Brilio.net - Melontarkan kata-kata romantis, bisa jadi cara yang menarik untuk menunjukkan rasa cintamu kepada pasangan. Apalagi kalau pasangan kamu ini punya bahasa cinta word affirmation alias suka diucapkan kata-kata romantis dan positif.

Menariknya, ada penyampaian yang patut kamu coba untuk buat pasanganmu itu jadi baper dan terkesan gokil, yaitu dengan menggunakan bahasa Jawa. Menjadi salah satu bahasa daerah di Tanah Air, bahasa Jawa juga bisa dipakai untuk mengutarakan beberapa gombalan yang bikin ngakak, lho.

Memang terkesan biasa saja, tetapi begitu diucapkan akan terdengar sangat lucu dan menghibur abis. Walau begitu kata-kata romantis berbahasa Jawa ini tetap nggak kehilangan makna cinta yang mendalam.

Kalau kamu sedang mencari referensi kata-kata cinta romantis bahasa Jawa, simak rangkuman brilio.net tentang kata-kata romantis bahasa Jawa yang gokil, dari berbagai sumber pada Kamis (28/7).

1. "Arek lanang kuoso milih, arek wedok kuoso nolak."

(Anak laki laki bebas memilih, anak perempuan bebas menolak)

2. "Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, mantan wes neng penghulu aku iseh kesepian."

(Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, mantan sudah di penghulu aku masih kesepian)

3. "Nek koe tenanan tresno, ojo koe nggawe eluh banyu motone, ojo nyakiti atine, ojo nggawe atine loro."

(Jika kamu benar-benar cinta padanya, jangan hiasi matanya dengan air mata, telinganya dengan dusta, hatinya dengan luka)

4. "Akeh manungsa ngrasakake tresna, tapi lali lan ora kenal opo iku hakikate tresno."

(Banyak orang merakan cinta, tapi lupa dan tidak kenal apa itu hakikat cinta)

5. "Tresna kanggo manungsa mung amerga katresnane marang Gusti Allah sing nyiptaaken manungsa."

(Cinta kepada seorang manusia hanya dikarenakan kecintaan kepada Allah Tuhan Semesta Alam yang telah menciptakan manusia)

6. "Mbangun kromo ingkang satuhu, boten cekap bilih ngagem sepisan roso katresnan. Hananging butuh pirang pirang katresnan lumeber ning pasangan uripmu siji kui."

(Pernikahan yang sukses tidak membutuhkan sekali jatuh cinta, tetapi berkali kali jatuh cinta pada orang yang sama)

7. "Koe kuwi koyo bintang, sing indah didelok tapi susah untuk digapai."

(Kamu itu seperti bintang, yang indah dilihat, tapi susah untuk digapai)

8. "Tresno iku mergo ati, ora bakal owah tekane mati."

(Cinta ini datang dari hati, tak bakal berubah sampai mati)

9. "Cinta dudu perkoro sepiro kerepe kowe ngucapke, tapi sepiro akehe seng mbok buktike."

(Cinta bukan perkara seberapa sering kamu mengucapkannya, tapi seberapa banyak kamu membuktikannya)

10. "Akeh manungsa ngrasakake tresna, tapi lali lan ora kenal opo iku hakikate tresno."

(Banyak orang merasakan cinta, tapi lupa dan tidak kenal apa itu hakikat cinta)

11. "Move on kuwi dudu berusaha nglalekke ya, tapi ngikhlaske lan berusaha ngentukke sing luwih apik luwih seko sing mbiyen-mbiyen."

(Move on itu bukan berusaha melupakan ya, tapi mengikhlaskan dan berusaha mendapatkan yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya)

12. "Mbangun kromo ingkang satuhu, boten cekap bilih ngagem sepisan roso katresnan. Hananging butuh pirang pirang katresnan lumeber ning pasangan uripmu siji kui."

(Pernikahan yang sukses tidak membutuhkan sekali jatuh cinta, tetapi berkali-kali jatuh cinta pada orang yang sama)

13. "Saat dewe podo–podo adoh, siji sing kudu koe ngerti, bakal tak jogo tresno iki sampe matek."

(Saat jarak memisahkan kita, satu hal yang harus kamu tahu, aku akan menjaga cinta ini sampai mati)

14. "Sak umpamane koe iso ngrasakke kepriye rasane dadi awakku pasti koe ora bakal ngerti opo rasane, sakit lan kecewa."

(Misalkan kamu bisa merasakan bagaimana rasanya jadi diriku pasti kamu nggak bakal ngerti apa rasanya, sakit dan kecewa)

15. "Mergo seng gaene ngekek’i cokelat bakal kalah karo seng ngewehi seperangkat alat sholat karo nyanyi lagu akad."

(Karena yang sering memberi cokelat akan kalah dengan yang memberi seperangkat alat solat dan nyanyi lagu akad)

16. "Pengenku, aku iso muter wektu. Supoyo aku iso nemokne kowe lewih gasik. Ben Lewih dowo wektuku kanggo urip bareng sliramu."

(Aku berharap, aku bisa memutar waktu kembali. Di mana aku bisa lebih awal menemukan dan mencintaimu lebih lama)

17. "Padahal de’e mek konco, tapi angger de’e cedak karo wong liyo. Rasane cemburu."

(Padahal dia hanya berteman, tapi setiap kali dekat dengan orang lain. Rasanya cemburu)

18. "Janji tresnomu gede, nyatane saiki mbok tinggalne."

(Janji cintamu besar, kenyataannya sekarang kamu tinggalkan)

19. "Kowe wis tak wanti wanti ojo nganti ninggal janji, ojo nganti medot taline asmoro, welasno aku sing nunggu awakmu nganti awakku tinggal balung karo kulit."

(Kamu sudah aku ingatkan jangan melupakan janji, jangan sampai memutuskan ikatan cinta ini, ingatlah diriku yang menunggu dirimu sampai badanku hanya tersisa tulang dan kulit)

20. "LDR kuwi ya kaya pacaran karo medi, langka wujude."

(LDR itu ya seperti pacaran sama makhluk halus, tak ada wujudnya)

Kata-kata cinta romantis bahasa Jawa, bikin meleleh.

kata-kata romantis jawa 2023 © 2023 brilio.net

foto: freepik.com

Bahasa Jawa adalah salah satu bahasa daerah yang banyak diserap menjadi bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa Jawa banyak tersebar di daerah Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Oleh karena itu, kata-kata dalam bahasa Jawa mudah dipahami oleh orang-orang yang tidak menguasai bahasa ini, termasuk kata-kata cinta dalam Bahasa Jawa.

21. "Ben akhire ora kecewa, dewe kudu ngerti kapan wektune berharap lan kapan wektune kudu mandeg."

(Agar akhirnya tidak kecewa, kita harus mengerti kapan waktunya berharap dan kapan waktunya harus berhenti)

22. "Waiting tresno mergo kerep dijak blonjo reno-reno."

(Mencintai karena mau diajak belanja macam-macam)

23. "Omonganmu koyo telo, empuk ning nyereti."

(Perkataanmu seperti ketela, halus tapi bikin nyesek)

24. "Ora perlu muni selamat pagi, lek ujung-ujung e kok uneni selamat tinggal."

(Tidak perlu mengucap selamat pagi, kalau ujung-ujungnya kamu ucapkan selamat tinggal)

25. "Seumpomo diwenehi loro yo panggah tak tompo, diwenehi cidro yo panggah tak trimo, ora dihargai aku yo sadar diri, tapi yen aku wes muni ora peduli senajan koe muni cinta mati, aku mung biso muni hoee,, tangio koe mung ngipi."

(Seumpama dikasih sakit tetap kuterima, dikasih cobaan ya tetap kuterima, tidak dihargai aku ya sadar diri, tapi kalau aku sudah biang tidak peduli meskipun kamu bilang cinta mati, aku hanya bisa bilang Hoee,, Banguun kamu hanya mimpi)

26. "Jaremu lungo tuku sego, lha muleh malah gowo lanangane tonggo."

(katanya pergi beli nasi, lha pulang malah bawa pasangannya tetangga)

27. "Matursuwun wis tau gae ati iki nyaman ngantek enek roso wegah kelangan, tapi saiki garek kenangan mergo roso iki wis kabur kanginan."

(Terimakasih sudah buat hati ini nyaman sampai ada rasa takut kehilangan, tapi sekarang tinggal kenangan karena rasa ini sudah terkikis anggin)

28. "Opo ngene iki yen terjebak zona nyaman, ora nek kabar rasane koyo kelangan."

(Apa seperti ini kalau terjebak zona nyaman, tidak ada kabar rasanya seperti kehilangan)

29. "Susu yo susu, keju yo keju, yen ketemu konco karo mantanmu, bengok ono sing banter, Hooeee kui turahanku."

(Susu ya susu, keju ya keju, kalau ketemu teman sama mantanmu, teriakin yang keras, Hooeee,, itu bekas ku)

30. "Kopi kui ora legi, yen gulo yo legi, lek koe pancen cinta mati, yo ojo mbok larani, mergo loro ati kui ora sepenak turu karo ngipi."

(Kopi itu tidak manis, kalau gula ya manis, kalau kamu memang cinta mati, ya jangan kau buat sakit hati, karena sakit hati itu tidak seenak tidur sambil bermimpi)

31. "Sing bot kui duduk nglalekne kenangan, tapi ngumpulne tenogo ben iso kuat merelakan."

(Yang berat itu bukan melupakan kenangan, tapi mengumpulkan tenaga biar bisa kuat merelakan)

32. "Rino wengi aku tansah kelingan sliramu."

(Siang malam aku selalu teringat dirimu)

33. "Gusti yen arek iku jodohku tulung dicidakaken, yen mboten joduhku tulung dijodohaken."

(Tuhan jika dia adalah jodohku tolong didekatkan, dan jika bukan tolong dijodohkan)

34. "Jenenge urip kui mesti akeh cobaan, yen akeh saweran kui jenenge dangdutan."

(Namanya hidup itu pasti banyak cobaan, kalau banyak saweran namanya dangdutan)

35. "Aku ora malam mingguan, sandalku pedot."

(Aku nggak malam mingguan, sandalku putus)

36. "Saat dhewe podo-podo adoh, siji sing kudu koe ngerti, bakal tak jogo tresno iki sampe matek."

(Saat jarak memisahkan kita, satu hal yang harus kamu tahu, aku akan menjaga cinta ini sampai mati)

37. "Sak umpamane koe iso ngrasakke kepriye rasane dadi awakku pasti koe ora bakal ngerti opo rasane, sakit lan kecewa."

(Misalkan kamu bisa merasakan bagaimana rasanya jadi diriku pasti kamu nggak bakal ngerti apa rasanya, sakit dan kecewa)

38. "Mergo seng gaene ngekeki cokelat bakal kalah karo seng ngewehi seperangkat alat sholat karo nyanyi lagu akad."

(Karena yang sering memberi cokelat akan kalah dengan yang memberi seperangkat alat solat dan nyanyi lagu akad)

39. "Pengenku, aku iso muter wektu. Supoyo aku iso nemokne kowe lewih gasik. Ben Lewih dowo wektuku kanggo urip bareng sliramu."

(Aku berharap, aku bisa memutar waktu kembali. Di mana aku bisa lebih awal menemukan dan mencintaimu lebih lama)

40. "Koe kuwi koyo bintang, sing indah didelok tapi susah untuk digapai."

(Kamu itu seperti bintang, yang indah dilihat tapi susah untuk digapai)