Brilio.net - Teman tapi mesra (TTM) adalah istilah yang kerap digunakan untuk menggambarkan hubungan antara dua orang yang saling dekat, sayang, dan nyaman, tetapi tidak memiliki status resmi sebagai pasangan. Hubungan ini sering terjadi di antara laki-laki dan perempuan yang berstatus sebagai teman (sahabatan), maupun orang-orang yang masih takut untuk menentukan komitmen. Banyak orang yang berharap hubungan TTM ini bisa berlanjut ke jenjang yang lebih serius, namun banyak juga yang merasa puas dengan hubungan hanya sebagai teman.

Bagi kamu yang sedang menjalin hubungan TTM, ada kalanya merasakan baper, cemburu, atau galau karena tidak tahu apa yang sebenarnya dirasakan oleh temanmu. Tak jarang pula kamu ingin menyampaikan perasaan, tetapi tidak tahu bagaimana caranya. Salah satu cara yang bisa kamu coba ialah dengan menggunakan kata-kata bijak teman tapi mesra (TTM) yang mewakili perasaan cinta. Kemudian bisa dikirimkan melalui pesan, caption Instagram, maupun menyatakan secara langsung.

Pada dasarnya, mencintai teman sendiri memang bukan hal yang salah. Semua tergantung bagaimana kamu menyikapinya. Jika kondisi ini tengah kamu rasakan, ada baiknya menyiapkan kata-kata bijak teman tapi mesra (TTM) agar si doi lebih peka. Kata-kata TTM ini mengandung pesan bermakna mengenai luapan hati kamu untuknya.

Seperti yang dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (5/2), 165 kata-kata bijak teman tapi mesra (TTM).

1. "Sekadar teman bukan pacar, hanya bisa memandang foto profil dan bisa menghayal setinggi langit."

2. "Aku nggak tahu kenapa Tuhan masih membuatku mencintaimu, padahal kita sudah lama berteman."

3. "Semacam tidak memiliki namun takut kehilangan semacam tak punya status namun merasakan cemburu."

4. "Karena nyaman, bisa ngebuat orang jadi lupa kalau mereka hanya sebatas teman."

5. "Saat senyuman berubah jadi kagum, saat gelak tawa berubah menjadi sayang, saat persahabatan berubah jadi cinta."

6. "Genggamlah tanganku dan juga hatiku. Rasakan perasaan ini, yang sudah lama kupendam untukmu."

7. "Bertemu denganmu adalah takdir, menjadi temanmu adalah pilihan, tapi jatuh cinta denganmu benar-benar di luar dayaku."

8. "Cinta itu seperti angin, kita tidak dapat melihatnya, tetapi bisa merasakannya."

9. "Sudah lama aku menyimpan rasa ini untukmu. Meski kau hanya menganggapku teman, tapi aku ingin menjadi teman spesial di hidupmu."

10. "Kenapa sahabat bisa jadi cinta, karena memang mereka mengerti satu sama lain."

11. "Mendoakanmu adalah caraku untuk mencintaimu, tanpa sepengetahuanmu."

12. "Menjadi temanmu adalah yang aku inginkan. Tapi, untuk menjadi kekasihmu adalah semua yang pernah aku impikan."

13. "Aku tidak ingin memimpikanmu lagi. Aku benar-benar menginginkanmu."

14. "Saling dekat, saling sayang, saling nyaman, saling peduli, saling cemburu, hanya sebatas teman."

15. "Udah kaya pacaran tapi statusnya masih teman."

16. "Yang pacaran udah nggak saling sayang banyak, yang nggak pacaran udah saling sayang lebih banyak."

17. "Memikirkanmu sudah menjadi kebiasaan, memimpikanmu adalah kecanduan, dan mencintaimu adalah konsekuensi yang tak terhindarkan."

18. "Untuk sekali dalam hidupku, aku tidak harus berusaha bahagia. Ketika aku bersamamu, itu terjadi begitu saja."

19. "Jangan salahkan aku karena aku menyukaimu, itu salahmu karena memiliki semua yang aku suka!"

20. "Sungguh menakjubkan bagaimana satu percakapan kecil dapat mengubah segalanya selamanya."

21. "Sulit bagiku untuk berpura-pura bahwa aku tidak menyukaimu padahal pada kenyataannya aku tergila-gila padamu."

22. "Kamu duduk di sampingku dan kurasa aku lupa bagaimana bernafas."

23. "Aku suka bagaimana kau menyertai hatiku. Selalu ada senyuman yang merekah, bahkan ketika kita berjauh-jauhan."

24. "Yang terlihat suka, sebetulnya tidak. Yang terlihat biasa saja, justru memendam kekaguman, hingga perasaan."

25. "Jujurlah tentang perasaanmu, utarakan apa yang kamu rasakan. Karena memendam perasaan lebih menyakitkan daripada penolakan."

26. "Tidak ada yang salah dalam memiliki perasaan. Hanya perlu keputusan yang bijak untuk melangkah atau membuangnya."

27. "Sungguh kita punya banyak perbedaan. Sesungguhnya kita pun tidak sedang bersama. Jika memang kita ditakdirkan bersama selamanya, cinta tak akan ke mana."

28. "Aku nggak tau kenapa bisa begini, yang jelas aku nyaman ketika berada di dekatmu kawan."

29. "Aku setiap hari memendam perasaan. Cemburu, sayang dan kangen. Kamu gak tahu kan?"

30. "Mengagumi tanpa dicintai? Tahukah kamu ,perasaan ini terlalu lama kupendam hanya untukmu."

31. "Aku tak hanya lelah mempertahankanmu, tapi juga lelah mempertahankan kita seorang diri."

32. "Ada yang sabar menanti, menunggu yang tak terganti. Ada yang lelah menanti, akhirnya mencari pengganti."

33. "Kamu telah hidup dalam mimpiku untuk waktu yang lama, bagaimana jika menjadikannya nyata untuk sekali saja?"

34. "Kamu harus membiarkan aku mencintaimu, biarkan aku menjadi orang yang memberimu semua yang kamu inginkan dan butuhkan."

35. "Biarkan aku membuatmu bahagia selamanya. Kamu hanya perlu melakukan satu hal: jatuh cinta denganku."

36. "Akan ku pendam perasaan ini selama aku bisa. Biarlah kau tidak tau tentang perasaanku, biarkan waktu yang secara perlahan memberi tahumu."

37. "Bisakah kau menghitung rintik hujan? sebanyak itulah, perasaan rinduku padamu, yang kupendam selama ini."

38. "Aku ingin sekali memberikan kecupan keningmu, tetapi aku kembali tersadar kalau aku hanya salah satu sahabatmu."

39. "Jika saya tidak bersungguh-sungguh, tak mungkin saya bertahan sejauh ini."

40. "Hal tersulit yang aku rasa adalah di mana aku sakit terus bertahan denganmu, namun aku juga tak mampu hidup tanpamu."

Kata-kata bijak Teman Tapi Mesra (TTM), menyentuh hati.

Kata-kata bijak Teman Tapi Mesra (TTM) © berbagai sumber

foto: Instagram/@terikat.angan

41. "Biarlah semua berjalan dengan apa adanya, berlalu dengan semestinya, dan berakhir dengan seharusnya."

42. "Aku yakin kita kan selalu ada di satu cerita yang sama, meskipun aku tak di sana, meskipun aku tak disini."

43. "Sejak aku bertemu denganmu, tidak ada orang lain yang layak untuk dipikirkan."

44. "Mulutku mungkin tidak mengatakan apa-apa, tetapi di mataku, kau bisa melihat betapa aku mencintaimu."

45. "Tidak peduli sekeras apa pun aku mencoba memikirkan hal lain, pikiranku selalu kembali padamu."

46. "Hati memang merasa nyaman dalam memendam, namun otak merasa tak tahan untuk menahan segala beban."

47. "Yang dianggap kediaman memang selalu menyimpan kedamaian. Kemudian kita mengenal kata 'pulang' dan 'rumah'."

48. "Kalau hendak pergi, pamit. Agar aku tahu caranya menutup pintu. Kalau hendak menetap, beritahu. Agar aku tahu caranya menutup pintu."

49. "Berharap dan dikasih harapan itu sama sama sakit, kau tahu sakitnya karena apa? Karena harapan itu belum tentu sesuai dengan kenyataan."

50. "Kau menjadi penenang bagi hatiku sekaligus jadi bagian yang membingungkan."

51. "Buanglah topeng pura-pura kita. Jika bahagia tunjukkan saja, jangan melepas kalau tak rela."

52. "Aku bukan pelampiasan di saat pemeran utama tidak ada."

53. "Jangan memberi perhatian lebih seperti itu. Cukup biasa saja tanpa perlu menimbulkan rasa."

54. "Sahabat jadi cinta itu ketulusan, tapi cinta jadi sahabat itu kedewasaan."

55. "Kebahagiaan bisa terjadi dengan siapa saja, termasuk pada sahabat sendiri."

56. "Ketika rasa cinta berlabuh pada seorang teman, maka persiapkan diri untuk kehilangan dua hal. Perasaan dan persahabatan."

57. "Persahabatan sering berakhir dengan cinta, tetapi cinta kadang berakhir bukan dengan persahabatan."

58. "Kalau setiap harapan kita selalu berjalan sesuai dengan rencana, kita tak pernah belajar bahwa kecewa itu menguatkan."

59. "Ketika kamu tulus mencintai seseorang, kamu selalu sebutkan namanya dalam doamu, meski kamu bukan siapa-siapa baginya."

60. "Bila kau sadar dan mulai mencari aku, ingat-ingatlah apa yang kau lupakan. Karena aku kan selalu ada, pada hal-hal yang terlupakan."

61. "Aku nggak percaya sama pandangan pertama. Aku percayanya sama takdir kalau kamu bakalan jadi pasanganku."

62. "Suatu kehidupan tidak akan menjadi baik bila tanpa cinta. Namun bisa menjadi buruk bila menggunakan cinta palsu."

63. "Kamu mungkin memegang tanganku untuk sementara waktu, tetapi kamu memegang hatiku selamanya."

64. "Tidak ada yang tahu kapan cinta akan tumbuh, dan tidak ada yang tahu juga kapan cinta akan berhenti."

65. "Menaruh hati di atas ketidakpastian sikap sama saja seperti menaruh tangan di tangan seseorang yang tidak mau menggenggam."

66. "Cinta yang benar mempereratkan persahabatan, cinta yang salah menghancurkan persahabatan."

67. "Hari itu akan datang saat kamu menjadi milikku. Tapi aku hanya akan menunggunya saat itu tiba. Jika memang aku harus menunggu selamanya, itu pun akan aku lakukan. Karena aku tak bisa hidup tanpamu."

68. "Perasaan ini sangat dalam, sehingga aku memilih untuk memendam."

69. "Telah lama kupendam perasaan itu. Menunggu hatimu menyambut diriku, sahabatku."

70. "Tidak baik memendam perasaan terlalu dalam karena kejujuran adalah kunci jika ingin mendapatkan kebahagiaan. Utarakanlah cintamu."

71. "Jika harus memendam rasa ini aku tak masalah, meski dalam waktu yang cukup lama untukmu sahabat."

72. "Memilih untuk diam, memperhatikan dari jauh, atau mendoakan diam-diam. Setiap orang punya caranya sendiri untuk jatuh cinta tanpa membaginya dengan orang yang dia cinta. Setiap hati selalu mempunyai sebuah nama."

73. "Rasa nyaman bisa mengubah banyak hal menjadi lebih bermakna."

74. "Karena puisiku mampu mengutarakan rasa tanpa memendam dan tanpa takut kehilangan."

75. "Aku akan selalu sayang kamu, meskipun perasaan ini hanya bisa kupendam."

76. "Aku akan menunggumu sampai datang hari di mana aku bisa melupakanmu atau sampai datang hari di mana kamu sadar kamu tak bisa melupakanku." - Herrryicm

77. "Kalaupun aku jatuh cinta dengan orang lain, perasaan itu tidak akan pernah sama ketika aku mencintaimu."

78. "Memperhatikanmu diam-diam, mendoakanmu setiap hari dan mencintaimu secara rahasia."

79. "Sejujurnya, aku merasa sangat bodoh karena mempertahankan sesuatu yang terus menerus menyakitiku."

80. "Seharusnya perasaan ini tak usah ku pendam, percuma. Menyakitkan batin selama ini."

Kata-kata bijak Teman Tapi Mesra (TTM), sulit diungkapkan.

Kata-kata bijak Teman Tapi Mesra (TTM) © berbagai sumber

foto: Instagram/@sazdiv

81. "Kamu adalah orang yang tak tersentuh namun keberadaannya ada, seseorang yang tak terlihat, namun kerinduannya begitu melekat."

82. "Terkadang memendam adalah pilihan satu-satunya agar semua terlihat baik-baik saja."

83. "Hanya sebatas teman yang saling memendam perasaan, tanpa berani mengungkapkan dan pada akhirnya berusaha saling melupakan."

84. "Ketika kamu sedih, aku hanya bisa diam. Aku ingin sekali memelukmu tetapi statusku hanyalah sebatas sahabat terbaikmu."

85. "Ketika rasa cinta berlabuh pada seorang teman, maka persiapkan diri untuk kehilangan dua hal. Perasaan dan persahabatan."

86. "Kadang kamu harus melepaskan, bukan karena tak cinta, tapi karena kamu lebih mencintai dirimu yang terus terluka."

87. "Akankah perasaan ini merusak segala persahabatan yang selama ini kita jalani?"

88. "Jika memendam perasaan itu jauh lebih baik, maka akan kupendam perasaan ini sampai akhir nanti."

89. "Aku tidak tahu apa itu cinta, sampai akhirnya aku bertemu denganmu. Tapi, saat itu juga aku tahu rasanya patah hati."

90. "Hati ini selalu menunggu. Meskipun sakit tapi inilah aku. Biarkan kupendam dalam-dalam perasaan ini. Biarkan kusimpan sakit ini sendiri."

91. "Memendam perasaan kangen itu memang sakit, tapi lebih sakit memendam perasaan cemburu."

92. "Diam-diam aku menyukaimu, diam diam pula aku membencimu. Ketika perasaan tidak bisa diungkapkan selama itu pula memendam rindu & dendam."

93. "Marah percuma, dia nggak lihat ekspresimu. Menangis sia-sia, dia nggak bisa menghapus air matamu."

94. "Hanya mendengar namamu saja sudah bisa membuatku tersenyum seperti orang bodoh."

95. "Aku mencintaimu apa adanya, semua yang telah kamu lakukan, dan semua yang akan kamu lakukan."

96. "Aku nyaman, sejujurnya takut kehilangan. Namun aku sadar. Kita hanyalah sebatas teman. Tidak lebih dari itu."

97. "Cintai dia sewajarnya karena yang sehati belum tentu bisa saling memiliki."

98. "Sama sama sayang tapi hanya di anggap sebagai teman, apa sayangnya itu hanya sebatas teman?"

99. "Mendoakanmu adalah caraku untuk mencintaimu, tanpa sepengetahuanmu.

100. "Aku hanya bisa melihatmu dari jauh. Mengharapkanmu dalam lupa, dan merindukanmu dalam diam."

101. "Mungkin aku pantas untuk diabaikan, karena aku sadar ada yang lebih menyilaukan di matamu."

102. "Bila aku tak disampingmu, aku akan selalu cemburu kepada siapapun yang sanggup melihat kamu tersenyum hari ini."

103. "Terkadang hal bisa kamu lakukan adalah bertahan. Tak peduli bagaimana rasa sakitnya, karena akan lebih sakit jika kamu kehilangannya."

104. "Jaga hatimu, kendalikan perasaanmu. Aku hanya sebatas kekagumanmu, bukan aku menolakmu, hanya aku tak mau melukaimu."

105. Jika aku berkata: aku tak lagi membutuhkanmu. Maka aku adalah orang yang munafik, karena dalam setiap hariku, aku selalu mencarimu."