Brilio.net - Dalam kehidupan sehari-hari mungkin kita kerap menjumpai teks atau paragraf yang berisi bujukan. Misalnya saat mengikuti sosialisasi, pelatihan, membaca iklan di jalan dan berbagai kegiatan lainnya. Teks tersebut bisa jadi masuk dalam jenis teks persuasi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), persuasi diartikan sebagai ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan dan prospek baik yang meyakinkannya (membujuk secara halus). Sehingga, dalam konteks ini teks persuasi adalah teks yang menyajikan sudut pandang tertentu untuk membujuk pembaca.

Seperti dengan maknanya, teks persuasi memang bertujuan untuk meyakinkan pembaca bahwa ide, gagasan, atau pendapat dalam tulisan itu benar dan terbukti. Dengan begitu, pembaca akan melakukan apa yang menjadi ajakan dari isi teks tersebut. Hal itulah yang membuat kalimat persuasif banyak digunakan dalam iklan atau imbauan khusus.

Tak mudah memang memengaruhi pembaca agar dapat mengikuti bujukan dari si penulis. Nah, untuk itu diperlukan kalimat atau kata yang dapat memengaruhi pembaca. Selain itu, teks persuasi juga memiliki ciri-ciri dan struktur yang perlu dipahami.

Untuk lebih jelasnya, berikut brilio.net rangkum 11 contoh teks persuasi lengkap beserta ulasan ciri-ciri dan strukturnya. Dihimpun dari berbagai sumber pada Kamis (09/12).

Ciri-ciri teks persuasi.

a. Berisi data dan fakta.

Teks persuasi sangat identik dengan data dan fakta. Seperti diketahui, tujuan utama dari teks persuasi adalah untuk memengaruhi pembaca. Jadi, data dan fakta tersebut sangat penting perannya sebagai alasan-alasan yang kuat dalam mendukung isi dari tulisan.

b. Terdapat argumen yang meyakinkan pembaca.

Untuk meyakinkan pembaca, teks persuasi ini tentu harus memuat argumen-argumen yang kuat. Hal ini selaras dengan satu di antara tujuan dari teks persuasi adalah untuk meyakinkan pembaca. Tak heran jika pada teks persuasi kerap menggunakan kata-kata penghubung yang argumentatif (jika, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu).

c. Bersifat mengajak.

Pengertian teks persuasi adalah sebuah teks yang bersifat membujuk atau mengajak. Untuk itu, isi dari teks ini juga memuat kata-kata ajakan. Di antaranya seperti: Ayo, mari, lakukanlah, penting, harus, sepantasnya, jadikanlah, hendaknya, waspadalah, dan lain-lain.

d. Menghindari konflik.

Ciri-ciri teks persuasi lainnya yaitu menghindari konflik. Hal ini biasanya dilakukan untuk mempertahankan kepercayaan pembaca. Pendapat atau fakta digunakan dalam teks persuasif bertujuan untuk memengaruhi pembaca supaya mengikuti ajakan-ajakannya.

Struktur teks persuasi.

Dalam menulis teks persuasi terdapat kaidah atau struktur teks yang harus dipenuhi. Teks persuasi mempunyai empat struktur, yaitu pengenalan isu, rangkaian argumen, pernyataan ajakan, dan penegasan kembali. Berikut penjelasan singkatnya.

a. Pengenalan isu.

Pengenalan isu merupakan pengantar yang biasanya terdapat pada bagian awal teks. Pada bagian ini berisi pengenalan isu atau permasalahan yang akan dibahas pada teks.

b. Rangkaian argumen.

Pada bagian selanjutnya, terdapat rangkaian argumen. Bab rangkaian argumen ini berupa pendapat-pendapat dari penulis mengenai isu yang dikemukakan sebelumnya. Pada bagian ini juga dikemukakan mengenai data atau bukti secara faktual yang mendukung argumen tersebut.

c. Pernyataan ajakan.

Setelah itu, terdapat bagian pernyataan ajakan yang berisi kalimat-kalimat dorongan atau bujukan kepada para pembaca untuk melakukan sesuatu. Pernyataan ajakan dapat berupa tersirat maupun tersurat pada teks.

d. Penegasan kembali.

Terakhir, di bagian penutup berisi penegasan kembali, di mana penulis menyampaikan kembali atau menegaskan ulang tentang pendapat dan fakta serta kalimat ajakan. Hal ini bertujuan untuk memperkuat pernyataan dan argumen-argumen sebelumnya.

Contoh teks persuasi.

1. Contoh teks persuasi tentang kesehatan.

<img style=

foto: freepik.com

Tahukan kamu bahwa tubuh membutuhkan berbagai vitamin dan mineral? Ya, vitamin dan mineral sangat dibutuhkan oleh tubuh agar tetap sehat. Banyak sekali makanan yang mengandung gizi, mulai dari buah, daging, susu, kacang-kacangan, dan sayuran. Menerapkan pola hidup sehat bukan hal yang sulit karena semua makanan yang bergizi dapat dijumpai dengan mudah di sekitar kita.

Ketika kebutuhan vitamin dan mineral tubuh tercukupi, maka tubuh akan menjadi sehat dan tidak mudah terkena penyakit. Hal itu berlaku sebaliknya, apabila enggan mengkonsumsi makanan dengan kandungan vitamin dan mineral, maka tubuh akan lebih mudah terserang penyakit.

Oleh karena itu, mulai dari sekarang mari terapkan pola hidup sehat dengan makan makanan yang mengandung vitamin dan mineral, serta nutrisi lainya. Selain makanan, kita juga harus mengimbanginya dengan olahraga rutin.

2. Contoh teks persuasi tentang kebersihan.

<img style=

foto: freepik.com

Sampah merupakan isu yang cukup meresahkan di Indonesia. Rasanya masih terlalu banyak sampah kecil berserakan di sekitar kita. Terkadang banyak orang menyepelekan bahwa sampah kecil tersebut tanpa mengetahui dampak yang akan ditimbulkannya. Sekecil apa pun, sampah tetaplah sampah.

Sampah yang kita buang di mana saja tidak akan hilang sendiri. Apalagi jika sampah tersebut merupakan sampah anorganik atau sampah yang tidak dapat diuraikan oleh tanah. Namun, bukan berarti kita dapat membuang sampah organik ke mana saja. Sampah terurai tetap tidak akan menghilang secara instan. Membuang sampah di mana saja tetap berisiko mengundang penyakit yang tidak diinginkan.

Oleh karena itu, buanglah sampah pada tempatnya. Sesederhana itu, maka berbagai dampak negatifnya akan terhindarkan. Hargailah orang-orang yang selama ini berjasa menjaga kebersihan. Mereka bangun dan bekerja jauh lebih awal dari kita, kedinginan dan kelelahan karena ulah kita yang membuang sampah sembarangan.

Menghargai mereka sama dengan menghargai diri sendiri karena saat kita membuang sampah sembarangan, kita akan menjadi pribadi yang kotor seperti sampah itu sendiri. Mari buang sampah pada tempatnya dan jagalah kebersihan.

3. Contoh teks persuasi tentang politik.

<img style=

foto: freepik.com

Indonesia adalah negara yang berlandaskan demokrasi dalam memilih pemimpinnya. Satu di antara mekanisme pemilihannya adalah melalui pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah. Siapa yang memilih? Tentunya kita sebagai rakyat Indonesia yang menentukan siapa pimpinan kita sendiri. Sudah menjadi kewajiban bagi kita semua untuk mengetahui siapa saja calon pemimpin yang akan menampung dan mewujudkan aspirasi masyarakat demi kemajuan bangsa.

Bagaimana tidak, baik presiden maupun kepala daerah yang terpilih setidaknya akan menentukan nasib bangsa selama empat tahun ke depan. Jika kita tidak memilih dengan tepat, maka dampaknya kita pula yang merasakan. Lalu bagaimana cara memilih pemimpin yang tepat? Memilih dengan cerdas. Hal ini berarti kita harus memilih calon pemimpin yang memiliki latar belakang baik, riwayat pengalaman yang teruji, hingga visi dan misi yang terarah dan objektif bagi kebaikan negara.

Mari kita memilih pemimpin dengan cerdas dan mengabaikan perasaan subjektif seperti hanya menyukainya saja, apalagi karena dorongan orang lain. Evaluasi objektif adalah cara yang jauh lebih baik daripada hanya mengandalkan omongan manis atau ajakan orang lain.

Selalu hindari berbagai pemberitaan tidak bertanggung jawab, yang menyatakan suatu hal yang mengherankan mengenai berita politik. Jangan hanya baca judulnya saja dan selalu bandingkan dengan sumber lain. Hoaks dapat dengan mudah menepiskan pilihan objektif kita sebagai pemilih yang cerdas. Sebagai pemilih yang cerdas, kita akan selalu melakukan evaluasi objektif terhadap bakal calon pemimpin dan partai yang mengusungnya. Mulai saat ini, mari kita cerdas memilih.

4. Contoh teks persuasi tentang waspada bencana alam.

<img style=

foto: pixabay.com

Indonesia terletak di tengah-tengah zamrud khatulistiwa yang memberikan banyak kelebihan. Tanah di sini subur, hampir semua tanaman produktif yang diminati pasar konsumsi dapat tumbuh. Namun, di balik keunggulan itu terdapat risiko yang harus dihadapi jika membicarakan letak geografis kepulauan republik Indonesia. Perlu diketahui, wilayah Indonesia berada di wilayah pusat gempa dan gunung berapi yang melingkari Samudra Pasifik. Oleh karena itu, merupakan suatu kewajiban bagi kita untuk selalu waspada dan memiliki kesiapan untuk menghadapi berbagai bencana alam yang rentan melanda rumah kita.

Pertimbangannya banyak melibatkan berbagai pendapat yang sebetulnya sudah diutarakan oleh berbagai pihak. Baik pihak ahli dari lembaga penelitian dari berbagai universitas maupun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia. Contohnya bagaimana BMKG rutin menggelar forum informasi cuaca iklim dan gempa bumi. Bahkan, di beberapa daerah yang memang memiliki histori patahan gempa yang cukup berisiko tinggi, mereka akan menyosialisasikan perihal antisipasi gempa dan bencana alam pada warga sekitar yang tinggal di zona rawan.

Pengusaha, perusahaan, dan berbagai lembaga komersial lainnya pun selalu diminta untuk mematuhi protokol keamanan dalam membuka usaha di kawasan dengan risiko bencana. Caranya adalah dengan membangun bangunan antigempa, memiliki kawasan berkumpul bencana, dan menyediakan berbagai pintu, tangga, dan peralatan antisipasi bencana lainnya.

Pemerintah mungkin sudah melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan kita, tetapi kita juga harus mampu secara mandiri mempersiapkan berbagai hal yang tak terduga. Siap dan tanggap terhadap bencana alam adalah suatu keharusan bagi kita semua sebagai pengaruh cincin api dunia. Kita harus selalu melek akan berbagai informasi dan sosialisasi yang rutin diadakan oleh BMKG, mencoba mengaplikasikan bangunan antigempa jika mampu, dan memilih kawasan yang cenderung lebih aman dan jauh dari patahan aktif jika memungkinkan.

Sekali lagi, melek terhadap informasi mengenai bencana alam adalah peta kita untuk menjalani penjelajahan cincin api. Selalu bersiap, tanggap, dan cermat terhadap risiko bencana alam adalah satu di antara perlengkapan hidup kita di negeri yang subur, namun tetap menyibak misteri kemarahan alam di dalamnya.

5. Contoh teks persuasi tentang iklan.

<img style=

foto: freepik.com

Susu merupakan salah satu minuman dengan berbagai kandungan yang baik untuk tubuh. Banyak kalsium dan protein yang terkandung pada susu dan memberikan manfaat untuk kesehatan tulang dan gigi.

Agar dapat memenuhi kebutuhan tubuh, sebaiknya susu dikonsumsi dua gelas dalam sehari. Dengan begitu, tubuh akan lebih sehat dan kuat. Ada baiknya untuk rutin mengonsumsi susu di pagi hari dan malam hari sebelum tidur.

Susu Milky Silky merupakan salah satu produk susu terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh. Nutrisi yang tetap terjaga pada Susu Milky Silky membuat tubuh Anda tetap sehat dan kuat. Ayo, sehatkan tubuh anda dan keluarga dengan Susu Milky Silky.

6. Contoh teks persuasi tentang pendidikan.

<img style=

foto: freepik.com

Saat ini persaingan di dunia kerja semakin ketat. Sistem ketenagakerjaan menuntut sumber daya manusia yang ada dengan lulusan dan prestasi terbaik. Sebagai pelajar, kita harus mempersiapkan diri sejak dini. Ayo kita berlomba-lomba meningkatkan prestasi.

Prestasi akademik tentu baik. Namun prestasi tidak dibatasi hanya dari nilai dalam rapor saja. Kita bisa berprestasi di bidang olahraga, kesenian, sastra, dan teknologi. Tidak perlu kecil hati karena setiap pelajar memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Kita hanya perlu menggali dan mengembangkan kelebihan kita.

Maka dari itu, ayo kembangkan prestasimu. Ikuti lomba-lomba di bidang yang kamu minati. Bergabung dalam pelatihan dan kegiatan yang dapat menunjang prestasimu. Mari meraih masa depan dengan persaingan yang sehat.

7. Contoh teks persuasi tentang literasi.

<img style=

foto: freepik.com

Ayo lestarikan literasi Indonesia. Kita masih membutuhkan banyak buku fisik. Buku menjadi penunjang utama dalam proses belajar mengajar. Kemajuan teknologi mengenalkan kita pada buku elektronik. Namun peran buku fisik tidak dapat ditinggalkan begitu saja. Dunia pendidikan tetap membutuhkan buku fisik, terutama untuk wilayah-wilayah yang jauh dari pusat pemerintahan.

Tidak semua wilayah di Indonesia memiliki akses internet cepat atau fasilitas memadai. Sementara untuk membaca satu buku elektronik diperlukan perangkat keras. Berbeda dengan buku fisik, ia dapat dipinjam dan dibaca bergiliran. Tidak perlu bergantian untuk memakai perangkat.

Keberadaan buku elektronik baik, namun tidak dapat diterapkan di semua wilayah. Buku fisik masih lebih efektif selama fasilitas belum merata. Oleh sebab itu, salurkan buku-buku fisik ke daerah dengan akses terbatas. Dorong pemerintah memenuhi kebutuhan buku dengan merata. Mari sama-sama memajukan dunia literasi Indoensia.

8. Contoh teks persuasi tentang menjaga kelestarian hutan.

<img style=

foto: freepik.com

Hutan merupakan paru-paru dunia yang harus kita jaga. Luas hutan di Indonesia semakin hari makin sempit akibat aktivitas industri. Seperti yang terjadi di Papua, perusahaan membakar hutan demi membuka lahan sawit. Sementara itu keberadaan dan keberlangsungan hidup masyarakat adat semakin terancam.

Negara memiliki kewajiban untuk melindungi warganya. Bila membiarkan perusahaan semakin merajalela, sementara masyarakat menderita, maka ada yang salah. Bagi masyarakat adat, hutan adalah sumber kehidupan. Mereka mendapat sumber makanan dari hutan, sehingga mereka menjaganya dan memperlakukan alam dengan hormat. Pembakaran hutan sama dengan pemusnahan sumber kehidupan masyarakat adat.

Maka, sebaiknya pemerintah tegas dalam menindak perusahaan perusak lingkungan. Sesuai dengan amanat konstitusi, negara wajib melindungi seluruh bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Bukan hanya berpihak pada perusahaan. Ayo suarakan keberpihakan kita pada masyarakat adat. Menyelamatkan bumi sama dengan menyelamatkan nyawa manusia. Selamatkan hutan!

9. Contoh teks persuasi tentang olahraga.

<img style=

foto: freepik.com

Tidak bisa dimungkiri lagi, bahwa setiap hari tubuh kita pasti bergerak. Pergi ke kantor, ke sekolah, ke kampus, kerja, atau aktivitas lainnya. Hal itu memang tidak bisa lepas dari kehidupan karena kita memang butuh untuk mencari nafkah, atau untuk belajar.

Namun ada hal yang tak kalah penting dari semua itu. Kita bahkan menyepelekan hal yang satu ini. Apalagi kalau bukan olahraga. Sering sakit-sakitan remeh seperti flu, batuk, demam dan lain-lain bisa jadi karena saat itu tubuh kita lemah sebab kurang berolahraga. Sistem imun tubuh yang menangkal dari penyakit sedang lemah dan tidak kuat untuk mengusir penyakit yang datang.

Jauhnya kita dari olahraga bila dibiarkan berlarut-larut sampai menahun akan mengakibatkan tubuh semakin rusak parah. Biasanya para orang tua dan pekerja yang sibuk dengan pekerjaannya, tidak punya waktu luang sedikit pun untuk berolahraga.

Jika mengabaikan olahraga menjadi kebiasaan rutin dalam keseharian, maka hal ini akan berdampak sangat buruk bagi kesehatan. Tubuh pun akan mudah terjangkit penyakit.

Maka dari itu, mari kita menjadi individu cerdas yang menjalani hidup sehat dengan mulai merutinkan olahraga setiap hari. Dengan olahraga, hidup kita akan lebih bahagia.

10. Contoh teks persuasi propaganda.

<img style=

foto: freepik.com

Semenjak pandemi Covid-19 menghantui kehidupan masyarakat, membuat kita menjaga jarak, tetap di rumah, dan tidak bersentuhan dengan orang lain. Penyebaran virus ini tidak hanya berdampak bagi kegiatan dan pekerjaan kita, namun juga berdampak pada berbagai aspek, salah satunya ekonomi. Kita pasti tahu bahwa banyak usaha yang akhirnya terpaksa tutup atau gulung tikar akibat pandemi yang tak kunjung mereda.

Per 13 Januari 2020, tercatat 11.278 kasus baru. Sejumlah 11 ribu lebih kasus tentunya bukan angka yang kecil, bukan? Bayangkan betapa hectic-nya saat ini di rumah sakit, tenaga medis yang merindukan keluarga mereka, yang juga manusia sama seperti kita, yang bisa terpapar virus, mulai bertumbangan. Mau sampai kapan hal ini terus terjadi?

Itulah sebabnya kita harus menahan diri untuk keluar rumah. Jika tidak benar-benar penting mari tetap di rumah, demi diri kita sendiri, demi keluarga kita, dan demi orang lain. Ada banyak hal kok yang bisa kita lakukan di rumah, nonton drama Korea misalnya, atau sekarang zaman sudah canggih, meeting bisa secara virtual, kita juga bisa memperbaharui atau menambah skill dengan ikut kelas online, atau bisa juga quality time bersama keluarga. Meskipun dengan menjaga jarak kita tetap bisa berkomunikasi dengan teman-teman, tetap bisa saling mendukung dan mendoakan satu sama lain.

Memutuskan untuk keluar rumah untuk sekadar nongkrong-nongkrong apalagi tidak dengan menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi saat ini merupakan hal yang bisa dibilang egois, kenapa? Karena kita bisa saja tertular oleh orang lain yang mungkin juga tidak tahu mereka membawa virus, dan jika kita membawa virus itu pulang, bisa membahayakan keluarga kita. Kita tidak bisa menyalahkan siapa pun jika hal itu benar terjadi, bukan?

Oleh karena itu mari tetap di rumah, dan be safe, agar rantai penyebaran virus ini bisa segera terputus dan pandemi ini bisa cepat hilang untuk kebaikan bersama dan tentunya kita sendiri.

11. Contoh teks persuasi tentang anak.

<img style=

foto: freepik.com

Sering dijumpai pada era sekarang anak tidak taat pada orang tuanya. Seorang anak yang susah diatur atau melewati batas, maka dia akan melakukan tindakan yang merugikan orang lain.

Mungkin bisa jadi keluar kata-kata kotor dari mulutnya, bolos sekolah, bahkan tak jarang juga kita dapati seorang anak itu mencuri. Padahal anak-anak tersebut pastinya disekolahkan di sekolah yang baik, belajar dengan guru yang baik, dan juga tak akan diajarkan hal-hal buruk yang dapat merugikan orang lain.

Ini bisa terjadi mungkin karena tidak ada contoh dari orang tuanya. Atau mungkin keluar dari didikan orang tuanya, sehingga dia mencontoh teman-temannya yang tidak baik dan tidak mendidik.

Salah satu kesalahan orang tua dalam mendidik anak juga adalah ketika anak itu diperbolehkan bergaul dengan orang dewasa, yang usianya jauh dari anak tersebut. Akhirnya dengan sendirinya dia akan mencontoh apa yang dilihat. Begitu pun dengan anak kecil, apalagi yang masih duduk di bangku SD, akan mudah sekali terpengaruh dengan hal-hal buruk semacam itu.

Maka dari itu, kita para orang tua harus lebih bisa menjaga anak-anak dari pengaruh yang kurang baik. Jika orang tua bisa menjadi contoh yang baik kepada anak-anaknya, maka anak tersebut akan menganggap hal tidak baik yang tak dicontohkan oleh orang tuanya tersebut adalah perilaku yang buruk, tidak pantas dilakukan. Dengan begitu anak-anak kita akan menjadi anak yang baik bagi bangsa dan agama.