15 Pengertian manajemen strategi menurut para ahli, fungsi & tujuannya

Brilio.net - Salah satu pondasi terpenting dalam suatu organisasi atau perusahaan adalah sistem. Tanpa sistem yang solid dan kompak, maka suatu organisasi atau perusahaan bak mati suri. Namun apakah hanya dengan sebuah sistem yang berjalan baik saja sudah cukup? Ya kamu juga membutuhkan manajemen strategi yang bisa meningkatkan kekuatan perusahaan dalam hal ini bisnis.

Misalnya saja dua perusahaan yang bergerak di bidang sama dengan sistem sama, pasti saling bersaing. Nah untuk menjadi yang nomor satu tentunya membutuhkan manajemen strategi. Manajemen strategi ini bisa dikatakan sebagai konsep untuk mengambil keputusan dalam bisnis.

Manajemen strategi adalah ilmu dalam penyusunan, penerapan dan pengevaluasian untuk keputusan fungsional yang bisa memungkinkan perusahaan mencapai tujuannya. Biasanya dalam hal ini berfokus pada proses organisasi penetapan tujuan, pengembangan kebijakan, dan perencanaan untuk mencapai tujuan, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan atau rencana untuk tujuan organisasi.

Dengan kata lain manajemen strategis sangat membantu perusahaan meraih tujuan yang sudah ditetapkan. Manajemen strategi juga memiliki fungsi, serta ada manfaat tersendiri yang diberikan manajemen strategi kepada masyarakat.

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (23/4), berikut pengertian manajemen strategi menurut para ahli, fungsi & tujuannya.

Pengertian manajemen strategi menurut para ahli.

foto: freepik.com

1. Menurut Nawawi.

Menurut Nawawi, pengertian manajemen strategi adalah sebuah perencanaan berskala besar yang berorientasi untuk mencapai masa depan yang jauh, dan didefinisikan sebagai keputusan pemimpin tertinggi yang fundamental dan pokok.

Perencanaan tersebut memungkinkan organisasi untuk berinteraksi secara efektif, dalam upaya untuk menghasilkan sesuatu (perencanaan operasional untuk menghasilkan barang dan/atau jasa serta layanan) kualitas, optimasi diarahkan pada pencapaian tujuan strategis dan sasaran organisasi.

2. Menurut Mulyadi (2001).

Menurut Mulyadi, pengertian manajemen strategi adalah sebuah proses yang dilakukan oleh manajer dan pegawai untuk merumuskan dan melaksanakan strategi dalam penyediaan customer value terbaik untuk mewujudkan visi organisasi.

3. Menurut Bambang Haryadi (2003).

Menurut Bambang Haryadi, pengertian manajemen strategi adalah sebuah proses yang disusun secara sistematis oleh manajemen untuk merumuskan strategi, mengimplementasikan strategi, dan melakukan evaluasi terhadap strategi yang dijalankan. Semua rangkaian kegiatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan visi dan misi sebuah organisasi.

4. Menurut Thomas L. Wheelen.

Manajemen strategis adalah serangkaian keputusan dan tindakan yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang manajerial.

5. Menurut J. David Hunger.

“Strategic Management is that a set of managerial decisions and actions that determines the long-run performance of a corporation”, dan jika diterjemahkan secara bebas maka Manajemen strategis adalah serangkaian keputusan dan tindakan yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang manajerial.

6. Menurut Pearch (1997).

Dikatakan bahwa manajemen strategi adalah pengumpulan dan tindakan yang menyebabkan perumusan dan pelaksanaan  rencana yang dirancang untuk mencapai tujuan organisasi.

7. Menurut Alex Miller (2003).

Sedangkan menurut Alex Miller, manajemen strategi adalah suatu proses kombinasi antara tiga aktivitas, yaitu analisis strategi, perumusan strategi dan implementasi strategi.

8. Menurut Fred R. David.

Manajemen strategi adalah seni dan ilmu merumuskan, melaksanakan, dan mengevaluasi keputusan lintas fungsional yang memungkinkan organisasi untuk mencapai tujuan.

9. Menurut Robert E. Hoslisson (1997,XV).

Manajemen strategis adalah proses membantu organisasi dalam mengidentifikasi yang ingin mereka capai, dan bagaimana mereka harus mencapai hasil yang bernilai.

10. Menurut Husein Umar (1999).

Manajemen strategis sebagai suatu seni dan ilmu dalam hal pembuatan (merumuskan), aplikasi (aplikasi) dan evaluasi (evaluasi) keputusan strategis antara fungsi yang memungkinkan organisasi untuk mencapai tujuan di masa depan.

11. Menurut  Wiliam F. Gluech (1998).

Manajemen Strategis adalah sejumlah keputusan dan tindakan yang mengarah pada perumusan strategi atau sejumlah strategi yang efektif untuk membantu mencapai tujuan perusahaan.

12. Menurut H. Igor Ansoff.

Manajemen strategi adalah analisis logis dari bagaimana perusahaan dapat beradaptasi dengan lingkungan baik ancaman dan peluang dalam berbagai kegiatan.

13. Menurut Gregory G Dees (Djaslim Saladin, 2003).

Menurut Gregory G Dees, manajemen strategi adalah kombinasi dari tiga kegiatan analisis strategi, perumusan strategi dan strategi implementasi.

14. Menurut Porter (1996).

Mendefinisikan strategi sebagai “penciptaan posis unik dan berharga yang diperoleh dengan melakukan serangkaian kegiatan”.

15. Menurut Michael Polter.

Strategi manajemen adalah sesuatu yang membuat perusahaan secara keseluruhan berjumlah lebih dari bagian-bagian sehingga tidak ada unsur sinergi di dalamnya.

Fungsi manajemen strategi.

foto: freepik.com

Fungsi manajemen strategi adalah untuk menyusun, menerapkan dan mengevaluasi keputusan dan tindakan yang dapat digunakan untuk memformulasikan serta mengimplementasikan strategi yang memiliki daya saing yang tinggi yang sesuai dengan perusahaan maupun lingkungan untuk mencapai tujuan.

Manajemen strategi juga memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:

1. Menghasilkan keputusan terbaik.

2. Meningkatkan kemampuan perusahaan dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada.

3. Membuat perusahaan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.

4. Membuat manajemen perusahaan menjadi lebih peka terhadap ancaman eksternal.

5. Menjadikan perusahaan lebih profitable.

6. Mencegah timbulnya masalah yang berasal dari dalam dan luar perusahaan.

7. Membuat perusahaan dapat melaksanakan semua aktivitas operasional secara lebih efisien dan efektif.

8. Memperbaiki pengertian pegawai atas penghargaan produktivitas dalam setiap perencanaan strategi.

Tujuan manajemen strategi.

foto: freepik.com

Selain memiliki fungsi, manajemen strategi juga memiliki beberapa tujuan sebagai berikut:

1. Untuk menjalankan dan mengevaluasi strategi yang telah dipilih secara efektif dan secara efisien.

2. Bertujuan untuk mengevaluasi kinerja, meninjau, mengkaji ulang, melakukan koreksi jika terdapat kesalahan, penyesuaian jika ditemukan penyimpangan dalam implementasi strategi.

3. Untuk membuat strategi yang baru agar dirumuskan agar sesuai dengan perkembangan lingkungan eksternal.

4. Bertujuan untuk mengkaji kembali kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman bisnis yang ada.

5. Terakhir agar dapat melakukan inovasi atas produk atau barang sehingga sesuai dengan selera dari konsumen.