Brilio.net - Tak hanya ditanam di halaman, tanaman obat herbal juga dapat ditanam dalam pot gantung. Selain manfaatnya sangat banyak tentunya obat herbal ini juga menyehatkan. Setiap tanaman tentu memiliki kemampuan yang berbeda-beda untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Agar enak dipandang, kamu bisa menanamnya dengan menggunakan keranjang ataupun pot gantung. Biasanya tanaman obat dapat tumbuh subur, namun jangan lupa untuk menjemur tanaman obat di bawah sinar matahari penuh. Tanaman obat gantung ini bisa dijadikan dekorasi teras ataupun digantung pada area dapur. Sehingga ketika membutuhkan akan lebih mudah untuk mengambilnya.

Nah, ketika menanamnya kamu bisa menambahkan pupuk serta bahan organik guna menahan kelembapan. Perlu diingat, tidak semua jenis tanaman obat cocok untuk digantung. Jadi penting untuk memperhatikan jenisnya. Berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber, 5 jenis tanaman obat yang dapat digantung, mudah dirawat dan antiribet, Selasa (30/3).

1. Daun thyme.

<img style=

foto: Instagram/@toko_rempah_herbalmuyra

Walaupun kurang populer di Indonesia, daun thyme merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang banyak dikenal dan populer di negara-negara Barat. Tanaman ini digunakan sebagai salah satu bumbu dapur yang cukup favorit. Karakteristik tanaman ini memiliki daun yang mungil, bentuknya oval kecil dengan tangkai kecil keras. Dari tampilannya, tanaman ini dapat dijadikan sebagai pajangan gantung di rumah.

Selain digunakan sebagai rempah dapur, tanaman ini juga populer dijadikan minuman teh herbal untuk menyembuhkan batuk dan meringankan gejala bronkitis akut. Diketahui daun thyme mengandung senyawa-senyawa flavonoid yang bermanfaat bagi kesehatan seperti menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol, dan juga bisa sebagai disinfektan.

2. Winter savory.

<img style=

foto: Instagram/@foragedandsown

Tanaman ini masih kerabat dengan daun thyme dan rosemary. Winter savory ini merupakan tumbuhan menahun yang dapat ditemukan di semua musim. Daunnya berbentuk linier dengan ukuran panjang kurang lebih 1 sampai 1.5 cm.

Tanaman ini menyukai sinar matahari penuh dan tanah humus yang ringan. Biasanya winter savory ini digunakan untuk bumbu masakan Eropa seperti sosis hingga sup kacang merah. Selain itu tanaman ini dapat digunakan sebagai ekspektoran atau pengencer dahak.

3. Sage.

<img style=

foto: Instagram/@bekindveganfarm

Sama halnya seperti winter savory, sage juga kerap dimanfaatkan sebagai penyedap masakan. Sage merupakan tanaman yang dapat tumbuh dengan baik di pot gantung serta di bawah sinar matahari yang penuh. Namun, letakkan di tempat yang tertutup ketika musim dingin atau hujan tiba.

Kandungan nutrisi dalam daun sage ternyata memiliki berbagai asupan yang bermanfaat, seperti sumber antioksidan, mampu menurunkan kadar gula dalam darah, dan lain sebagainya.

4. Rosemary.

Jenis tanaman obat yang dapat digantung Instagram © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@german_abendbrot

Rosemary kerap dijadikan aromaterapi, tambahan penyedap makanan, teh, hingga minyak esensial. Tak hanya memiliki aroma harum dan rasa yang khas, rosemary juga punya sejumlah manfaat kesehatan.

Biasanya rosemary suka tumbuh di lingkungan yang panas dan kering, membuatnya cocok untuk pot gantung. Pastikan untuk memilih varietas standar, yakni tanaman tegak yang bisa tumbuh agak tinggi.

5. Daun mint.

<img style=

foto: Instagram/@harvestaslama

Daun mint merupakan tumbuhan yang memiliki segudang manfaat. Selain sebagai pengharum dan pelengkap rasa, daun mint juga bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Tak hanya digunakan sebagai rempah, kamu juga bisa menanam tumbuhan mint di rumah sebagai hiasan.

Daun mint bisa menjadi tanaman hias yang cantik untuk eksterior dan interior rumah. Mint bisa menjadi tanaman penutup tanah, dirambatkan di pagar, atau ditanam di pot gantung. Cara menanam daun mint pun tidaklah sulit. Daun mint merupakan jenis tanaman yang mudah tumbuh subur dan cepat. Daun mint pun bisa ditanam dengan cara stek batang.