Brilio.net - Siapa yang tak suka dengan novel? Karya sastra ini banyak disukai orang karena menyajikan cerita yang menarik dan bisa menyita perhatian dari pembacanya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), novel merupakan karya prosa panjang yang memiliki rangkaian cerita seseorang dengan orang yang mengelilinginya.

Novel juga menonjolkan watak dari setiap pelaku, serta rangkaian cerita dari novel dibangun melalui konflik yang dihadapi oleh tokoh-tokoh didalamnya. Meskipun novel tak pernah gagal mencuri perhatian dari para penggemarnya, tiap orang tentu memiliki selera atau pendapat tersendiri terhadap novel yang dibacanya.

Pendapat terhadap suatu novel ini bisa disebut sebagai ulasan, apabila pendapat tersebut disampaikan secara tertulis, maka dapat disebut sebagai teks ulasan novel. Teks tersebut dapat memuat kualitas suatu novel yang dilihat dari kelebihan dan kekurangannya.

Teks ulasan novel sendiri memiliki struktur yang terdiri dari identitas, orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman. Pada struktur identitas, teks ulasan novel akan memuat informasi seperti judul, nama penulis novel, penerbit, dan tahun cetak. Untuk orientasi, memuat gambaran singkat dari novel yang diulas.

Pada struktur, teks ulasan novel akan memuat sinopsis dan juga ide atau pandangan yang disampaikan dari novel. Selain itu, dijelaskan pula mengenai garis besar alur novel, konflik, dan hal menarik dari novel. Untuk bagian evaluasi akan memuat pendapat dari penulis ulasan terhadap novel yang diulas. Pendapat tersebut bisa meliputi kelebihan dan kekurangan novel.

Terakhir, bagian rangkuman bisa memuat isi novel dan pendapat dari pemberi ulasan. Ada yang secara lugas menyebutkan kelayakan novel tersebut untuk dibaca atau tidak. Namun, ada pula yang membiarkan pembaca yang menarik kesimpulan sendiri.

Supaya kamu lebih memahami lagi seperti apa teks ulasan novel, kamu bisa membaca contoh-contoh teks tersebut. Nah, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Kamis (6/1), inilah contoh teks ulasan novel yang bisa kamu pelajari.

1. Teks ulasan novel 5cm

Contoh teks ulasan novel © 2022 brilio.net

foto: pexels.com

Identitas novel
Judul buku : 5cm
Pengarang : Donny Dhirgantoro
Penerbit : PT.Grasindo
Tahun terbit : 2005
Kota terbit : Jakarta
Ukuran : 20,8x14 cm
Harga buku : Rp. 65.000,00
Tebal halaman : 382

Novel karya donny dhirgantoro dengan tebal 382 halaman ini merupakan novel best seller.Novel 5cm adalah novel pertama karya donny dhirgantoro dengan sampul hitam.Dengan tampilannya,membuat orang penasaran dengan isi ceritanya.5cm berisi kisah kisah yang inspirasional yang cukup bagus,idenya menarik,dan kisah tentang persahabatan.Penulis nya sendiri punya pengetahuan tentang lirik lagu,film,artis artis dan orang terkenal lainnya yang membuat novel ini semakin menarik.

Kisah dalam 5cm ini diawali dari persahabatan lim orang sahabat yang menjalin persahabatan selama tujuh tahun.Karena bosan bertemu setiap hari,mereka memutuskaan untuk tidak saling berkomunikasi selama tiga bulan.Pertemuan setelah tiga bulan yang penuh keyakinan,mimpi,cinta dan cita cita.Sebuah perjalanan yang menggunakan prinsip 5cm yang sangat mereka percayai.Lima orang sahabat itu terdiri dari arial,riani,zafran,ian,dan genta.Dimana mereka memiliki obsesi dan impiannya masing masing.Arial adalah sosok yang berbadan tinggi,selalu tampak rapi dan sporty.Riani adalah sosok wanita yang cantik,cerdas,ia bercita cita bekerja di salah satu stasiun tv.Zafran seorang anak yang berbadan kurus,puitis,dan orang yang apa adanya.Ian memiliki postur tubuh yang gemuk,penggila bola.Yang terakhir adalah genta.Genta selalu dianggap sebagai leader oleh teman temannya,berbadan agak besar dengan rambut agak lurus berjambul,aktivis kampus,dan teman yang easy going.

Novel 5cm mempunyai banya kelebihan seperti menggunakan bahasa yang mudah di pahami,memiliki alur cerita yang menarik,tidak hanya percintaan tetapi juga persahabatan dan kasih sayang.Pesan moral yang disampaikan pun sangat menarik sehingga mampu mengobsesi pembacauntuk mengejar impiannya agar menjadi kenyataan.Tokoh dalam seritanya juga di gambarkan pengarang sangat jelas,melalui ciri ciri fisik dan penggambaran sifat.

Namun dengan segala kelebihannya,buku ini membuat pembaca sulit menangkap maksud pengarang,karena banyak terdapat lirik lirik lagu dan kutipan film mancanegara,dan nama artis artis hollywood yang membuat pembaca tidak mengerti dan menjadikan pembaca malas untuk membacanya.Ending nya pun kurang menarik karena ceritanya menggantung dan keluarga yang terbentuk yaitu antar sahabat.Serta anak anak mereka yang seumuran dan mewarisi sifat sifat orang tuanya yang sama persis.Tetapi cerita ini tetap menarikdan mempunyai pesan moral yang bagus.
Novel 5cm memiliki 10 bab yang memiliki judul berbeda pada masing masing bab.Tetapi saling berkaitan erat ceritanya.Dengan cerita yang menariknya ini,seharusnya dibaca oleh kalangan remaja ataupun dewasa agar mereka terinspirasi oleh motivasi motivasi yang ada di dalam novel ini.

Sumber: doku.pub/Erih Santika

2. Teks ulasan novel Bumi Manusia

Contoh teks ulasan novel © 2022 brilio.net

foto: pexels.com

Identitas novel
Judul buku : Bumi Manusia
Pengarang : Pramoedya Ananta Toer
Penerbit : Lentera Dipantera
Tahun terbit : 2010
Kota terbit : Jakarta
Tebal halaman : 535

Bumi Manusia, novel terkenal karya Pramoedya Ananta Toer yang berhasil diterjemahkan lebih dari 42 bahasa. Bercerita pada zaman dimana Indonesia masih diduduki oleh Belanda. Pramoedya membawa alur cerita sangat kental dengan budaya Jawa pada zaman dahulu dan bercampur dengan budaya Belanda. Tak heran jika novel Bumi Manusia ini juga sangat terkenal di negeri kincir angin itu. Sebagai buku pertama, novel tersebut berhasil mendapatkan berbagai penghargaan dunia.

Pramoedya Ananta Toer lahir di Blora, Jawa Tengah, 6 Februari 1925. Meninggal di Jakarta, 30 April 2006 pada umur 81 tahun. Secara luas dianggap sebagai salah satu pengarang yang produktif dalam sejarah sastra Indonesia. Hampir separuh hidupnya dihabiskan dalam penjara, 3 tahun dalam penjara kolonial, 1 tahun di Orde Lama, dan 14 tahun yang melelahkan di Orde Baru. Pada tanggal 21 desember 1979, ia mendapat surat pembebasan secara hukum tidak bersalah dan tidak terlibat dalam G30S PKI tetapi masih dikenakan tahanan rumah, tahanan kota, tahanan negara sampai tahun 1999 dan wajib lapor ke Kodim Jakarta Timur 1 kali seminggu selama kurang lebih 2 tahun. Beberapa karyanya lahir dari tempat purba ini, diantaranya Tetralogi Buru (Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca).

Membaca novel ini akan membuat seperti berada di dalam cerita. Menyaksikan Minke seorang remaja cerdas yang mencintai negaranya dan bangga akan darah Jawanya, juga selalu semangat menempuh pendidikannya. Annelies seorang perempuan cantik dambaan lelaki, terdidik dengan sangat pandai oleh ibu kesayangannya, mandiri, sopan nan santun, pintar, dan perkerja keras.

Nyai Ontosoroh “buah bibir penduduk Wonokromo” seperti yang dikatakan Minke, Nyai penguasa Boerderij Buitenzorg, Nyai perkerja keras dari yang paling perkerja keras, pemimpin tegas, baik hati, sangat menghargai orang, cantik, dan mempunyai tata krama yang sangat bagus untuk seorang ‘Nyai’.

Tokoh lainnya seperti Robert Suurhof sebagai teman sekolah Minke yang mempertemukan Minke dengan Annelies, Robert Mallema sebagai kakak dari Annelies yang tidak suka dengan kehadiran Minke ke keluarganya, Jean Marais sebagai teman Minke yang bijaksana siap mendengarkan curahan hati Minke kapan saja, May Marais sebagai gadis kecil anak dari Jean Marais yang cukup menarik perhatian di novel ini karena menggemaskan, memprihatinkan, dan sangat dekat dengan Minke. Dengan tokoh-tokoh luar biasa lainnya yang saya tidak bisa kenalkan satu persatu.

Selain bercerita tentang kisah asmara manis maupun menyakitkan dari Minke dan Annelies, Bumi Manusia juga menggambarkan keadaan Indonesia pada zamannya. Dimana Indonesia bercampur Belanda, orang-orang Jawa di bawah naungan orang Belanda. Belanda dan Eropa yang di anggap sangat tinggi pada zamannya. Cerita ini sangat memperlihatkan sudut-sudut memprihatinkannya Indonesia pada saat itu.

Konflik-konflik yang terjadi tersusun rapi mengikuti alur, semakin cerita berlanjut konflik semakin rumit dibuatnya. Konflik orangtua Minke, Robert Mallema selaku suami nyai yang berdatangan memicu permasalahan hubungan Annelies dan Minke. Annelies dan Minke yang menjalani hubungan manis pun menjadi korban dari konflik yang terjadi. Hingga saat terjadinya perselisihan antara hukum Belanda dan Indonesia, permasalahan besar semakin menerpa hubungan Minke dan Annelies. Konflik terbesar yang ditempatkan di bagian akhir penutup bab dalam novel karya Pram ini sangat berhasil membuat para pembaca merasa sangat campur aduk.

Sumber: lpmlimas.id

3. Teks ulasan novel Laskar Pelangi

Contoh teks ulasan novel © 2022 brilio.net

foto: pexels.com

Judul : Laskar Pelangi
Penulis : Andrea Hirata
Halaman : 529
Penerbit: Bentang Pustaka
Tanggal Publikasi: 2008

Begitu banyak hal menakjubkan yang terjadi dalam masa kecil para anggota Laskar Pelangi. Sebelas orang anak Melayu Belitong yang luar biasa ini tak menyerah walau keadaan tak bersimpati pada mereka. Tengoklah Lintang, seorang kuli kopra cilik yang genius dan dengan senang hati bersepeda 80 kilometer pulang pergi untuk memuaskan dahaganya akan ilmu bahkan terkadang hanya untuk menyanyikan padamu negeri di akhir jam sekolah atau Mahar, seorang pesuruh tukang parut kelapa sekaligus seniman dadakan yang imajinatif, tak logis, kreatif, dan sering diremehkan sahabat-sahabatnya, namun berhasil mengangkat derajat sekolah kampung mereka dalam karnaval 17 Agustus, dan juga sembilan orang Laskar Pelangi lain yang begitu bersemangat dalam menjalani hidup dan berjuang meraih cita-cita.

Novel ini merupakan sebuah karya pertama yang diluncurkan oleh Andrea Hirata. Karyanya ini berhasil menembus royalti hingga Rp. 4 Miliar. Buku novel Laskar Pelangi berhasil diterima dikalangan masyarakat, baik anak-anak maupun dewasa. Para Laskar Pelangi menempuh pendidikan di sekolah yang ada di Belitong, dengan fasilitas sekolah yang sangat minimal, bangunan yang hampir roboh dan guru yang sedikit. Sekolah tersebut dibangun dengan keikhlasan, yang merupakan sebuah harapan terakhir bagi para pelajar. Namun, sekolah tersebut nyaris dibubarkan Depdikbud Sumatera Selatan.

Kondisi sekolah tersebut sungguh memprihatinkan. Bangunannya sungguh tak layak untuk digunakan. Sang guru yang masih bertahan mengajar di sekolah tersebut, hanya dibayar menggunakan beras oleh orang tua murid. Kepala sekolah dan guru sekolah tersebut, berusaha membuat perubahan untuk sekolah dan para murid yang ada, sehingga para murid memiliki semangat belajar yang tinggi, serta memiliki cita-cita yang tinggi. Karena banyaknya perubahan yang dilakukan oleh murid, maka kepalas sekolah dan guru tersebut memberikan julukan Laskar Pelangi, kepada para murid yang bersekolah. Para Laskar Pelangi pun dibimbing oleh kepala sekolah dan guru, sehingga memiliki jiwa yang teguh hati, mampu untuk berkompetisi, saling menghargai dan semangat dalam menggapai cerita.

Para Laskar Pelangi berhasil menjuarai karnaval dan kejuaraan lainnya. Mereka menunjukkan kemampuannya, semangat dan mampu berkompetisi. Bahkan sekolah dengan akreditasi tinggi dan unggul, kalah dengan prestasi para Laskar Pelangi. Novel Laskar Pelangi dikemas dengan alur cerita yang jelas dari awal hingga akhir. Penokohan yang digambarkan dalam novel pun tersampaikan dengan jelas. Sehingga para pembaca novel ini, berhasil menjiwai dan meresapi setiap cerita dan alur yang dikemas dalam novel ini. Banyak pelajaran yang dapat diambil dalam novel Laskar Pelangi. Kita harus semangat dalam menempuh pendidikan dan mencari ilmu, agar segala yang dicita-citakan berhasil digapai, seperti kesuksesan yang diraih para Laskar Pelangi.

Sumber: fimela.com

4. Teks ulasan novel Dollagoot: Toko Penjual Mimpi

Contoh teks ulasan novel © 2022 brilio.net

foto: pexels.com

Judul : Dollagoot: Toko Penjual Mimpi
Penulis : Lee Mi Ye
Penerjemah: Dwita Rizki
Penyunting: Jia Effendie
Pemeriksa aksara: Titis Adinda
Cetakan I, Juli 2021
Penerbit: BACA

Ada sebuah desa yang hanya bisa kamu kunjungi dalam tidurmu. Tempat paling populer di desa ini adalah Dollagoot: Toko Penjual Mimpi yang mengumpulkan dan menjual segala macam mimpi. Toko ini selalu ramai oleh pelanggan manusia dan hewan yang ingin tidur panjang atau tidur siang. Setiap lantainya dilengkapi dengan mimpi-mimpi dari berbagai macam genre istimewa, termasuk mimpi tentang masa kecil, perjalanan menyenangkan, melahap makanan lezat, hingga mimpi buruk dan mimpi misterius. Di toko ini ada Dollagoot, si pemilik toko; Penny, karyawan baru yang ceroboh dan penuh rasa ingin tahu; Aganef Coco, produser mimpi legendaris; dan Vigo Myers, manajer lantai dua.

Penny ditugaskan untuk bekerja di lantai satu dengan karyawan veteran, Bibi Weather. Namun, pada hari pertama dia bekerja, mimpi yang paling mahal dicuri. Kisah menawan ini akan meninggalkan gaung yang lama. Tidak hanya menyenangkan bagi pembaca remaja, tetapi juga memberikan kehangatan dan penghiburan bagi pembaca dewasa yang lelah dengan kenyataan hidup.

Sungguh menarik mengikuti pengalaman Penny yang bekerja di Dollagoot. Mengikuti interaksi Penny dengan para pelanggan hingga mengikuti pertemuan dengan berbagai produser mimpi, sungguh menggelitik rasanya membayangkan bahwa mimpi yang masuk dalam tidur manusia menjadi semacam "komoditas bisnis" yang penting. Beberapa kisah pelanggan manusia yang membeli mimpi dari Dollagoot juga menarik. Siapa yang sangka dari sebuah mimpi pun bisa menghadirkan datangnya jodoh?

"Waktu yang aku cintai adalah waktu saat semuanya terlelap. Sebab, penyesalan terhadap masa lalu dan kekhawatiran akan masa depan akan lenyap saat seseorang terlelap." (hlm. 12)

"Adakalanya kekhawatiran kemarin menghilang seperti salju yang meleleh atau kekuatan untuk hidup menjalani hari ini muncul hanya dengan tidur yang nyenyak, 'kan? Itu dia alasannya. Baik itu tidur nyenyak tanpa mimpi maupun dengan mimpi indah yang dijual di pusat perbelanjaan ini, setiap orang memanfaatkan waktu tidur untuk membenahi kemarin dan mempersiapkan esok hari. Dengan berpikir begitu, waktu untuk tidur tidak akan lagi terasa seperti waktu yang sia-sia." (hlm. 24)

Dollagoot sendiri sebenarnya adalah nama pemiliki toko penjual mimpi ini. Sudah lama berkecimpung di bisnis menjual mimpi, dia punya strategi sendiri dalam menghasilkan keuntungan yang besar dari jenis-jenis mimpi pilihan. Selain itu, ada kalanya dia sangat selektif dalam memilih pelanggan mana yang bisa membeli mimpi yang ia tawarkan. Yang menarik dari cerita novel ini adalah tentang serba-serbi cara, strategi, hingga metode yang diterapkan dalam menjalankan bisnis menjual mimpi kepada para pelanggan manusia dan hewan. Memang ada sisipan kisah beberapa pelanggan yang membeli mimpi di Dollagoot. Namun, cerita yang dihadirkan terasa lebih banyak membahas tentang menjalankan toko penjual mimpi ini.

Sungguh menarik membayangkan kalau tiap mimpi yang hadir dalam tidur kita adalah hasil karya produser mimpi yang dijual di Dollagoot. Bahkan untuk membeli mimpi itu, bukan uang yang digukanan sebagai alat tukar melainkan sesuatu yang lain. Cerita fantasi yang membuat kita senyum-senyum sendiri andai kita punya kesempatan untuk mengunjunginya langsung dan memilih mimpi yang diinginkan. Bagi penyuka cerita fantasi, Dollagoot Toko Penjual Mimpi bisa jadi bacaan yang seru. Bersama Penny kita akan mendapatkan berbagai pengalaman baru dan unik tentang bekerja di toko penjual mimpi.

Sumber: fimela.com

5. Teks ulasan novel How to Stop Time

Contoh teks ulasan novel © 2022 brilio.net

foto: pexels.com

Judul : How to Stop Time
Penulis : Matt Haig
Alih Bahasa: Lanny Murtihardjana
Editor : Muthia Esfand dan Rosi Simamora
Desain sampul: Martin Dima
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Tom Hazard menyimpan rahasia berbahaya. Ia mungkin tampak seperti pria berusia 41 biasa, tapi karena kondisi medis sangat langka, ia sudah hidup berratus-ratus tahun. Tom pernah jadi bagian sejarah---memainkan musik untuk Shakespeare, mengekspolarasi lautan dengan Captain Cook, dan minum koktail dengan Fitzgerald. Sekarang, ia hanya ingin hidup normal. Jadi Tom pindah ke London, tempat tinggal lamanya, untuk jadi guru sejarah---pekerjaan yang pas untuk orang yang menyaksikan sejarah kota itu dengan mata kepala sendiri. Tom mengira ia akan mendapatkan hidup yang diinginkannya. Hingga seorang wanita yang jadi guru bahasa Prancis di sekolahnya tampak tertarik padanya. Tapi Masyarakat Albatross, kelompok rahasia yang melindungi orang-orang seperti Tom, punya satu aturan: jangan jatuh cinta.

Ketika kenangan masa lalu yang menyakitkan dan tindakan membahayakan dari pemimpin Masyarakat Albatros mengancam kehidupan baru dan kisah cintanya, satu hal yang tak bisa ia miliki mungkin malah jadi satu-satunya hal yang bisa menyelamatkannya. Tom harus memutuskan apakah ia akan tetap terjebak di masa lalu, ataukah ia siap untuk hidup di masa kini? Selama menjadi bagian dari Masyarakat Albatross, Tom harus melakukan tugas yang diberikan oleh Hendrich. Ada misi yang harus ia tuntaskan di setiap penugasan. Selain, saat menetap di suatu tempat tidak boleh lebih dari delapan tahun. Kalau sudah delapan tahun, maka harus pindah ke tempat atau negara lain dengan identitas baru.

Sampai kemudian Tom pindah ke London, tempat tinggal lamanya. Ia memilih menjadi guru sejarah. Namun, siapa sangka di sini ia malah jatuh cinta. Ada seorang guru yang menarik perhatiannya, bahkan tampak sudah mengenal dirinya jauh sebelum pertemuan pertama mereka. Tom jatuh cinta lagi, tapi dia dilarang jatuh cinta. Belum lagi dengan kenangan ratusan tahun lalu yang telah menorehkan luka begitu dalam, tentang Rose dan putrinya. Rose yang sangat dicintainya dan putrinya yang entah ada di mana. Tom masih berjuang menemukan putrinya karena ia merasa putrinya pun mewarisi kondisi yang sama dengannya, hanya saja sudah ratusan tahun ini hasilnya nihil.

"Selama bertahun-tahun ini aku berhasil meyakinkan diri bahwa kepedihan kenangan terasa lebih berat dan lama daripada saat-saat bahagia. Karena itu, dengan menggunakan semacam matematika emosional yang kejam, aku memutuskan lebih baik tidak mencari cinta, persahabatan, bahkan pertemanan." (hlm. 163)

Mengidap kondisi langka yang membuat kita bisa hidup jauh lebih lama dari orang kebanyakan bukan jaminan kebahagiaan. Seperti Tom yang sudah melewati berbagai pengalaman hidup, tetap saja dia tak pernah bisa tahu apa yang akan terjadi di depan. Masa depan tetaplah misteri. Kehidupan selalu menyuguhkan kejutan yang tak terduga.

"Hidup ini mempunyai irama yang janggal. Dibutuhkan waktu cukup lama untuk bisa menyadari hal ini. Sekian dekade. Bahkan berabad-abad. Irama yang tidak mudah. Bagaimanapun, irama itu tetap ada. Kecepatannya berubah dan turun-naik. Di dalam struktur ada struktur, dan di dalam pola tersimpan pola. Sungguh mengagumkan." (hlm. 316)

Novel ini benar-benar menyuguhkan cerita yang memikat. Kita akan diajak untuk melintasi berbagai dimensi waktu dan negara. Mengikuti pengalaman Tom bertemu dengan seniman-seniman klasik dan sosok-sosok legendaris. Selain itu, kita juga akan ikut terhanyut dengan pergolakan batin yang dialami oleh Tom. Kesedihan yang masih melekat tentang kematian kedua orangtuanya dan istrinya. Kerinduan yang mendalam pada orang-orang terkasih hingga rasa penuh ketidakpastian tentang keberadaan putrinya.

Bahkan di akhir novel ini, ada kejadian yang membuat pembaca bisa menitikkan air mata. Begitu sedih dan pilu. Namun, sekaligus memberi secercah harapan baru. Mengikuti kisah Tom kita pun akan ikut digiring untuk kembali merenungkan makna hidup. Kehidupan ini memang tak selalu mudah untuk dijalani. Tak pernah bisa kita memastikan atau tahu dengan pasti hal-hal yang menanti kita di depan sana. Pun kita tak bisa kembali ke masa lalu meski semua bayangan dan kenangan di masa itu masih teringat jelas di benak kita. How to Stop Time, novel ini sangat cocok dibaca oleh siapa saja. Kisah Tom mengajak kita untuk menyelami hidup kita sendiri. Mengajak kita untuk kembali memeluk diri sendiri, serta mendorong kita untuk menjalani kehidupan kita dengan penuh kesadaran.

Sumber: fimela.com

6. Teks ulasan novel Sang Pemimpi

Contoh teks ulasan novel © 2022 brilio.net

foto: pexels.com

Judul : Sang Pemimpi
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit: Bentang Pustaka
Tahun Terbit: Cetakan Pertama, Juli 2006
Tebal: 292 halaman

Dilansir dari goodreads.com, Sang Pemimpi adalah sebuah lantunan kisah kehidupan yang memesona dan akan membuat kamu percaya akan tenaga cinta, percaya pada kekuatan mimpi dan pengorbanan, lebih dari itu, akan membuat kamu percaya kepada Tuhan. Pada novel kali ini juga Andrea akan membawa kamu berkelana menerobos sudut-sudut pemikiran di mana kamu akan menemukan pandangan yang berbeda tentang nasib, tantangan intelektualitas, dan kegembiraan yang meluap-luap, sekaligus kesedihan yang mengharu biru.

Meskipun pada awalnya kesan yang diberikan pada novel ini adalah komikal, namun lambat laun kamu akan menyadari bahwa kisah dan karakter-karakter dalam buku ini menguasai emosiu saat membacanya. Karena potret-potret kecil yang menawan akan menghentakkanmu pada rasa humor yang halus namun memiliki efek filosofis yang meresonansi. Jelas saja, hal ini karena makna perjuangan hidup dalam kemiskinan yang membelit dan cita-cita yang gagah berani dalam kisah dua orang tokoh utama buku ini: Arai dan Ikal akan menuntun kamu dengan semacam keanggunan dan daya tarik agar kamu dapat melihat ke dalam diri sendiri dengan penuh pengharapan, agar kamu setidaknya memiliki kekuatan untuk menolak semua keputusasaan dan ketakberdayaan yang sebenarnya datang dari diri kamu sendiri.

“Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu.” Andrea Hirata, Sang Pemimpi

Novel ini secara sederhana mengisahkan tentang petualangan masa remaja Ikal dan dua orang sahabatnya, Arai juga Jimbron. Sebagai novel lanjutan dari kisah pendahulunya, yakni Laskar Pelangi, letak perebedaanya ada pada fokus ceritanya. Jika pada Laskar Pelangi, alur cerita lebih berat kepada penokohan anak-anak SD, maka dalam Sang Pemimpi kita akan bertemu Ikal remaja yang tengah bersekolah di SMA. Lantas, siapakah diantara para tokoh dalam novel ini yang sebenarnya dibicarakan sebagai sang pemimpi? Tidak , bukan hanya seorang pemimpi tetapi juga bagaimana mereka berjuang atas mimpi-mimpinya.

“Sejak itu, aku mengenal bagian paling menarik dari Arai, yaitu ia mampu melihat keindahan di balik sesuatu, keindahan yang hanya biasa orang temui di dalam mimpi-mimpi. Maka Arai adalah seorang pemimpi yang sesugguhnya, seorang pemimpi sejati.” (hal. 51-52)

Menariknya, novel ini tidaknya hanya menyuguhkan kisah tentang impian tetapi juga bercerita mengenai gejolak jiwa remaja yang dialami Ikal, Arai dan Jimbron. Tentu saja pada bagian ini, Andrea Hirata berusaha melukiskan pengalaman indah saat bertemu sang pujaan hati, berusaha mati-matian menarik perhatian gadis yang dicinta tertuang dan menyatu dengan baik di tiap paragraf. Transisi perkembangan jiwa dari usia anak menjadi remaja pun tergambar baik dari adegan-adegan pembangkangan remaja segala kebandelannya.

“Itulah kekuatan cinta, itulah kekuatan jiwa seorang laki-laki bernama Arai, sungguh mengharukan. Dua bulan telah berlalu, Arai tak juga menunjukkan kemajuan.”

“Tinggal sebulan waktuku, Kal,” katanya padaku sambil memeluk gitarnya. “14 September ulang tahun Nurmala, aku sudah harus bisa membawakan lagu itu!” (hal. 202).

Berkat kualitasnya, novel ini berhasil menyandang penghargaan National Best Seller dan sudah naik cetak berulang kali dengan beberapa versi sampul berbeda hingga tahun 2012 dan di tahun 2009 Miles Film dan Mizan Production membuat versi layar lebarnya. Ceritanya pun diangkat ke layar lebar pada tahun 2009 dan disutradarai oleh Riri Riza. Demi menjaga keaslian tokoh utama dalam novel, casting pun dilakukan untuk menemukan pemuda Melayu asli Belitung yang sesuai dan mampu berakting sebagai Ikal, Arai dan Jimbron versi remaja. Sedangkan versi dewasa Ikal diperankan oleh Lukman Sardi dan Arai oleh Ariel ‘Noah’. Sang Pemimpi pun sukses menjadi film Indonesia terlaris kedua pada tahun 2009.

Namun, alur cerita yang dipersembahkan di film nampaknya sedikit berbeda dengan apa yang dipaparkan pada novel aslinya. Jika dalam film kita menemukan Ikal dewasa yang baru saja selesai kuliah menceritakan kembali masa lalu remajanya maka dalam novel sejak awal bab kita mendengarkan Ikal bercerita tentang dirinya dan orang-orang disekitarnya sejak sekolah SMA hingga merantau ke pulau seberang. Hal ini membuat perubahan pada penceritaan sudut pandang, sudut pandang ‘Aku’ yang kadang pun menjadi ‘Kami’ mampu diolah oleh penulis sedemikian indahnya sehingga para penikmatnya akan melihat keseluruhan cerita sebagai sudut pandang orang ketiga. Inilah kelebihan Hirata dalam karyanya, ia mampu menjadi yang ‘Aku’ yang serba tahu.

Sekali lagi, Andrea Hirata memang pintar memberikan pesan bagi pembaca melalui untaian kalimat yang memberikan semangat untuk bercita-cita setinggi angkasa, mengetuk pintu hati bahwa masih ada jalan di setiap kesulitan. Setiap potongan cerita mengandung nasihat dan pesan moral yang sangat baik.

Sumber: fimela.com

7. Teks ulasan novel Negeri 5 Menara

Contoh teks ulasan novel © 2022 brilio.net

foto: pexels.com

Judul Buku : Negeri 5 Menara
Pengarang : Ahmad Fuadi
Penerbit : PT Gramedia Pusat Utama
Tahun terbit: 2009
Tebal buku : 424 halaman
Harga : Rp 50.000,00

Dilansir dari ulasan-ulasan goodreads.com, novel berjudul Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi bercerita tentang seorang pemuda bernama Alif yang lahir di pinggir Danau Maninjau dan tidak pernah menginjak tanah di luar ranah Minangkabau. Ia menghabiskan masa kecilnya dengan berburu durian runtuh di rimba Bukit Barisan, bermain bola di sawah berlumpur dan tentu mandi berkecipak di air biru Danau Maninjau.

Tiba-tiba saja dia harus naik bus tiga hari tiga malam melintasi punggung Sumatera dan Jawa menuju sebuah desa di pelosok Jawa Timur. Ibunya ingin dia menjadi Buya Hamka walau Alif ingin menjadi Habibie. Meskipun berat untuknya, Alif teta mengikuti perintah Ibunya untuk belajar di pondok pesantren di daerah jawa.

Ketika menghadapi hari pertamanya di Pondok Madani (PM), Alif terkesima dengan “mantera” sakti man jadda wajada. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti sukses. Disana dia juga sempat terheran-heran mendengar komentator sepakbola berbahasa Arab, anak menggigau dalam bahasa Inggris, merinding mendengar ribuan orang melagukan Syair Abu Nawas dan terkesan melihat pondoknya setiap pagi seperti melayang di udara.

Dipersatukan oleh hukuman jewer berantai, Alif berteman dekat dengan Raja dari Medan, Said dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung dan Baso dari Gowa. Di bawah menara masjid yang menjulang, mereka berenam kerap menunggu maghrib sambil menatap awan lembayung yang berarak pulang ke ufuk. Di mata belia mereka, awan-awan itu menjelma menjadi negara dan benua impian masing-masing. Kemana impian jiwa muda ini membawa mereka? Mereka tidak tahu. Yang mereka tahu adalah jangan pernah remehkan impian, walau setinggi apa pun. Tuhan sungguh Maha Mendengar.

Menilik Kelebihan dan Kekurangan Novel
Sama seperti karya yang lain, novel ini juga memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan. Kelebihan novel ini adalah substansi cerita berhasil mengispirasi anak muda zaman sekarang untuk lebih bersemangat meraih cita – cita dan rasa patuh terhadap orangtua. Novel ini juga mengubah pola pikir dan meruntuhkan stigma kita tentang kehidupan pondok pesantren yang hanya belajar ilmu – ilmu agama islam saja. Karena dalam novel ini selain belajar ilmu agama, ternyata juga belajar ilmu pengetahuan umum seperti bahasa inggris, bahasa arab, kesenian, dan lain sebagainya.

Selain itu, kita juga mendapatkan pelajaran yang berharga yaitu, jangan pernah meremehkan sebuah impian setinggi apapun itu, karena Allah Maha mendengar doa dari umatNya. Namun, sayangnya novel ini tidak memberikan gamabaran yang jelas dan tajam terhadap beberapa tokoh yang pada akhir cerita perjalanan hidupnya seprti apa, bagaimana , keadaan orang tersebut,masih ada atau tidaknya.

Meskipun begitu, novel ini sangat bagus untuk dijadikan bahan bacaan para remaja. Cerita yang berisi tentang perjuangan menggapai cita-cita tinggi dan hubungan persahabatan ini dapat dijadikan contoh yang baik bagi para pembacanya. Penempatan tokoh remaja sangat cocok untuk menggambarkan perjuangan talabul ilmi dikalangan remaja sekarang. Di dalamn novel "Negeri 5 Menara" ini, kamu akan diajak untuk menjelajahi kehidupan di sebuah pondok pesantren dengan segala tradisi yang sudah ditentukan sebelumnya. Novel ini juga sangat bermanfaat dan penuh akan pesan-pesan dan makna religius.

Sumber: fimela.com