Brilio.net - Setiap agama selalu mengajarkan umatnya untuk selalu berbuat baik. Hal inilah yang akan menciptakan kedamaian dalam kehidupan. Salah satu yang sangat penting adalah ucapan terima kasih atas setiap kebaikan orang lain. Ucapan ini begitu besar maknanya. Orang akan senang jika orang lain bisa menghargai usaha dan kebaikannya melalui ucapan terima kasih.

Orang yang berbuat baik pada orang lain, patut dihargai karena dia telah mengorbankan apa yang ada pada dirinya untuk orang lain. Baik itu berupa tenaga, pikiran, harta, perasaan, waktu, dan lain-lain. Oleh karenanya, seseorang yang mencurahkan semuanya untuk orang lain dengan begitu tulus berhak mendapatkan balasan. Baik dari manusia itu sendiri maupun dari Yang Maha Kuasa.

Setiap kebaikan yang diberikan seseorang terhadap dirimu, itu merupakan hadiah yang terkadang tak terduga. Kamu sebagai orang yang menerima hadiah itu tak ada salahnya untuk berterima kasih dan jika ada waktu dan kesempatan, kamu bisa memberikan hadiah pula untuk orang itu.

Hadiah yang dimaksudkan ada banyak bentuknya. Misalnya ketika orang tersebut membutuhkan bantuan kamu dan kamu bisa membantunya, maka lakukanlah. Selain itu ada pula kata-kata bijak membalas kebaikan orang lain, siapa tahu ini bisa memberikan pencerahan untukmu.

Membalas kebaikan juga perlu kamu lakukan untuk keluarga, mulai dari ayah dan ibu, kakak dan adik, serta sanak saudara. Orang terdekat tentunya banyak membantu kamu dalam berbagai kesulitan. Mungkin tanpa mereka, kamu tidak akan seperti sekarang ini.

Berikut kata-kata bijak membalas kebaikan orang lain rangkuman brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (22/10).

1. "Berusaha lah membalas kebaikan orang, meski dengan sekadar berdoa baik untuknya. Tapi janganlah mengharap balasan keabaikanmu kepada orang." - Achmad Mustafa Bisri.

2. "Aku menyeru – tapi tidak satu suara membalas, hanya mati di beku udara." - Chairil Anwar.

3. "Semulia-mulianya manusia ialah siapa yang mempunyai adab, merendahkan diri ketika memiliki kedudukan tinggi, memaafkan ketika berdaya membalas dan bersikap adil ketika kuat." - Abdul Malik bin Marwan.

4. "Terima kasih ayah atas peluh yang engkau keluarkan setiap hari demi memberikan sesuap nasi kepada anak-anakmu. Jasamu tidak akan pernah terbayarkan oleh apapun."

5. "Ayah seperti guru bagiku. Yang tidak lelah memberikan nasehat disaat aku bingung menentukan sesuatu. Terima kasih ayah, berkat nasehat yang kau berikan aku bisa sampai seperti saat ini."

6. "Kakak, dirimu selalu aku rindukan. Omelanmu yang dulu terasa mengganggu, sekarang sangat kubutuhkan. Karena kutahu, dibalik omelanmu yang menyebalkan ada pesan yang tersimpan didalamnya. Terima kasih kenangan indah dan hikmah pelajaran yang kau berikan di masa-masa itu."

7. "Adik, maaf aku adalah kakak yang penuh dengan kekurangan. Selalu membuatmu menangis, sedih, jengkel, dan marah. Maafkan semua kesalahanku. Terima kasih sudah menjadi adik yang lugu dan manis untukku."

8. "Terima kasih bapak, sudah mengambil tanggung jawab besar akan kami. Pengorbananmu tidak akan tergantikan bahkan tidak bisa ditukar dengan intan berlian."

9. "Apabila cinta adalah sebuah pengorbanan, maka perasaanlah yang harus aku korbankan. Demi kamu aku rela berkorban apa saja, asalkan aku bisa melihat senyum dan kebahagiaanmu."

10. "Terima kasih karena engkau telah memberikan berbagai macam kebahagiaan setelah kau hadir. Jika boleh, aku ingin engkau menjadi teman hidup yang akan melengkapi dan menyempurnakan ibadahku."

11. "Terima kasih adalah kata termudah yang bisa kamu ucapkan untuk membahagiakan orang lain."

12. "Kata-kata rindu yang kamu ucapkan begitu saja, membuat hati ini menjadi lebih merasakan arti dari kesetiaan, ketulusan, dan kasih sayang. Terima kasih cintaku."

13. "Sahabat, terima kasih sudah menjadi pelindung yang siap menghalangiku dari berbagai macam bahaya. Bahkan engkau tidak pernah mengungkit kejelekanku di masa lalu kepada siapapun."

14. "Terima kasih untuk semua dedikasimu padaku guruku, terima kasih untuk semua pengorbananmu selama mendidik kami. Terima kasih juga untuk seluruh perhatianmu pada kami, engkau guru terbaik."

15. "Keberhasilan saya dalam pekerjaan dan prestasi yang saya raih tidak luput dari dukungan dan bimbingan Bapak. Terima kasih karena sudah banyak memberikan inspirasi bagi saya untuk bekerja dengan baik dan penuh semangat."

16. "Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi orang tua kita, lakukanlah yang terbaik."

17. "Lakukan kebaikan meskipun orang lain tak membalas dengan hal serupa. Niatkan segala kebaikan hanya untuk menggapai ridho Allah semata."

18. "Matanya berbinar, dan aku membalas senyumnya sebelum akhirnya memeluknya."

19. "Seringkali terasa berat untuk membalas keburukan dengan kebaikan, jika mampu melakukannya berarti kita memiliki keikhlasan yang hakiki." - Abdullah Gymnastiar.

20. "Tuhan selalu membalas keteguhan seseorang terhadap nilai-nilai kebaikan." - Yudhi Herwibowo.

2 dari 2 halaman

Pada umumnya, seseorang akan merasa berat hati untuk mengeluarkan tenaga, harta, waktu, dan yang semisalnya jika ia tidak mendapatkan imbalan.

foto: freepik.com

Oleh karena itu jika ada orang yang mencurahkan semua itu dengan hati tulus, maka dia berhak dibalas kebaikannya dan harus dihargai atau disyukuri pemberiannya.

21. "Kebaikan yang kita berikan pada orang lain sesungguhnya adalah kebaikan yang kita tanam untuk diri sendiri." - Helvy Tiana Rosa.

22. "Kebaikan sejati dan tulus adalah kebaikan yang dilakukan tanpa diketahui orang yang menerima kebaikan." Yoshichi Shimada.

23. "Pada setiap matahari terbit berjanjilah pada diri untuk tak membiarkan kebajikan dikalahkan begitu saja di depan matamu.... Pada setiap matahari terbit berjanjilah untuk bangkit dan menebar cinta di sepanjang jalan raya kehidupan ini." Helvy Tiana Rosa.

24. "Kebaikan dan keburukan nggak tergantung terhadap agama, kepercayaan, bukan kepercayaan, suku, bangsa dan lain sebagainya, melainkan kesadaran masing-masing orang akan kebaikan dan keburukan itu sendiri." Nailal Fahmi, Menulis Cinta dan Keyakinan.

25. "Aku percaya, dalam tiap kebudayaan di dunia tersimpan nilai-nilai kearifan dan kebaikan, selain tentu saja keindahan." Maisie Junardy, Man's Defender.

26. "Jika kebaikan tidak memiliki kekuatan, maka kejahatan akan mengambil nama kebaikan sebagai jaketnya." Achmad Aditya Avery.

27. "Selalu bersyukur dan bahagia ketika orang lain memberikan sejuta kebaikan pada dirimu, namun ingat mereka juga berhak mendapatkan kebaikan tersebut."

28. "Jika kebaikan didapatkan dengan begitu mudah, tentunya seseorang tidak perlu meminta bayaran untuk memberikan kebaikan kepada orang lain."

29. "Pertolongan datang dari mana saja, Tuhan tahu apa yang kamu butuhkan. Namun Tuhan tak ingin kamu menutup mata begitu saja, lakukan hal yang sama jika orang lain membutuhkan kamu."

30. "Sesulit apapun jika kamu masih bisa memberikan tenagamu untuk membantu, maka lakukanlah."

31. "Jika dia datang padamu meminta bantuan, bukalah kedua tanganmu dan bantu, karena kebaikan yang sama akan datang dari mana saja untukmu."

32. "Hari ini mereka datang sebagai teman dan memberikan kamu kesejukan, besok datanglah kepada mereka sebagai saudara."

33. "Sekecil apapun kebaikan yang kamu dapatkan, tetap itu berhak untuk dibalas."

34. "Terima kasih sudah menjadi sosok terhebat di hidupku, kak. Engkau bahkan bisa melindungiku dari sebagai macam bahaya yang menghampiri."

35. "Ibu, terima kasih karena selalu ada disaat aku gundah dan mengalami kesulitan. Kehadiranmu menjadi obat yang sangat manjur bagiku."

36. "Terima kasih untuk hari-hari yang penuh cinta ini, semoga cerita cinta kita selalu bersemi hingga akhir masa. I love you."

37. "Saya tidak dapat memberikan apapun kepada kamu, Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kebaikan mu mendapatkan balasan terbaik dari Tuhan."

38. "Siapapun yang bertanggung jawab atas senyummu, sampaikan terima kasih karena telah menggantikan aku."

39. "Kawan, terima kasih atas segala kepedulianmu padaku selama ini dan terima kasih karena kamu selalu bersedia menjadi tempatku bercerita apa saja. Terima kasih karena sudah menjadi kawan yang baik, itulah yang namanya kawan sejati."

40. "Meskipun kita saling bertengkar, tapi kau adalah orang pertama yang selalu disalahkan oleh ayah dan bunda. Maafkan semua kesalahanku dan terima kasih sudah sayang dengan cara yang berbeda."