15 Jenis tanaman hias daun, beri efek segar di luar dan dalam rumah

Brilio.net - Tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai tanaman hias tak harus tumbuhan yang memiliki bunga saja. Jenis tanaman hias ini punya bentuk, warna, dan keistimewaan masing-masing.

Jenis tanaman yang sedang tren bahkan memiliki harga hingga jutaan rupiah. Tanaman-tanaman ini bisa mempercantik dan menghijaukan sudut rumah. Tanaman yang tidak memiliki bunga juga bisa dijadikan tanaman hias yang tak kalah cantik. Tanaman hias daun, adalah salah satu tanaman yang saat ini bisa dijadikan dekorasi rumah.

Meski tak berbunga, tanaman hias daun dipilih menjadi dekorasi rumah karena bentuk dan corak daunnya yang unik. Beberapa tanaman hias daun pun bahkan pernah meraih popularitas di kalangan pecinta tanaman. Kepopularitasan tanaman daun ini membuat harganya melambung tinggi di pasaran, bahkan hingga ratusan juta rupiah.

Beberapa tanaman hias daun yang pernah naik daun adalah gelombang cinta, aglonema dan baru-baru ini ada monstera dan janda bolong yang banyak dicari oleh pecinta tanaman hias maupun masyarakat umum. Mereka berlomba-lomba mendapatkan tanaman hias yang memiliki bentuk daun dan warna yang cantik sebagai koleksi atau penghias rumah, baik di dalam maupun di luar ruangan.

Meski begitu, tak semua tanaman hias daun memiliki harga yang mahal di pasaran. Ada pula yang harganya masih terbilang terjangkau, meski bentuk dan warnanya unik.

Jika kamu ingin memelihara tanaman hias daun sebagai dekorasi rumah, berikut 15 jenis tanaman hias daun yang bisa kamu jadikan referensi sebelum membeli, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Sabtu (12/12).

1. Monstera.

foto: Instagram/@tanamanstore

Jenis tanaman ini tengah digemari dan diburu banyak kalangan. Diketahui tanaman jenis philodendron ini masuk dalam keluarga talas-talasan (Araceae).

Nama monstera diambil dari bahasa latin monstrou yang artinya tidak normal karena memang bentuk daunnya yang berlubang. Meski kebanyakan memiliki ciri khas berlubang, ada juga yang tidak berlubang.

Tanaman dengan ukuran daun yang besar dan lebar ini, sering digunakan untuk dekorasi rumah atau bahkan properti foto para selebgram karena tanaman ini memiliki nilai estetik atau Instagramable.

2. Janda bolong.

foto: Instagram/@plantways

Tanaman janda bolong, adalah tanaman hias yang populer pada masa pandemi Covid-19. Tanaman ini masih masuk dalam keluarga monstera.

Tanaman yang memiliki nama lain Monstera adansonii ini memiliki bentuk daun yang unik, yakni dihiasi lubang-lubang pada permukaan tengah daunnya. Jadi tak sampai sobek-sobek yang membentuk jari-jari pada pinggir daun. Dilihat dari ukuran daunnya pun lebih kecil serta memiliki gradasi warna hijau tua dan muda.

3. Keladi.

foto: Instagram/@plantgazing

Tak kalah dengan janda bolong, tanaman keladi juga banyak peminatnya. Tanaman dengan genus Caladium dan Alocasia ini memiliki daun yang berwarna-warni dan berbentuk hati. Beberapa jenis keladi memiliki warna solid, dua warna solid dengan pertulangan daun berbeda, hingga lebih dari dua warna dalam satu daun.  

4. Aglonema.

foto: Instagram/@kediriflora

Jenis tanaman ini juga sering disebut 'Chinese evergreens'. Tanaman hias ini berasal dari daerah tropis dan sub tropis di Asia. Tanaman hias jenis aglonema ini memiliki warna dan corak daun yang cantik.

Dedaunan aglonema dapat berupa campuran bintik-bintik merah, merah muda, perak, hijau, kuning atau krem yang mencolok dan dapat digunakan untuk menghidupkan dan mewarnai rumah.

5. Calathea.

foto: Instagram/@didoet

Sekilas tanaman ini tak beda jauh dari tanaman aglonema. Tanaman yang berasal dari wilayah Amerika Selatan ini termasuk genus tanaman milik Marantaceae.

Calathea memiliki daun yang lebar berbentuk elips atau oval memiliki daun keunguan dengan corak bergaris berwarna merah muda. Daun ini memiliki karakteristik unik, yakni sensitif terhadap cahaya gelap. Sehingga, calathea cocok dijadikan tanaman hias indoor.

6. Philodendron.

foto: Instagram/@orchidtree.hebbal

Tanaman philodendron menjadi primadona sebagai tanaman indoor maupun interior ruangan. Tanaman ini memiliki banyak ragam dan eksotis, sekitar 450 varietas.

Beberapa spesies ada yang tumbuh merambat dan ada pula yang tumbuh semak. Kesamaan dari semua jenis philodendron adalah kemampuannya yang bisa tumbuh di berbagai kondisi lingkungan. Masing-masing jenis memiliki ciri khas fisik yang berbeda-beda, baik dari bentuk, ukuran, maupun warna daunnya.

7. Lidah mertua.

foto: Instagram/@sansevieria.idn

Lidah mertua memiliki nama latin Sansevieria trifasciata. Dari segi karakteristik, lidah mertua memiliki daun yang keras seperti sukulen, tegak dengan kombinasi warna yang unik, dan ujungnya meruncing.

Lidah mertua yang banyak dijumpai yakni lidah mertua yang memiliki bentuk daun memanjang, tekstur keras, dan corak garis vertikal pada daunnya. Tak hanya cantik, tanaman hias daun yang satu ini juga memiliki manfaat bagi lingkungan dan kesehatan manusia seperti menyerap bahan beracun seperti karbon dioksida, benzene, formaldehyde, dan trichloroethylene yang kurang baik untuk tubuh manusia.

8. Suplir.

foto: Instagram/@saungflora

Adiantum cuneantum atau biasa disebut dengan tanaman suplir merupakan tanaman hias yang memiliki ukuran daun yang kecil, majemuk dan berwarna hijau segar. Tanaman ini menyukai tempat yang lembap, udara bersih, dan sedikit sinar matahari.

9. Kuping gajah.

foto: Instagram/@goldyplantdad

Anthurium crystallinum atau kuping gajah, memiliki bentuk daun sesuai namanya yang membentuk seperti kuping seekor gajah. Sekilas tanaman ini seperti tanaman keladi. Bedanya, tanaman ini memiliki daun lebar berbentuk jantung warnanya hijau tua dengan urat hijau muda keputih-putihan. Pada daun terdapat guratan uratnya yang menonjol berwarna putih seperti kristal maka dinamai crystallinum.

10. Begonia rex.

foto: Instagram/@plantsnpolyps

Begonia rex atau dikenal juga dengan painted leaf begonia. Begonia ini memiliki warna daun yang cantik perpaduan dari ungu dan silver dengan batang yang berwarna sedikit kemerahan. Perawatan begonia rex ini juga cukup mudah. Jenis ini dapat tumbuh subuh di bawah lampu neon karena tidak membutuhkan banyak cahaya langsung sehingga begonia jenis ini cocok dijadikan dekorasi dalam rumah.

11. Gelombang cinta.

foto: Instagram/@cakrainun

Siapa yang tak kenal dengan tanaman hias yang satu ini? Gelombang cinta pernah naik daun sekitar tahun 2007-2008 dan sekarang dijual dengan harga yang tidak semahal dulu.

Gelombang cinta dianggap memiliki bentuk daun yang cantik karena memiliki efek bergelombang dengan daun yang besar. Biasanya tanaman ini digunakan sebagai tanaman hias indoor maupun outdoor.

12. Sirih gading.

foto: Instagram/@oc_mamiaqila

Sirih gading atau Epipremnum aureum berbeda dengan tanaman sirih yang masuk dalam tanaman toga. Sirih gading menjadi tanaman hias karena memiliki bentuk daun yang cantik menyerupai hati dan berwarna hijau dengan sedikit corak berwarna putih kekuningan.

Tanaman sirih gading bisa tumbuh mencapai panjang belasan meter dan tebal batang 4 cm. Tanaman ini juga termasuk ke dalam tanaman rambat dan bisa dijadikan sebagai tanaman hias gantung.

13. Kadaka.

foto: Instagram/@amelia_landscape88

Aspienium Scorpio atau kadaka merupakan tanaman hias yang memiliki ciri daun berwarna hijau cerah serta bentuknya yang memanjang dengan sedikit bergelombang pada pinggirnya. Daunnya yang bergelombang membuat kadaka sekilas mirip dengan gelombang cinta namun dengan ukuran yang lebih kecil.

14. Zamia.

foto: Instagram/@rie.plants

Tanaman zamia atau yang memiliki nama latin Ficus Pumila merupakan tanaman yang memiliki daun majemuk, dengan anak daun yang tersusun berhadapan. Daun majemuk ini bisa mencapai panjang sampai 100 cm. Tanaman tidak banyak membutuhkan air.

Penyiraman tanaman cukup dilakukan tiga hari sekali. Dalam ruangan ber-AC, tanaman ini juga dapat tahan sampai empat minggu. Tanaman Zamia mempunyai ketahanan terhadap udara kering.

15. Walisongo.

foto: Instagram/@tanaman_hias22

Pemilik nama latin Schefflera Dianne ini memiliki daun berukuran besar, berwarna hijau muda dan mengkilap. Daunnya berupa daun majemuk yang setiap tangkainya terdiri dari 4-12 anak daun, namun rata-rata terdiri dari 9 anak daun sehingga disebut Walisongo.