Brilio.net - Rasulullah SAW sangat menganjurkan sahur supaya tubuh tetap berenergi dan dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih berkualitas. Meskipun demikian, masih saja ada sebagian orang masih ada yang suka melewatkan sahur karena merasa jam tidurnya terganggu atau sulit menahan kantuk untuk bangun sahur.

Padahal, dengan melewatkan sahur dapat menyebabkan tubuh menjadi dehidrasi, kehilangan banyak energi, hingga sulit berkonsentrasi. Bahkan, mengamalkan sahur pun mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Sebagaimana dalam sebuah hadist menyebut, "Sesungguhnya makan sahur adalah barokah yang Allah berikan pada kalian maka janganlah kalian tinggalkan." (HR An Nasaa`i dan Ahmad).

Bahkan orang-orang yang sahur akan mendapatkan limpahan rahmat dan mendapatkan doa dari para malaikat. Nabi pun berpesan agar tetap bersahur walaupun hanya dengan sebiji kurma atau seteguk susu.

Supaya sahur menjadi lebih berkualitas dan barokah, terdapat sunah Rasulullah yang dianjurkan untuk dijalankan ketika sahur.

Nah, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Selasa (13/4), inilah sunah-sunah rasul yang sangat dianjurkan untuk diamalkan ketika puasa Ramadhan.

1. Melakukan sahur mendekati waktu imsak.

sunnah rasul doa mustajab © 2021 brilio.net

foto: pexels.com/TimaMiroschinche

Hal ini dilakukan oleh Rasulullah untuk mensiasati rasa lapar dan haus yang akan dirasakan selama seharian. Dengan melakukan sahur saat mendekati imsak, berarti mempersingkat waktu lapar dan cadangan makanan pun dapat tersimpan dengan lebih baik.

2. Tidak makan dan minum dengan porsi berlebihan.

sunnah rasul doa mustajab © 2021 brilio.net

foto: pexels.com/pixabay

Meskipun harus menjaga supaya tidak terlalu merasa lapar atau haus ketika berpuasa, Rasulullah tidak memperbolehkan umatnya untuk makan sahur dengan porsi yang terlalu banyak.

Selain membuat perut begah dan tidak baik bagi sistem pencernaan, perilaku berlebihan termasuk sahur dengan porsi besar adalah perilaku yang tidak disukai Allah.

Rasulullah SAW pun hanya makan tiga biji kurma dan paling banyak tujuh biji kurma dengan susu ketika bersahur.

3. Mengonsumsi kurma.

sunnah rasul doa mustajab © 2021 brilio.net

foto: pixabay/thebzeeds

Kurma memiliki rasa yang manis dari gula alaminya. Gula alami dari buah kurma ini akan lebih mudah diolah tubuh menjadi energi, sehingga tidak perlu khawatir akan kehabisan energi ketika menjalankan ibadah puasa.

Bahkan Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik sahurnya seorang mukmin adalah kurma." (HR Abu Dawud, Ibnu Hibban, Baihaqi).

4. Doa mustajab.

sunnah rasul doa mustajab © 2021 brilio.net

foto: pixabay/RODNAEProductions

Sepertiga malam dikenal sebagai waktu yang paling tepat untuk beribadah. Ketika bulan Ramadhan, umat muslim di seluruh dunia akan berusaha mengisi sepertiga malam dengan ibadah maupun sahur.

Ketika menjalani sahur, sebaiknya tidak hanya makan, menonton hiburan, atau kembali tidur. Rasulullah selalu mengisi waktu sahur dengan makan, berzikir, dan berdoa karena sahur masuk ke dalam waktu sepertiga malam.

Diriwayatkan Imam Muslim dari Abu Hurairah RA.
"Sami'a saami'a bihamdillahi wa husni balaaihin 'alainaa rabbanaa shaahibnaa wa afdlil 'alainaa 'aaidzam billaahi min naar."

Artinya: Semoga ada yang menperdengarkan pujian kami kepada Allah atas nikmat dan cobaan-Nya yang baik bagi kami. Wahai Rabb kami, dampingilah kami (peliharalah kami) dan berilah karunia kepada kami dengan berlindung kepada Allah dari api Naar."

Rasulullah SAW juga bersabda:

"Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, 'Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni." [HR Bukhari dan Muslim].

Dari sini dapat dilihat jika sahur menjadi salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Sebaiknya perbanyaklah berdoa di waktu sahur karena Allah telah menjanjikan akan mengabulkan doa yang dipanjatkan oleh hambanya di waktu tersebut

5. Membaca doa setelah sahur.

Setelah bersantap sahur, Rasulullah SAW biasanya membaca doa sebagaimana dalam hadist yang diriwayatkan oleh Thabrani, "Yarhamullahul mutasahhirin."

Artinya:

"Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur."