Brilio.net - Siapa yang tak ingin bekerja di perusahaan Amazon? Perusahaan e-commerce terbesar di dunia ini merupakan sumber utama kekayaan Jeff Bezos. Dia adalah pendiri dari perusahaan multinasional yang berkantor di Seattle, Washington, Amerika Serikat. Perusahaan ini bisa dibilang paling banyak diminati untuk bekerja. Pada tahun 2018 tercatat setidaknya memiliki lebih dari 500 ribu karyawan.

Ketika masih di masa-masa awal, perusahaan Amazon pindah ke Seattle dan hanya memiliki sedikit karyawan. Pada tahun 1995, Amazon hanya sebuah tim beranggotakan 10 orang. Pada saat itu, Jeff Bezos juga mengantarkan paket ke kantor pos sendiri. Untuk memastikan agar perusahaannya tetap pada standar yang tinggi.

Seiring perjalanan waktu, perusahaan Amazon terus mengalami perkembangan. Jumlah karyawan terus meningkat, Bezos pun membuat proses rekrutmen karyawan dengan unik. Jeff Bezos melontarkan tiga pertanyaan untuk mengetes karyawan baru yang ia tulis pada tahun 1998. Pertanyaan tersebut kemudian diserahkan kepada para pemegang saham.

"Mustahil untuk menghasilkan hasil dalam lingkungan yang dinamis seperti Internet tanpa orang luar biasa. Dalam tiga tahun jumlah karyawan telah menggelembung menjadi 2.100 orang. Kami menetapkan standar tinggi untuk perekrutan dan akan terus menjadi salah satu elemen terpenting dari kesuksesan Amazon.com," kata Jeff Bezos pada suratnya, sebagaimana dikutip brilio.net dari cnbc pada Selasa, (10/9).

Sudah 20 tahun lebih berkiprah, perusahaan itu hingga hari ini masih menggunakan tiga pertanyaan buatan Jeff Bezos. Penasaran dengan pertanyaan saat rekrutmen Amazon? Berikut brilio.net paparkan untukmu.

1. Apakah kamu mengagumi orang (tokoh ternama) ini?

3 Pertanyaan Jeff Bezos untuk mengetes karyawan baru Amazon Instagram/@jeffbezos

foto: Unsplash

Tujuan utama Bezos mengajukan pertanyan 'apakah kamu mengagumi tokoh ternama?' adalah untuk mendapatkan kandidat terbaik.

"Saya selalu berusaha keras untuk bekerja hanya dengan orang yang saya kagumi dan saya mendorong orang-orang di sini sama-sama menuntutnya. Jika kamu memikirkan orang-orang yang dapat kamu kagumi dalam hidup kamu, mereka mungkin dapat memberikan inspirasi yang dapat kamu ambil contohnya," tulis Bezos.

Ternyata pemikiran Bezos juga diterapkan oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg. Mark juga memiliki rekrutmen unik untuk perusahaannya.

"Saya selalu memberi tahu orang-orang bahwa kamu seharusnya hanya memperkerjakan orang untuk berada di tim kamu jika kamu akan bekerja untuk mereka. Ini menjadi alternatif saya, saya akan merasa terhormat bekerja dengan orang-orang ini," kata Zuckerberg mengatakan pada Recode.

2. Apakah orang ini bisa meningkatkan efektivitas kinerja kelompok di tempatnya bergabung?

3 Pertanyaan Jeff Bezos untuk mengetes karyawan baru Amazon Instagram/@jeffbezos

foto: Unsplash

Pertanyaan kedua dari Bezos bertujuan untuk memahami kapasitas seseorang dalam berinovasi. Amazon dikenal memiliki lingkungan kerja yang penuh tuntutan dan standar tinggi. Maka tak heran jika Bezos ingin merekrut orang-orang dengan kemampuan terbaik.

Perusahaan Amazon memiliki 14 prinsip dasar yang salah satunya adalah, para pemimpin tetep memiliki standar tinggi.

"Banyak orang mungkin berpikir standard ini terlalu tinggi. pimpinan terus-menerus menaikkan batasan dan mendorong timnya untuk menyediakan produk kualitas tinggi, layanan dan proses," jelas Bezos.

Bahkan untuk memastikan bahwa mereka merekrut karyawan terbaik dan cerdas, Amazon juga menunjuk sekelompok karyawan untuk tergabung dalam bar raisers.Kelompok tersebut memiliki tugas khusus, yakni untuk menyeleksi calon karyawan. Mereka memberikan perspektif tambahan tentang karyawan baru hingga soal kecocokan budaya dan bakat.

3. Seberapa lama orang (sebut nama tokoh) ini mungkin bisa jadi superstar?

3 Pertanyaan Jeff Bezos untuk mengetes karyawan baru Amazon Instagram/@jeffbezos

foto: pixabay

Menurut Bezos pertanyaan ketiga ini sama pentingnya untuk mempertimbangkan bakat individu si kandidat. Banyak orang memiliki keterampilan, minat, dan perspektif unik yang memperkaya lingkungan kerja. Ini sering menjadi sesuatu yang timbul bahkan tidak berhubungan dengan pekerjaan mereka.

"Saya kira itu tidak membantunya dalam pekerjaan sehari-hari, tetapi itu membuat bekerja di sini lebih menyenangkan," kata dia.

Bagi orang-orang muda yang berharap mendapatkan pekerjaan di Amazon, Direktur Talent Operasi Operasional perusahaan, Sean Kelley, mengatakan pada CNBC bahwa keakraban dengan ke-14 prinsip tersebut adalah kunci untuk mereka bisa dipekerjakan.

"Prinsip-prinsip kepemimpinan adalah pedoman. Ini sangat mudah, yang harus kamu lakukan adalah memberitahu kami kisah-kisah yang selaras dengan prinsip-prinsip itu dan membantu kami membantu kamu," kata Kelley.