Brilio.net -  Kata-kata pamit undur diri kerap diungkapkan ketika seseorang meninggalkan suatu momen, tak terkecuali di tempat kerjanya. Ya, biasanya kalimat itu diungkapkan ketika momen perpisahan. Pasalnya memang sangat jarang orang yang selamanya bisa bekerja di satu tempat saja. Pada akhirnya pun perpisahan dapat terjadi kapan saja dan di mana saja.

Meninggalkan lingkungan kerja yang telah lama dijalani menjadi hal yang sulit. Apalagi tali pertemanan yang erat membuatmu nggak rela melepaskan rekan kerjamu. Namun, dalam sebuah pertemuan selalu ada perpisahan. Banyak orang ingin mencapai target lainnya, seperti kata pepatah, di atas langit masih ada langit, maka seorang pun memiliki cita-cita yang ingin dicapai. Saat tiba waktunya untuk berpisah, rekan yang baik pun akan mengucapkan terima kasih serta salam perpisahan kepadanya.

Hal tersebut patut dilakukan karena merupakan etika serta sikap profesional dalam dunia kerja. Dengan mengungkapkan kata-kata pamit undur diri atau perpisahan bisa menjadi cara mengungkapkan betapa berharganya satu sama lain.

Nah, untuk merangkainya memang tergolong gampang-gampang susah. Ada banyak kata-kata pamit undur diri yang bisa menjadi inspirasimu. Berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber, Senin (30/1), 112 kata-kata pamit undur diri yang berkesan dan menyentuh hati.

Kata-kata pamit undur diri dari tempat kerja.

kata-kata undur diri © 2020 brilio.net freepik.com

foto: freepik.com

 

1. "Mengucapkan selamat tinggal pada teman sejati benar-benar sulit. Tetapi saya mengucapkan selamat tinggal dengan harapan bahwa kita akan bertemu lagi suatu hari nanti."

2. "Perjalanan yang luar biasa. Misi kita selesai. Dengan itu, kita harus mengucapkan selamat tinggal. Kita orang paling bahagia di dunia saat ini."

2. "Target bulanan dan penilaian kinerja akan datang dan pergi, tetapi kenangan bekerja dengan kolega sepertimu akan tetap di hatiku selamanya."

3. "Perpisahan memiliki rasa manis pahit. Pahit untuk perpisahan saat ini dan manis untuk kerinduan masa depan. Semoga perpisahan ini hanya bertahan untuk waktu yang singkat."

4. "Mengucapkan perpisahan itu sulit, tetapi bagiku itu adalah momen kebahagiaan karena saya tahu kamu akan pergi untuk masa depan yang lebih baik dan lebih sejahtera. Selamat tinggal temanku."

5. "Beberapa orang masuk dalam kehidupan kita dan pergi dengan cepat. Yang lain tinggal sebentar, membuat jejak di hati dan merubah hidup kita."

6. "Teman baik benar-benar sulit ditemukan, sulit untuk ditinggalkan dan mustahil untuk dilupakan."

7. "Ruang pertemuan yang kita duduki sekarang akan terasa lebih dingin karena kehangatan dan bantuanmu tidak akan ada di sana. Aku akan merindukanmu."

8. "Perasaan manusia selalu murni dan banyak bersinar di saat pertemuan dan perpisahan."

9. "Terima kasih atas segala hal yang tercipta selama di kantor ini. Kebaikan, kerjasama, pertemanan, dan segala hal yang dikerjakan bersama-sama akan saya kenang di dalam hati. Mohon maaf atas kesalahan yang pernah saya lakukan selama di sini.

10. "Meski waktu kita bekerja bersama akan segera berakhir, saya tetap ingin berhubungan baik dengan kalian. Jadi, jangan putus kontak, ya."

11. "Tidak butuh waktu lama bagi saya untuk menjadikan kalian sebagai teman di kantor. Saya beruntung pernah bekerja bersama kalian. Semoga ikatan yang telah kita bangun ini tetap lestari."

12. "Dengan mengundurkan diri, usai sudah tanggung jawab pekerjaan saya di sini. Namun, kenangan manis bekerja di kantor ini akan selalu melekat di dalam hati."

13. "Meski saya bersemangat untuk menghadapi tantangan baru, sebagian dari diri saya merasa sedih karena harus berpisah dengan partner kerja yang baik seperti dirimu."

14. "Suka duka dalam kerja tim yang kita alami membuatku banyak belajar. Aku senang bisa bertemu dengan kalian. Tapi, setiap pertemuan akan berujung perpisahan. Terima kasih atas segalanya.”

15. "Terima kasih sudah menjadi rekan kerjaku selama ini. Tanpa bantuan dan bimbingan kalian, aku tidak mungkin bisa menjadi seperti yang sekarang."

16. "Bekerja denganmu adalah pengalaman yang berarti untukku. Tapi, aku harus mengambil jalan yang baru. Dari lubuk hati kudoakan yang terbaik untukmu."