Brilio.net - Skydiving adalah olahraga ekstrem di mana seseorang akan melompat dari pesawat dengan ketinggian tertentu dan mendarat dengan selamat. Tak tanggung-tanggung, skydiving bisa dilakukan dari ketinggian ratusan meter.

Tapi semua itu akan terasa sangat kecil bila dibandingkan dengan aksi ini. Dilansir dari Japolnik, Rabu (4/10), orang yang akan melakukan aksi ekstrem ini bernama Felix Baumgartner. Lalu, apa fakta di balik lompatan ekstrem ini? yuk simak di sini ulasannya.

1. Felix Baumgartner akan melompat dari ketinggian 37 km.

Felix aksi skydiving © 2017 brilio.net

foto: Japolnik.com

Felix yang melompat pada Selasa, 9 oktober 2012 ini mematahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Joseph Kittinger yang melompat dari ketingian 31,3 km dari permukaan laut.

2. Pakaiannya bak astronot.

Felix aksi skydiving © 2017 brilio.net

foto: Japolnik.com

Pada ketinggian tersebut, kadar oksigen sangat sedikit. Oleh karena itu, Felix membutuhkan banyak perlindungan. Seperti suplai oksigen, sistem pengatur tekanan, helm anti-panas, dan lain-lain.

3. Dia akan mendarat di New Mexico, Amerika.

Felix aksi skydiving © 2017 brilio.net

foto: Jalopnik.com

New Mexico dipilih karena daerah tersebut luas dan tidak ada rintangan yang berarti. Felix bisa memilih tempat mendarat yang lain bila ternyata terjadi permasalahan di udara. Bila mendarat di daerah padat penduduk, Felix bisa kesusahan karena banyak gedung tinggi.

4. Lompatannya akan berlangsung selama 10 menit.

Felix aksi skydiving © 2017 brilio.net

foto: Wired.com

Melompat selama 10 menit akan terasa sangat menyeramkan. Apalagi bila kecepatanmu bisa mencapai 1.110 km/jam. Kecepatan luar biasa ini akan dicapai hanya dalam waktu 30 detik dari saat melompat, lho. Wah, besar juga nyali Felix.

5. Dalam aksinya, Felix memecahkan 3 rekor dunia.

Felix aksi skydiving © 2017 brilio.net

foto: Youtube/@danieluan89

Selain rekor lompatan bebas paling tinggi, Felix akan memecahkan dua rekor dunia. Rekor tersebut adalah kecepatan supersonik saat lompat bebas (1.110 km/jam) dan waktu lompat bebas yang paling lama (6 menit).