Brilio.net - Tren memelihara tanaman hias di rumah semakin meningkat. Pada 2020 ini pun ada banyak jenis tanaman hias yang begitu populer dan digemari pecinta tanaman. Mulai tanaman hias bunga, tanaman hias daun, tanaman hias akar, tanaman hias buah, dan tanaman hias batang.

Salah satu taman hias daun yang menjadi incaran banyak kalangan yakni alocasia. Alocasia memiliki daun yang berkarakter dan terlihat eksotis ketika dipajang. Selain itu pada daunnya ada pula yang memiliki alur berwarna-warni dan berbagai tekstur dari tebal, hingga mengkilap. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor orang-orang menyukai tanaman tersebut. Alocasia masuk dalam keluarga Araceae yang memiliki banyak jenis, seperti alocasia green shield, alocasia polly, alocasia cuprea, alocasia black velvet dan banyak lainnya.

Di pasaran, harga dari tanaman alocasia ini termasuk terjangkau untuk beberapa jenis tertentu. Secara penampakan, tanaman tersebut hampir mirip dengan caladium karena masih satu kerabat. Habitatnya adalah di daerah tropis dan subtropis di Asia dan Amerika Selatan. Secara umum alocasia tumbuh dengan sinar matahari yang parsial. Namun dari segi ketahanan terhadap sinar matahari, alocasia ada yang tahan dengan paparan sinar matahari ada pula yang menyukai tempat teduh.

Alocasia dapat menghasilkan daun baru setiap minggu. Setiap daun baru mungkin berukuran dua kali lipat dari minggu sebelumnya. Namun perawatan tanaman ini bisa dibilang susah-susah gampang loh. Buat kamu yang sedang cari tahu cara menanam dan merawat alocasia agar tumbuh subur dan memesona, berikut ulasan brilio.net seperti dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (10/12).

1. Pencahayaan.

Cara menanam dan merawat alocasia © 2020 brilio.net/ Instagram/ freepik

foto: Instagram/@beatrice_bg

Panas sangat berpengaruh terhadap kekuatan batang. Pasalnya kebutuhan pencahayaan pada alocasia sangat beragam, ada yang bertahan di tempat teduh hingga sinar matahari penuh, tergantung varietasnya. Alocasia yang cukup mendapat paparan cahaya matahari akan memiliki batang yang kokoh dibandingkan dengan Alocasia yang kekurangan cahaya matahari. Warna daun cenderung lebih baik di antara tanaman yang dengan lebih banyak cahaya.

2. Pupuk.

Cara menanam dan merawat alocasia © 2020 brilio.net/ Instagram/ freepik

foto: freepik.com

Pemupukan juga perlu dilakukan untuk tanaman hias alocasia agar tetap sehat. Pupuk jenis lambat urai yang berbentuk butiran-butiran kecil dapat ditaburkan pada permukaan media tanam. Cara ini bisa efektif menutrisi sampai 4 hingga 6 bulan.

3. Media tanam.

Cara menanam dan merawat alocasia © 2020 brilio.net/ Instagram/ freepik

foto: freepik.com

Media tanam menjadi faktor penting dalam menanam dan perawatan tanaman alocasia. Secara umum tanaman ini menyukai media tanam bersifat porous namun kaya humus. Media tanam harus memiliki kemampuan meniriskan air ketika menampung kelebihan air. Sebab genangan air dalam pot dapat menyebabkan akar tanaman membusuk dan daun jadi layu.

Nah, untuk komposisinya sendiri yakni, humus daun bambu dan cacahan pakis agak halus dengan perbandingan 1:1. Humus daun bambu dan sekam yang telah dilapukkan serta pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1. Media tanam yang kandungan keasamannya tinggi juga dapat memicu warna daun menjadi gelap.

4. Ganti pot.

Cara menanam dan merawat alocasia © 2020 brilio.net/ Instagram/ freepik

foto: Instagram/@ecogreenindonesia_rwcollection

Pergantian pot penting dilakukan dalam perawatan tanaman alocasia agar perkembangannya baik. Siapkan tanaman alocasia yang kan diganti potnya. Siapkan pot pengganti dan kemudian masukkan media tanam hingga ketinggian total dari dasar pot hingga. Letakkan tanaman dalam pot, tambahkan media tanaman hingga mendekati bibir pot. Siram media tanam, lalu letakkan ke tempat teduh selama 2-3 hari. Kamu dapat menempatkan di tempat teduh selama 2-3 hari.

5. Pemangkasan.

Cara menanam dan merawat alocasia © 2020 brilio.net/ Instagram/ freepik

foto: Instagram/@spaceofplant

Lakukan pemangkasan pada pangkal tangkai daun, dan memotong daun-daun yang telah tua, kering, atau posisinya tidak enak dilihat. Kamu bisa menggunakan gunting atau pisau yang tajam, agar pemotongan tidak menimbulkan hal buruk pada tanaman. Pemotongan daun juga mampu memacu pertumbuhan tunas baru, sehingga tanaman alocasia bisa tampak subur dan memesona.