40 Kata-kata bijak ikhlas melepaskan ibu meninggal, bikin pilu

Brilio.net - Setiap makhluk hidup pasti suatu saat akan mati dan takdir itu tak bisa dihindari. Kamu yang ditinggalkan hanya bisa meratapi kesedihan dengan air mata. Setiap hari perasaan rindu akan menghinggapi hati.

Satu kata yang bisa dijadikan solusi terbaik adalah dengan merelakan atau ikhlas. Namun sayang, ikhlas bukan hal yang mudah dilakukan semua orang. Tahapan ikhlas itu tinggi, butuh mental kuat untuk itu. Terutama saat ditinggalkan oleh orang tercinta untuk selamanya seperti sosok wanita yang bernama 'ibu'.

Ibu yang selama ini memegang peranan penting dalam hidupmu, dia yang melahirkan, merawat, hingga menjaga kamu sampai sekarang, telah menutup mata. Ingin berteriak memohon waktu diputar ulang pun tidak akan bisa.

Tak ada pilihan lain kecuali ikhlas melepaskan kepergiannya. Hanya untaian doa yang bisa kamu kirimkan, agar ibu senantiasa tenang bersama Sang Maha Kuasa. Agar hati lebih tenang, baca kata-kata bijak terkait ikhlas saat ibu meninggal.

Berikut kata-kata bijak ikhlas melepaskan ibu meninggal, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (25/11).

Kata-kata bijak sabar dan ikhlas melepaskan ibu meninggal, bikin terenyuh.

foto: Instagram/@iiskurniiaaa

Tak ada harapan yang paling diinginkan ibu, kecuali melihat anaknya bisa hidup bahagia dari atas sana. Menangis karena kepergian ibu itu boleh, tapi tidak dianjurkan untuk terus meratapi kesedihan itu.

1. "Mereka yang kita cintai tidak pergi, mereka berjalan di samping kita setiap hari. Tidak terlihat, tidak pernah terdengar tetapi selalu dekat, masih mencintai, masih merindukan."
2. "Untuk ibu yang jauh di sana. Dalam hariku, dalam setiap langkahku dan dalam setiap doa-doaku ku selipkan namamu selalu."
3. "Kematian meninggalkan sakit hati yang tidak bisa disembuhkan, cinta meninggalkan kenangan yang tidak bisa dicuri."
4. "Dengan sabar musibah yang terjadi akan membuka jalan bagi datangnya nikmat."
5. "Bagaimanapun, kematian adalah hukum alam yang tidak dapat dilawan. Manusia tidak diberi kesempatan untuk menawar, melainkan kekuatan untuk sabar."
6. "Setiap hari aku menjadi semakin mirip seperti ibuku. Tidak ada yang lebih membanggakan dari itu."
7. "Setiap kali aku merindukanmu, aku juga ingat betapa beruntungnya aku bahwa ibu pernah berada dalam hidupku. Aku tidak akan menukar momen itu dengan dunia."
8. "Kalau kita ikhlas mempersilahkannya masuk ke hati, kita harus mampu menanggung segala kebahagiaan dan luka yang diakibatkan rasa itu."
9. "Aku mencintai ibu sebagaimana pohon mencintai air dan matahari."
10. "Saya mencintai ibu saya karena pohon-pohon menyukai air dan sinar matahari. Dia membantu saya tumbuh, berkembang, dan mencapai tingkat yang tinggi."
11. "Aku tak bisa berjanji menjadi orang kaya, tapi aku ingin menjaminkan surga pada ibu ku."
12. "Aku akan selalu mengingat hal-hal yang telah ibu ajarkan padaku dan betapa Anda mencintaiku."
13. "Alam kita sudah jauh, hanya doa dari ku semoga mengantarkan kepergianmu ibu ke tempat yang paling nyaman di sana."
14. "Kadang-kadang kita cuma bisa bisa ikhlas, terima dan lanjutkan hidup. Biar kita bisa berdamai sama diri sendiri, dan hidup pasti lebih tenang."
15. "Aku ingat doa ibuku dan mereka selalu mengikuti saya. Doa-doa itu menempel padaku sepanjang hidupku."
16. "Ini adalah saatnya aku belajar tak rindu. Aku tahu ibu sudah bahagia di sana."
17. "Kehilangan seorang ibu adalah salah satu kesedihan terdalam yang bisa diketahui hati. Tapi kebaikannya, kepeduliannya, dan kebijaksanaannya terus hidup."
18. "Hidup ini selamanya indah kalau kita pandai bersyukur. Kalau kita ikhlas menerima skenario Tuhan, apa pun bentuknya."
19. "Sekarang aku tahu mengapa Anda selalu memintaku untuk menjadi kuat ... karena Anda tahu bahwa suatu hari aku akan membutuhkan kekuatan untuk menanggung kehilanganmu."
20. "Hanya doa yang kini bisa menghapus rasa rindu padamu."

Kata-kata bijak ikhlas melepaskan ibu meninggal dari seorang anak.

foto: Instagram/@motivasipemuda_

Menghapus air mata kesedihan ketika ibu meninggal, tidak berarti kamu menghapus sosoknya di hati. Ingat, meski ibu telah tiada, tapi segala hal indah telah tertanam di hati.

21. "Dunia dan kehidupan berubah dari hari ke hari, dari tahun ke tahun, tetapi cinta dan ingatanmu, tidak akan pernah berlalu."
22. "Rasa kehilangan itu wajar. Tapi percaya semuanya akan baik-baik aja."
23. "Meski ibu sudah tiada, tapi sosoknya seperti warisan cinta yang akan selalu bersamamu. Semoga cinta itu mengelilingimu sekarang dan membawa kedamaian."
24. "Janganlah terus meratap perpisahan itu. Bangunlah dari kesedihanmu, lihatlah orang-orang di sekelilingmu."
25. "Aku mencintaimu setiap hari. Dan sekarang, aku akan merindukanmu setiap hari."
26. "Langit terlihat indah setiap hari karena surga tidak dapat memuat keindahan yang ibu pancarkan."
27. "Jika kamu dapat mengingat ibu, ibu akan selalu bersamamu."
28. "Kala musibah datang menimpa, maka segera kenakan pakaian sabar."
29. "Ibu, ibu meninggalkan kami kenangan indah, cintamu masih menjadi panduan kami, meskipun kami tidak dapat melihatmu, ibu selalu berada di pihak kita."
30. "Ibu berkata, tidak ada kematian, putriku. Orang-orang hanya mati ketika kita melupakan mereka."
31. "Ikhlas terhadap takdir yang telah digariskan Tuhan, karena kematian hanya Dia yang tahu."
32. "Bu, aku merindukanmu hari ini, tetapi aku tahu bahwa ibu akan selalu bersamaku di hatiku."
33. "Aku tahu ibu mendengar dari atas. Tidak ada yang aku hargai lebih dari cintamu. Tidak peduli di mana aku berada atau apa yang aku lakukan, ingatan akan ibu selalu membuat saya tersenyum."
34. "Perpisahan pastilah selalu menyakitkan, itu fitrah manusia. Tetapi, yakinlah bahwa selalu ada hikmah besar dibalik itu semua yang telah Tuhan rencanakan."
35. "Untuk setiap bunga yang aku taruh di atas makammu, akan aku ingat semua nasihat ibu."
36. "Aku menangis tanpa henti ketika ibu pergi, tetapi aku berjanji, aku tidak akan membiarkan air mata merusak senyum yang ibu berikan padaku ketika masih ada."
37. "Kematian telah membawamu ke tempat yang indah yang disebut surga."
38. "Hidup itu sebenarnya sederhana. Hanya soal belajar menerima dan menjalaninya dengan ikhlas."
39. "Dalam hidup, kami sangat mencintaimu, dalam kematian kami masih mencintaimu. Dalam hati kami, ibu memiliki tempat istimewa, tidak ada orang lain yang akan menggantikannya."
40. "Tidak mungkin orang yang dicintai mati, karena cinta adalah keabadian."