Brilio.net - Asam urat merupakan salah satu penyakit yang umum diderita masyarakat Tanah Air. Asam urat atau gout ini menyebabkan seseorang merasakan nyeri sendi di bagian tertentu. Biasanya penderita asam urat mengalami nyeri di jempol kaki. Parahnya lagi, asam urat yang tinggi dapat mengakibatkan penyakit lain seperti darah tinggi, kardiovaskular, dan obesitas. Saat kumat, rasa sakitnya bisa muncul tak mengenal waktu.

Penyakit ini bisa diderita oleh wanita maupun pria. Penyebab asam urat bisa tinggi ini diantaranya obat-obatan, kelebihan berat badan, makan sayuran kacang-kacangan, dan makan berpurin seperti jeroan.

Dikutip dari medicalnewstoday, asam urat pada dasarnya merupakan penumpukan kadar asam urat yang akhirnya membentuk kristal monosodium urat yang akan menumpuk di dalam aliran darah dan menyebabkan gangguan peradangan pada area persendian. Pada kondisi normal, kadar asam urat ini biasanya larut dalam darah dan dibuang lewat urin.

Nah ketika asam urat kamu naik, kamu bisa meredakannya dengan mengonsumsi obat herbal loh. Cobalah beberapa tanaman obat asam urat ini ketika kamu tak ingin menggunakan obat dokter. Apa saja? Berikut dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (28/01).

1. Jahe.

Tanaman obat asam urat freepik, Instagram, Pixabay© 2021 brilio.net

foto: freepik.com

Tanaman obat asam urat yang pertama yaitu jahe. Jenis tanaman rimpang ini memiliki sifat antiinflamasi yang kerap digunakan mengobati peradangan. Dilansir dari healthline, penelitian menunjukkan jahe mampu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.

Untuk mendapatkan manfaatnya kamu bisa memilih dengan 2 metode yakni untuk mengompres dan juga bisa dikonsumsi. Siapkan 1 sendok makan parutan jahe, lalu rebus menggunakan air secukupnya hingga mendidih. Angkat lalu, rendam kain lap ke rebusan air jahe. Setelah agak dingin, tempelkan waslap ke area yang kamu rasakan nyeri setidaknya sekali sehari selama 15 hingga 30 menit.

Nah, jika dengan ingin dikonsumsi untuk diminum, cukup siapkan air mendidih dan seduh 2 sendok teh jahe selama dua menit. tunggu hingga hangat, kamu bisa menikmatinya 3 gelas perhari.

2. Lemon.

Tanaman obat asam urat freepik, Instagram, Pixabay© 2021 brilio.net

foto: freepik.com

Buah asam ini ternyata dapat mengurangi asam urat. Kendati tidak bisa seratus persen menyembuhkan, tapi setidaknya bisa menurunkan rasa nyeri dan bengkak. Jus lemon memiliki beberapa manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko terkena batu ginjal dan membantu mengurangi gejala asam urat. Kamu juga bisa menambahkan lemon pada menu diet sehari-harimu.

Dilansir dari healthline, sebuah studi pada 2017 lalu menemukan bahwa jus lemon dan ekstrak lemon membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Oleh karena itu minumlah jus satu hingga dua lemon per hari.

3. Daun salam.

Tanaman obat asam urat freepik, Instagram, Pixabay© 2021 brilio.net

foto: freepik.com

Kamu dapat mengonsumsi teh daun salam untuk meredakan asam urat. Cara ini dapat kamu pilih ketika kamu tak ingin mengonsumsi obat dokter. Dalam daun salam mengandung senyawa flavonoid, tanin, atsiri alkaloid yang memiliki fungsi meningkatkan fungsi ginjal, dan memperlancar serta menambah volume urin. Sehingga bisa meredakan nyeri akibat peradangan.

Caranya cukup mudah, yakni merebus 10-25 daun salam dengan 3 gelas air hingga mendidih dan tersisa sepertiganya. Minum rebusan daun salam tersebut 2 hingga 3 kali dalam seminggu.

4. Daun seledri.

Tanaman obat asam urat freepik, Instagram, Pixabay© 2021 brilio.net

foto: pixabay.com

Daun seledri selain sebagai bahan tambahan untuk masakan, memiliki manfaat untuk kesehatan. Mengonsumsi daun seledri bisa menjadi alternatif mengatasi asam urat. Daun seledri kaya akan kandungan, seperti kalsium, zat besi, vitamin A, vitamin B1, vitamin C, apiol, dan flavonoid.

Selain itu, daun seledri memiliki kandungan glikosida yang efektif untuk mengobati asam urat. Mengolahnya pun cukup mudah, rebus daun seledri, lalu minum air rebusan dua kali sehari untuk mendapatkan manfaatnya.

5. Sambiloto.

Tanaman obat asam urat freepik, Instagram, Pixabay© 2021 brilio.net

foto: Instagram/@kebuncantik_bandung

Tanaman yang memiliki rasa pahit ini rupanya bisa dijadikan alternatif obat untuk asam urat. Hal ini disebabkan, sambiloto memiliki kandungan flavonoid yang mampu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.

Untuk mengonsumsinya kamu bisa menyiapkan 10 gram sambiloto kering, 10 gram temulawak, 1 gram lada, dan 5 gelas air. Rebus semua bahan tersebut hingga tersisa 3 gelas. Lalu minum 3 kali sehari. Sebaiknya minum air rebusan sambiloto satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan.

6. Pandan.

Tanaman obat asam urat freepik, Instagram, Pixabay© 2021 brilio.net

foto: freepik.com

Tanaman daun pandan biasanya digunakan untuk memberikan aroma pada beragam makanan dan minuman. Rupanya daun pandan ini bermanfaat untuk membantu mengatasi dan mengurangi gejala asam urat.

Mengutip dari Stethnews, daun pandan mengandung minyak esensial dan tanin yang bisa membantu meredakan inflamasi. Untuk mendapatkan manfaatnya ada 2 cara yang dapat kamu pilih. Pertama, minum air rebusan daun pandan. Kedua, daun pandan sebagai obat topikal atau dioleskan.

7. Brotowali.

Tanaman obat asam urat freepik, Instagram, Pixabay© 2021 brilio.net

foto: Instagram/@agroshany

Tanaman brotowali terkenal digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai penyakit. Mulai dari mengobati darah tinggi, kolesterol, meningkatkan imunitas hingga sebagai obat asam urat alami.

Tanaman ini mengandung zat flavonoid dan alkaloid. Kedua zat tersebut diketahui dapat menghambat xanthine oxidase, yaitu enzim yang bertanggung jawab terhadap terbentuknya asam urat.

Cara membuat obat dari brotowali yakni, rebus beberapa lembar daun brotowali yang sudah dibersihkan bersama air secukupnya. Saring air dan tiriskan hingga dingin. Minum air rebusan Brotowali sebagai obat asam urat sekali hingga tiga kali dalam seminggu.