Brilio.net - Foto-foto jadul yang beredar di media sosial seakan membawa warganet melihat gambaran masa lalu. Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah potret Jakarta pada akhir tahun 1940-an, dimana infrastrukturnya jauh berbeda dengan sekarang.

Seperti diketahui, dahulu kota Jakarta disebut dengan Batavia. Pada masa itu, Batavia merupakan ibukota Hindia Belanda sehingga ada banyak bangunan-bangunan besar serta berbagai fasilitas publik. Selain itu, ada banyak benteng serta menara, lho. Potret Jakarta di masa lampau ini terasa syahdu dan penuh nostalgia.

Penasaran seperti apa? Berikut potret Jakarta pada akhir tahun 40-an, seperti dilansir brilio.net dari Atlas Van Stolk pada Kamis (7/10).

1. Ini adalah potret jadul Ereveld Ancol, monumen untuk mengenang warga Belanda dan Indonesia, yang dieksekusi Jepang di masa 1942-1945.

Jakarta akhir tahun 40-an © 2021 brilio.net

 

2. Seperti inilah pemakaman yang berada di Ereveld Ancol.

Jakarta akhir tahun 40-an © 2021 brilio.net

 

3. Selanjutnya ada kawasan pasar ikan dengan benteng kuno Cuylenburch dan Zeeburch yang berada di sebelahnya.

Jakarta akhir tahun 40-an © 2021 brilio.net

 

4. De Uitkijk Post ini sekarang bernama Menara Syahbandar. Menara ini dibangun sekitar tahun 1839 dan berfungsi sebagai menara pemantau bagi kapal-kapal yang keluar-masuk Kota Batavia.

Jakarta akhir tahun 40-an © 2021 brilio.net

 

5. Gerbang Amsterdam, pintu gerbang yang berada di Kanaalweg atau Jalan Tongko, Jakarta Utara itu dibangun untuk melengkapi Kasteel van Batavia (Kastil Batavia).

Jakarta akhir tahun 40-an © 2021 brilio.net

 

6. Jembatan Kota Intan memiliki bentuk unik karena merupakan jembatan jungkit dengan konstruksi besi dan kayu. Jembatan ini juga menjadi jembatan tertua di Indonesia yang dibangun pada tahun 1628.

Jakarta akhir tahun 40-an © 2021 brilio.net