar."

(Ketika kita mencintai, perasaan kita akan merasakan ketakutan, takut kehilangan, takut perpisahan dan takut berbagi)

34. "Arwa'u maa qad yakuunu an tasy'ura bil hubbi, wa laakinnal ajmala an yasy'ura bika man tuhibbu."

(Hal terindah memang ketika engkau jatuh cinta, akan tetapi lebih indah jika orang yang kau cintai menyadari cintamu)

35. "Laa uriedu siwa an akuuna Syaian jamielan fi hayatika yarsumu a’laa syafataika al ibtisamah kullamaa khotortu alaa baalika."

(Aku tidak ingin kecuali menjadi sesuatu yang indah dalam hidupmu yang dapat melukiskan senyum di atas kedua bibirmu tatkala engkau mengingatku)

36. "Laukaanal hubbu kalimat tuktabu lantahat aqlamie… walakinal hubbu riehun tahub."

(Kalaulah cinta itu kata yang harus ditulis, niscaya penaku sudah habis. Tapi untunglah cinta itu adalah udara yang terus berembus)

37. "Qad la akun rafiq maw iduk al-awwal, qublatuka al-ula, aw ubbuka al awwal, ulakinni uridu an akun al-ahir."

(Aku mungkin bukan kekasih pertamamu, ciuman pertamamu, atau cinta pertamamu, tetapi aku ingin menjadi yang terakhir)

38. "Lau jama'tu ayyaama umri min farohin maa tusaawie lahdzota min wakti ma'aki."

(Kalaulah aku kumpulkan saat-saat gembira dalam hidupku, semuanya tidak akan dapat menyamai indahnya waktu yang aku habiskan denganmu)

39. "Ats tsalju hadiyyatusy syitaa'i, wasy-syamsu hadiyyatush shayf, waz-zuhuuru, hadiyyatur-rabii’i,wa anti hadiyyatul 'umri."

(Matahari adalah kado musim panas. Bunga adalah kado musim semi. Dan kamu adalah kado terindah hidupku)

40. "Fakartu an uhdika uyunie walaakin khiftu an asytaaq ilaiki falaa aroki."

(Aku berpikir untuk menghadiahkan mataku untukmu, tapi aku takut jika aku merindukanmu. Aku tidak akan bisa melihatmu)

41. "Arwa'ul qulub qolbuk, wa ajmalul kalaam himsuk, wa ahla maa fie hayaatie hubbuk."

(Hati yang paling menakjubkan adalah hatimu, suara yang paling indah adalah bisikanmu, dan hal termanis dalam hidupku adalah mencintaimu)

42. "Laukanatiln najma tatakalam, arsaltu ma'a kulli najmah kalimatun bihubbik."

(Kalau saja bintang-bintang bisa bicara, maka aku akan kirimkan lewat semua bintang kata aku cinta kamu)

43. "Minas sahl an tathruda jaisyul isti'mar min wathonika, walakin minas sho'b an tathrudal hubba ista'maro qolbaka."

(Mengusir tentara penjajah dari negaramu itu perkara yang mudah, yang lebih sulit adalah mengusir cinta yang telah menjajah hatimu)

44. "Aarif ayyatal farku baina shoutika wa shoutur rososoh? Ar rososotu ta'khudur ruh wa shotuka tui'edur ruh."

(Tahukah kamu apa perbedaan suaramu dan suara senapan? Suara senapan mencabut nyawa sedangkan suaramu mengembalikan nyawa)

45. "Biqadri maa nuhibbu nuhabbu."

(Sebagaimana kita mencintai, begitulah kita dicintai)

Caption bijak bahasa Arab tentang menuntut ilmu.

<img style=

foto: freepik.com

46. "Al 'aalimu kabiirun wa inkaana hadatsan. Wa al jaahilu shogiirun wa in kaana syaikhan."

(Orang yang berilmu itu besar walaupun umurnya masih muda. Sedangkan orang yang bodoh itu kecil walau umurnya telah tua)

47. "Al ilmu bilaa 'amalin kasyajari bila tsamarin."

(Ilmu tanpa amal atau praktik seperti pohon yang tidak berbuah)

48. "At ta'alumu fishogiri kannaqsyi alal hajari."

(Belajar di waktu kecil bagaikan mengukir di atas batu)

49. "Bi qodri al kuddi tuktasabu al ma'aalii."

(Sebesar usaha yang dikeluarkan, sebesar itu pula kesuksesan yang didapat)

50. "Likuli eamal thawab walikuli kaam jawab."

(Setiap pekerjaan ada balasannya dan setiap perkataan ada jawabannya)

51. "Aleaql alsalim fa aljism alsalim."

(Pikiran yang sehat terdapat pada badan yang sehat)

52. "Uthlubil ilma minal mahdi ilal lahdi."

(Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang kubur)

53.  "Al 'ilmu shoidun wa alkitaabatu qoyyiduhu. Qoyyid shuyuudaka bi alhibaali al waatsiqoti."

(Ilmu itu seperti hewan buruan sedangkan tulisan adalah tali ikatannya. Maka ikatlah hewan gembalamu dengan tali yang kuat)

54. "Aafatu al 'ilmi an nisyaani."

(Penyakit ilmu adalah lupa)

55. "Man lam yadzuq dzulla at ta'alumu saa'atan. Tajarro'a dzulla al jahli thula hayaatihi."

(Barangsiapa belum merasakan susahnya menuntut ilmu barang sejenak. Ia akan merasakan hinanya kebodohan seumur hidupnya)

Caption bijak bahasa Arab tentang waktu yang berharga.

<img style=

foto: freepik.com

56. "Al waqtu kaa assaifi fa in lam taqto'hu qotho'aka."

(Waktu itu seperti pedang. Jika kau tidak memotongnya maka ia akan memotongmu)

57. "If'al maa yus'iduka, fa al ayyaamu lan ta'uudu."

(Lakukanlah hal yang membuatmu bahagia karena hari-hari lalu tak akan pernah kembali)

58. "Inna as syabaaba wa al faroogo wa aljiddata mafsadatun lilmar i ayya mafsadatin."

(Sesungguhnya masa muda, waktu luang, dan banyak harta adalah perusak seseorang dengan sebenar-benarnya kerusakan)

59. "Lan tarji'a al ayyamu allatii madhot."

(Tidak akan pernah kembali waktu yang telah lalu)

60. "Wa al asadu laulaa firooqu al goobi maa iftarosat. Wa as sahmu laulaa firooqu al qousi lam yushib."

(Singa itu jika tidak keluar dari semak-semak tak akan mendapatkan mangsa. Demikian pula anak panah itu jika tidak melesat dari busurnya, tidak akan mengenai sasaran)

61. "Al hayyatu ka al tsalji. Istamti' bihaa qobla an tadzuuba."

(Hidup itu seperti halnya es, nikmatilah dengan baik sebelum ia mencair)

62. "Al waqtu atsmanu mina ad dzahabi."

(Waktu itu lebih mahal dari emas)

63. "Wa ightanim 'umroka ibbaana as shibaa. Fa huwa in zaada ma'a as syaibi naqosh."

(Pergunakanlah waktumu sejak usia dini. Karena ketika usia beranjak senja dengan bertambahnya uban, umur pun berkurang)

64. "Khayr jalis fa alzaman kitab."

(Sebaik-baiknya teman duduk sepanjang waktu adalah buku)

65. "Aleilm fy alsighar kalnaqsh ealaa alhajar."

(Pengetahuan pada waktu kecil seperti lukisan di atas batu)

66. "Taealam saghirana waeml bih kabirana."

(Belajarlah pada waktu kecil dan amalkan saat kau besar)

67. "Akhaa ln tanal aleilm 'iilaa bstt sa'anbik ean tafsiliha bibian: dhaka' waharis waijtihad wadarihum wasahbat 'ustadh w tul zman."

(Saudaraku! Kamu tidak akan mendapat ilmu kecuali dengan enam perkara, akan ku berikan perincian dengan jelas: Kecerdasan, harta benda, ketamakan, mempergauli ustaz kesungguhan waktu yang panjang)

68. "Baydat alyawm khayr min dajajat alghad."

(Telur hari ini lebih baik dari ayam besok hari)

69. "Tanzim aleamal yuafir nisf alwaqt."

(Mengatur pekerjaan akan menghemat setengah waktu)

70. "Man sbar zafar."

(Barangsiapa bersabar, ia akan beruntung)

71. "Halak aimru lam yaerif qadrah."

(Hancurlah seseorang yang tidak mengetahui kemampuannya)

72. "Tark aljawab ealaa aljahil jawab."

(Meninggalkan jawaban untuk orang bodoh adalah jawabannya)

73. "Al ittihadu asasun najaah."

(Persatuan adalah pangkal keberhasilan)

74. "Jarib wa laahidzh takun a'arifan."

(Cobalah dan perhatikanlah, niscaya kau jadi orang yang tahu)

75.  "Idza shodaqol azmu wadhohas sabil."

(Jika ada kemauan yang sungguh-sungguh, pasti terbukalah jalannya)