Brilio.net - Ada yang menarik saat Sobat Brilio membuka situs pencari Google hari ini. Pada bagian doodle muncul ilustrasi dengan ornamen ondel-ondel, terompet tanjidor, kompor meleduk, dan sosok berkumis tebal mengenakan peci. Ya siapa lagi kalau bukan tokoh legendaris Betawi, almarhum Benyamin Sueb.

Nama tokoh Betawi asal Kemayoran yang dikenal sebagai Babe ini memang menjadi sosok penting dari keberlangsungan budaya Betawi. Seniman serba bisa ini menjadi salah satu ikon Betawi yang punya banyak akal.     

Sepanjang hidupnya, “Bang Ben”, begitu dia biasa disapa telah melahirkan puluhan album musik dan film. Bang Ben wafat pada 5 September 1995.     

“Mari kita terus lanjutkan semangat berkontribusi, juga melestarikan tradisi dan budaya yang berharga untuk generasi yang akan dating,” ujar Feliciana Wienathan, Communication Manager Google Indonesia.

Aktor laga Iko Uwais pun angkat bicara mengenai sosok Bang Ben yang banyak memberikan pelajaran hidup bagi generasi saat ini. Hingga saat ini karya-karya Bang Ben saya masih cukup relevan.

“Sampai sekarang jika menonton karya-karya beliau saya masih dapat menemukan hal baru, baik lawakannya, celetukannya, tingkah lakunya. Satu yang paling berkesan adalah bagaimana beliau terus menanamkan nilai hormat, terutama kepada orang tua. Semoga kita semua bisa memahami dan melestarikan budaya kita sendiri sebagai bentuk penghormatan kita kepada leluhur dan generasi sebelumnya.” ujar Iko.

Berikut enam fakta dibalik ilustrasi sosok yang juga dikenal dengan sebutan “muka kampung, rejeki kota” yang penuh akal bulus ini pada doodle Google hari ini.

1. Puluhan hasil karya Babe

Doodle Benyamin © 2020 brilio.net (Wikipedia.org)

Sepanjang hidupnya, Bang Ben telah merilis 46 album studio dan membintangi lebih dari 50 film. Generasi 1990-an pasti sudah tidak asing lagi dengan salah satu karyanya, Si Doel Anak Sekolahan di mana ia berperan sebagai Babe, ayah si Doel yang diperankan Rano Karno.   

Tapi apa saja sih film lainnya? Coba Sobat Brilio tanyakan ke Asisten Google, “Ok Google, film Benyamin Sueb” Cari di Google dan streaming langsung film “Si Doel” 1 hingga 3 di aplikasi streaming pilihan kamu.

2. Lagu-lagu khas Bang Ben

Bang Ben juga dikenal dengan lagu-lagu yang merakyat. Menggambarkan realita masyarakat Betawi khususnya. Uniknya, banyak lagu Bang Ben yang liriknya nyeleneh penuh humor. Bahkan ada yang menyebut lagu-lagu tersebut dilantukan secara spontan sampai-sampai dikatakan lagu tersebut hanya bisa dinyanyikan satu kali saja seperti lagu Kompor Meleduk.   

Selain itu, Bang Ben juga menciptakan lagu yang hingga kini masih enak didengar dan tetap relevan dengan kondisi kekinian seperti lagu Malam Minggu yang menggambarkan kisah percintaan anak muda dengan kantong pas-pasan.  

Sebagai seniman Betawi, Bang Ben tak pernah melupakan akar budayanya. Hal ini terlihat dari lagu Ondel-ondel yang mengangkat seni budaya boneka Betawi, salah satu ikon Jakarta.  

Lagu-lagu ciptaan Bang Ben penuh dengan lirik asik yang diiringi melodi khas. Nah jika Sobat Brilio ingin dengar karya-karyanya, suruh Asisten Google putarkan langsung aja! “Ok Google, mainkan lagu Ondel-ondel Benyamin Sueb di YouTube” atau “lirik lagu Kompor Meleduk”

3. Dedikasi untuk Bang Ben

Doodle Benyamin © 2020 brilio.net

Taman Benyamin Sueb (merdeka.com/iqbal nugroho)

Ilustrasi doodle Google Beng Ben hari ini merupakan karya goresan ilustrator, Isa Indra Permana. Doodle ini untuk memperingati karya-karya salah satu aktor ikonik Indonesia, komedian, penyanyi, penulis lagu, penulis, sutradara, dan produser asal Betawi itu dalam memperjuangkan pelestarian budaya Betawi.

Tepat di hari ini pada 2018, Jakarta meresmikan Taman Benyamin Sueb, sebuah pusat budaya yang didedikasikan untuk menjunjung tinggi warisan budaya Betawi yang sangat dicurahkan Bang Ben dalam hidupnya.Tak heran jika Google hari ini memuat ilustrasi Bang Ben pada tampilan doodle sebagai bentuk penghargaan pada seniman besar Betawi ini.

4. Anggota Melody Boys

Doodle Benyamin © 2020 brilio.net

Google

Bang Ben pertama kali memasuki dunia musik pada tahun 1950-an sebagai anggota Melody Boys, sebuah band yang menarik berbagai pengaruh internasional. Bang Ben kemudian mengandalkan idiom musik Betawi yang lebih tradisional untuk menulis lagu hits termasuk Nonton Bioskop dan Hujan Grimis. Ia  juga membantu merevitalisasi gaya gabang kromong melalui lagu-lagu kesayangan seperti Ondel-Ondel.

5. Masuk dunia film

Doodle Benyamin © 2020 brilio.net (Wikipedia.org)

Karier akting Bang Ben dimulai pada awal tahun 1970-an melalui lensa film komedi. Sejak awal Bang Ben digambarkan sebagai anak Betawi. Bang Ben kemudian mendapat pujian untuk peran dalam film Intan Berduri (1972) dan Si Doel Anak Modern (1976).  Kedua film ini membawanya meraih penghargaan Best Actor Citra Awards di Indonesia.

6. Membidani lahirnya radio khas Betawi

Doodle Benyamin © 2020 brilio.net (BensRadio)

Pada tahun 1990, Bang Ben mendirikan Bens Radio, satu-satunya stasiun radio di Indonesia yang didedikasikan untuk Betawi. Sampai saat ini radio tersebut terus mengudara dengan memutar lagu-lagu Bang Ben.