Brilio.net - Kabar bahagia datang dari pasangan Tara Basro dan Daniel Adnan yang baru saja mengumumkan pernikahannya melalui Instagram pribadinya. Pada postingan itu, Tara Basro menunjukkan foto-foto saat dirinya mengikat janji suci pernikahan.

Kendati dirinya sudah mengunggah foto cincin pernikahan pada 17 Juni 2020 lalu, namun kali ini Tara menjelaskan secara detail hari bahagianya itu.

"Ada aura yang terasa berbeda begitu menginjakkan kaki di tempat kami akan melaksanakan prosesi suci. Sangat terasa energi positif yang dibangun melalui karya-karya Bapak Sunaryo yang merepresentasikan perjalanan kehidupan manusia di Wot Batu. Tempat itu seakan menyalurkan energi bagi kami yang akan memulai kehidupan baru bersama," tulis Tara Basro di Instagram.

Ia juga menjelaskan suasana dalam pernikahan itu terasa semakin magis dengan latar belakang Batu Air yang merepresentasikan persepsi kehidupan di fase selanjutnya yang indah dan menenangkan.

"Janji suci tersebut diucapkan di atas panggung khusus yang dibuat Bapak Sunaryo, sebagai representasi dan doa agar kami memasuki kehidupan baru yang tanpa batas," tambahnya.

Pemilihan Wot Batu sebagai tempat sakral Tara Basro dan Daniel Adnan tentu jadi sorotan. Seperti diketahui, Wot Batu merupakan galeri seni milik seniman Sunaryo yang berada di Dago Bandung.

Berikut fakta menarik tentang Wot Batu, tempat Tara Basro dan Daniel Adnan melangsungkan pernikahan, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (24/6).

1. Sebuah galeri seni spiritual

Wot batu © 2020 brilio.net

Wot Batu merupakan objek wisata yang berada di dalam kawasan Selasar Sunaryo Art Space, yang beralamat di jalan Bukit Tumur No 98, Ciburial, Cimenyan, Bandung Jawa Barat Indonesia.

Galeri seni ini merupakan galeri seni yang merupakan konfigurasi energi yang hadir dari perjalanan spiritualitas dan transendental Sunaryo. Dalam ruang terbuka, batu-batu ditanam dan ditata secara konseptual dan harmoni.

2. Menggunakan batu-batu vulkanik

Wot batu © 2020 brilio.net

Sunaryo menggunakan batu-batu vulkanik sebagai medium mahakarya yang tak lekang oleh waktu. Dalam setiap pecahan pada batu tersebut merupakan hasil dari usaha mengubah batu untuk diwariskan dari abad ke-21 untuk masa yang akan datang.

3. Galeri seni sebagai jembatan jiwa

Wot batu © 2020 brilio.net

Wot Batu dijadikan sebagai penyeimbang antara jiwa manusia dengan wujud ragawi kehidupan, sebagai penghubung di antara empat elemen alam. Dalam Wot Batu, tanah, api, air dan angin berbicara satu sama lain dalam harmoni. Wot Batu menyampaikan gagasan tentang ruang dan waktu, sebuah penyadaran tentang eksistensi manusia dalam dimensi alam yang tak berbatas.

4. Wisata edukasi

Wot batu © 2020 brilio.net

Wisatawan yang datang ke tempat ini bisa banyak belajar mengenai karya seni kontemporer yang menghubungkan antara eksotisme, religius dari karya seni yang sangat artistik ini. Selain itu, pengunjung juga bisa belajar memaknai simbolisasi nilai-nilai kehidupan, kematian serta yang lainnya dalam bentuk karya seni yang indah luar biasa.

5. Spot Instagramable

Wot batu © 2020 brilio.net

Selain melihat berbagai karya seni, pengunjung juga bisa berswafoto karena banyak sekali spot Instagramable untuk kamu abadikan. Bahkan di setiap sudut sangat menarik dijadikan tempat berfoto.

6. Biaya masuk

Wot batu © 2020 brilio.net

Bagi pengunjung yang tertarik untuk berkunjung ke tempat ini, akan dikenai biaya Rp 50 ribu per orang, grup lebih dari 15 pengunjung Rp 30 ribu per orang, begitu pula untuk kalangan pelajar, akademisi, dan mahasiswa, serta anak-anak. Khusus orang lanjut usia 70 tahun lebih, gratis.