Brilio.net - Kecelakaan jatuhnya helikopter Sikorsky S-76B yang menewaskan salah satu legenda NBA Kobe Bryant, 41, di Calabasas, Los Angeles, Minggu (26/1) waktu setempat menggemparkan dunia. Kobe menjadi korban bersama delapan penumpang lain termasuk putrinya Gianna Maria Onore (Gigi Bryant) yang berusia 13 tahun.  

Ternyata peristiwa jatuhnya pesawat nahas yang menewaskan Bryant sudah diprediksi sejak lama. Berikut dua prediksi kecelakaan tersebut yang menjadi kenyataan.  

1. Tayangan kartun episode berjudul End of Days

Entah sebuah kebetulan atau tidak, peristiwa jatuhnya helikopter yang menewaskan Bryant mengingatkan banyak orang pada sebuah tayangan kartun yang diputar pada 2016 silam. Dalam episode berjudul End of Days yang ditayangkan pada 16 November 2016 itu menggambarkan Bryant terjebak dalam puing-puing helikopter yang jatuh dengan piala NBA-nya sebelum meledak. Kartun yang ditayangkan selama 20 episode itu berakhir pada Agustus 2017.

Ternyata peristiwa itu benar-benar terjadi. Sontak para pembuat dan produser kartun ini pun menghapus tayangan tersebut menyusul kecelakaan yang benar-benar menimpa Bryant.

Sebelumnya, rekaman klip kartun pendek Comedy Central, Legends of Chamberlain Heights ini beredar luas di media sosial. Kemudian akun Twitter yang membuat tayangan ini meminta agar klip video tersebut tidak dibagikan sekaligus mengonfirmasi bahwa tayangan itu telah dihapus.

“Karena menghormati Kobe dan keluarganya, kami telah menghapus klipnya dan meminta Anda untuk tidak membagikannya. RIP Kobe dan Gigi Bryant dan semua orang yang meninggal dalam kecelakaan helikopter itu,” begitu tulis akun Twitter tersebut.

Tautan ke episode di situs web Comedy Central sekarang telah dihapus termasuk klip di halaman Facebook mereka dengan alasan untuk menghormati keluarga Bryant.

2. Cuitan netizen di Twitter pada 2012 silam

Namun tayangan kartun tersebut bukan satu-satunya yang “meramalkan” kematian Bryant dalam kecelakaan helikopter. Sebelumnya pada 2012 silam seorang netizen pemilik akun Twitter (@dotNoso) membuat cuitan yang mengatakan “Kobe akan berakhir sekarat dalam kecelakaan helikopter”. Sontak, cuitan tersebut pun belakangan viral setelah peristiwa tragis ini.  Ribuan komentar langsung menghujani cuitan ini dengan komentar pedas.  

Selama ini memang publik di Amerika Serikat tahu betul bahwa Bryant selalu menggunakan helicopter pribadi untuk bepergian, berlatih dan bertanding bersama LA Lakers. Helikopter yang dikenal sebagai “Mamba Chopper” berwarna hitam itu dibungkus dengan logo hitam untuk penampilan NBA terakhirnya.

Prediksi Kematian Kobe Bryant © 2020 brilio.net Para pendukung LA Lakers berkumpul di LA Live di Los Angeles untuk memberikan penghormatan kepada legenda NBA sekaligus guard LA Lakers Kobe Bryant yang meninggal dalam kecelakaan helikopter. (Sandy Hooper/USA Today)

Kendati pesawat tersebut telah berusia 29 tahun, namun kondisinya selalu prima karena mendapat pemeliharaan yang sangat baik. Mantan pilot Kurt Deetz yang menerbangkan helikopter tersebut untuk Bryant antara 2014 dan 2016 menyangsikan jika kecelakaan yang menimpa Bryant disebabkan kegagalan mesin pesawat. Cuaca buruk kemungkinan penyebab tragedi itu. “Kegagalan mesin penyebab kecelakaan pesawat itu sangat mungkin tidak terjadi,” ujar Deetz kepada Los Angeles Times.