Brilio.net - Kini semakin banyak hal yang diketahui mengenai virus corona atau Covid-19. Diantaranya yaitu tentang gejala yang dialami seseorang apabila terinfeksi virus Covid-19. Seperti diketahui sebelumnya gejala umum Covid-19, seperti demam tinggi, batuk, kesulitan bernapas hingga kelelahan. Namun tak hanya itu, hilangnya kemampuan untuk mencium bau atau yang disebut anosmia menjadi gejala umum Covid-19 yang juga kerap muncul.

Dilansir dari Hardvard Medical School, anosmia merupakan gejala neurologis utama, dan merupakan salah satu indikator Covid-19 paling awal yang paling sering dilaporkan. Hal ini dapat dikenali apabila seseorang merasa familiar dengan aroma suatu obyek, tapi kemudian tidak dapat tercium lagi saat keluhan mulai timbul.

Kondisi ini biasanya juga disebabkan oleh masalah dengan sistem yang mengirimkan sinyal dari hidung ke otak. Diketahui mayoritas pasien Covid-19 mengalami beberapa tingkat anosmia, dimana rata-rata hanya bersifat sementara.

Penyebab anosmia ini karena berbagai gangguan yang memengaruhi indera penciuman. Berbagai keadaan seperti masalah kesehatan yang ringan hingga berat, paparan zat kimia, pengobatan tertentu, hingga faktor usia bisa memengaruhi faktor penyebab anosmia. Kondisi ini biasanya juga dipengaruhi oleh masalah hidung tersumbat akibat pilek, alergi, infeksi sinus, kualitas udara yang kurang baik sehingga menimbulkan kehilangan kemampuan penciuman.

Adapun cara mengatasi anosmia bergantung dari penyakit yang memicu terjadinya keluhan tersebut. Berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber, 4 cara mengatasi anosmia secara alami, Selasa (19/1).

1. Bawang putih.

Cara mengatasi anosmia freepik © 2021 brilio.net

foto: freepik.com

Untuk mengatasi anosmia ini dapat dilakukan dengan bahan alami seperti bawang putih. Bawang putih mengandung antioksidan dan antibakteri yang mencegah inflamasi. Hal ini dapat mengurangi pembengkakan dalam saluran hidung, serta mengembalikan indera penciuman.

Kamu dapat mendapatkan manfaat ini dengan membuat ramuannya. Cukup didihkan secangkir air hingga matang, lalu tambahkan 2 atau 3 siung bawang putih cincang. Setelah itu didihkan beberapa saat dan lalu saring dan minum selagi hangat. Kamu bisa mengonsumsinya 2 kali sehari.

2. Bilas dengan air garam.

Cara mengatasi anosmia freepik © 2021 brilio.net

foto: freepik.com

Selain mengonsumsi minuman yang dapat memberikan efek dari dalam, kamu juga perlu membersihkan atau membilas bagian dalam hidung. Yakni dengan menggunakan larutan air garam. Pembilasan yang dilakukan ringan dengan larutan garam ini bisa membantu mengurangi anosmia yang disebabkan infeksi atau alergi. Langkah ini bisa dilakukan setiap hari.

3. Terapi indra penciuman.

Cara mengatasi anosmia freepik © 2021 brilio.net

foto: freepik.com

Jika kamu tengah mengalami anosmia, kamu juga bisa melakukan terapi bau untuk mengasah kepekaan indra penciuman. Biasanya terapi ini bisa dilakukan dengan minyak esensial atau minyak aroma terapi seperti kayu putih. Salah satu caranya yakni siapkan air hangat dalam baskom. Kemudian beri beberapa tetes minyak kayu putih, hirup uap hangat itu untuk merangsang respon sensorik. Dengan cara ini terkadang juga bisa mengeluarkan lendir di hidung.

4. Jahe.

Cara mengatasi anosmia freepik © 2021 brilio.net

foto: freepik.com

Jahe merupakan jenis rimpang yang memiliki banyak khasiat untuk tubuh. Ini juga menunjukkan sifat antimikroba dan pereda nyeri yang ampuh membantu mengatasi infeksi di saluran hidung. Kamu bisa mengonsumsi jahe, atau menyeduhnya dalam campuran teh.

5. Menghentikan kebiasaan merokok.

Cara mengatasi anosmia freepik © 2021 brilio.net

foto: freepik.com

Walaupun terdengar ringan, anosmia merupakan kondisi yang tidak boleh dianggap sepele. Nah, bagi orang yang memiliki kebiasaan merokok, berhenti merokok merupakan cara mengatasi anosmia secara alami. Sebisa mungkin, kamu juga menghindari paparan asap rokok.