Brilio.net - Cacar air adalah kondisi di mana kulit mengalami ruam merah disertai bintik-bintik di area punggung, wajah, hingga perut. Kebanyakan orang akan mengalaminya setidaknya sekali selama hidup. Meski terlihat lumrah, namun jangan salah, cacar air merupakan virus mudah menular yang disebabkan oleh Varicella zostesangat.

Cacar air rentan menular pada anak-anak sampai orang dewasa yang memiliki daya tahan tubuh rendah. Proses penularan pun beragam, bisa berasal dari terkena bersin, batuk, atau melalui kontak langsung bersentuhan dengan penderita. Efek dari penyakit ini bisa bertahan bahkan hingga dua minggu.

Penyembuhan cacar air bisa dilakukan dengan cepat jika rutin minum obat dan mengoleskan salep resep dari dokter. Sayangnya setelah sembuh, seringkali cacar air masih meninggalkan bekasnya. Menghilangkan bekas luka cacar membutuhkan usaha dan kesabaran, tetapi ada banyak perawatan alami yang bisa juga kamu lakukan di rumah.

Mengandalkan tanaman herbal yang efektif dan tanpa efek samping, bekas cacar bisa tersamarkan dan hilang lebih cepat. Berikut ulasan lengkap seperti brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (16/3).

1. Minyak kelapa.

<img style=

foto: freepik.com

 

Dikutip dari medicalnewstoday, bekas luka cacar air lebih mungkin berkembang jika kamu mencabut atau menggaruk ruam. Bekas luka tersebut acap kali mengganggu bagi sebagian orang, terutama jika berada di bagian tubuh yang terlihat, seperti wajah. Beberapa penelitian menemukan bahwa minyak yang dibuat dari kelapa dapat memudarkan bekas luka secara perlahan.

2. Daun sirih.

<img style=

foto: freepik.com

 

Sudah bukan rahasia lagi kalau daun sirih telah dijadikan ramuan obat tradisional. Di dalam getah daun sirih, terdapat kandungan minyak atsiri. Daun sirih diyakini efektif menyamarkan bekas luka cacar air. Cara memanfaatkannya pun mudah, ambil beberapa helai daun, tumbuk hingga halus, campurkan sedikit minyak kelapa, lalu oleskan ke area kulit.

Selain jadi obat oles luar, daun sirih juga bisa menghilangkan bekas cacar dari dalam. Caranya, rebus beberapa lembar daun sirih hingga mendidih, matikan api, diamkan hingga dingin. Konsumsi setidaknya 3-4 kali sehari satu gelas. Agar rasanya tidak terlalu pahit yang menyengat, pilih daun sirih hijau untuk dikonsumsi.

Cara lain memanfaatkan daun sirih dengan mencampurkannya dengan air mendidih. Kemudian setelah warnanya berubah, tuang ke ember atau bak mandi. Guyur tubuh dengan air rendaman daun sirih saat mandi.

3. Kunyit.

<img style=

foto: freepik.com

 

Bumbu masak kunyit ternyata punya banyak manfaat lebih untuk berbagai penyakit. Kunyit mengandung zat alami kurkuminoid, minyak atsiri, dan beragam macam mineral tanah lainnya. Kandungan kunyit sudah populer dipakai untuk mengobati bekas cacar air.

Cara memakainya, potong kunyit jadi beberapa bagian, cuci bersih, kemudian rebus hingga mendidih. Setelah itu masukkan beberapa lembar daun sirih, masak hingga mendidih. Matikan api dan diamkan hingga dingin. Untuk menghilangkan rasa pahit, tambahkan beberapa sendok madu alami. Tuang air rebusan kunyit dan sirih, konsumsi satu cangkir sebanyak 2-3 kali sehari.

Pemakaian luar, cuci hingga bersih kunyit, potong jadi beberapa bagian. Haluskan kunyit, campur sedikit minyak kelapa dan asam kawak. Setelah itu panaskan sebentar. Diamkan dan tunggu hingga dingin sebelum dioleskan ke kulit.

4. Teh chamomile.

<img style=

foto: freepik.com

 

Teh chamomile kaya akan antiinflamasi yang dapat membantu kulit melawan peradangan. Dilansir dari healthline, teh chamomile atau kamomil juga dapat meredakan area cacar air yang gatal. Kandungan antiseptik dan antiinflamasi chamomile bisa dipakai untuk obat oles kulit.

Caranya, seduh dua hingga tiga kantong teh chamomile. Setelah mendidih, biarkan dingin atau bisa langsung dimasukkan ke bak mandi air hangat. Kemudian, celupkan kapas lembut atau waslap ke dalam teh, lalu oleskan ke area kulit yang gatal. Setelah selesai mengoleskan kompres, tepuk-tepuk kulit dengan lembut hingga kering.

5. Mengkudu.

<img style=

foto: freepik.com

 

Di balik rasa pahit mengkudu yang tidak disukai orang, tanaman mengkudu menyimpan banyak manfaat obat. Senyawa dalam mengkudu, antara lain scopoletin, moridi, dan gum berperan aktif untuk menghilangkan bekas cacar air. Tiga senyawa mengkudu tersebut saling membantu dan memberikan efek ampuh pada kulit.

6. Kacang hijau.

<img style=

foto: freepik.com

 

Kacang hijau berkhasiat untuk memudarkan bekas cacar air karena mengandung vitamin B, protein, dan mineral. Seperti dikutip dari webmd.com, jika virus cacar air mudah menyerang tubuh yang mengalami penurunan imun. Nah, kacang hijau sendiri dapat dimanfaatkan untuk menaikkan imun tubuh. Selain bisa diseduh kemudian diminum secara rutin, kacang hijau juga bisa dipakai jadi obat oles.

7. Lidah buaya.

<img style=

foto: pixabay.com

 

Lidah buaya dapat menghidrasi serta melembabkan kulit. Jika digunakan secara teratur akan membuat kulit lebih cerah dan lembap. Cara menggunakannya, potong daun lidah buaya untuk mendapatkan gel-nya. Kemudian oleskan gel tersebut pada kulit dan biarkan sampai kering. Lakukan ini sekitar dua hingga tiga kali setiap hari untuk mendapatkan hasil yang baik.