11 Potret detik-detik pemasangan mahkota patung Garuda Wisnu Kencana

Brilio.net - Bali dikenal dengan mayoritas penduduknya menganut agama Hindu dan memegang kuat tradisi. Tak heran, jika Pulau Dewata ini memiliki keunikan dari sisi adat dan budayanya.

Beberapa waktu ini yang menjadi sorotan adalah kemegahan Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di kawasan Taman Kebudayaan Bukit Ungasan, Jimbaran. Patung itu diinisiasi mantan Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi, Joop Ave dan peletakan batu pertama pada tahun 1997.

Patung tersebut memiliki berat sebesar 3,5 ton dengan tinggi mencapai 121 meter. GWK disebut-sebut akan menjadi patung tertinggi kedua di dunia.

Patung GWK juga sempat mangkrak hingga 20 tahun. Namun kini patung karya dari Nyoman Nuarta ini kembali mengalami kemajuan. Proses pembangunan Patung Garuda Wisnu Kencana telah mencapai 70 persen. Belum lama ini, bagian mahkota dari patung Garuda Wisnu Kencana baru saja dipasang. Pada Agustus 2018, proses pembangunan patung GWK direncanakan selesai.

Brilio.net telah merangkum dari Instagram @gwkbali, Kamis (24/5), berikut potret detik-detik pemasangan mahkota Patung Garuda Wisnu Kencana.

1. Potret pembangunan Garuda Wisnu Kencana yang masih berjalan.

2. Patung GWK dibangun dengan material yang diimpor dari berbagai negara untuk kualitas terbaik.

3. Potret Garuda Wisnu Kencana sebelum dipasang bagian kepalanya.

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh GWK Cultural Park (@gwkbali) pada 14 Mei 2018 jam 4:49 PDT

4. Pada Jumat (18/5), mahkota Wisnu dipindahkan dari workshop ke Pedestal.

5. Mahkota berwarna emas dilihat dari jarak dekat.

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh GWK Cultural Park (@gwkbali) pada 19 Mei 2018 jam 12:03 PDT

6. Detik-detik pemasangan mahkota.

7. Berat mahkota Wisnu mencapai 3,5 ton.

8. Kini mahkota itu telah terpasang dan membuat banyak orang terpukau.

9. Sebelum dipasang, masyarakat melakukan prosesi upacara pemasangan. Turut hadir Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika.

10. Potret prosesi upacara pemasangan. Para tokoh adat terlihat menjalankan ritual.

11. Upacara berlangsung meriah dan khidmat.