Brilio.net - Setelah menjalani aktivitas yang padat seharian, tentu saja ada beragam hal yang telah kamu lalui. Bisa saja kamu telah dihadapkan pada situasi yang menyenangkan, sulit, tergesa-gesa, atau membuatmu marah.

Tak hanya dihadapkan pada situasi saja, kamu juga bertemu dengan orang-orang yang ikut mewarnai hari-harimu. Apabila ada ketidakcocokan dengan situasi dan orang lain, terkadang kamu pun mengeluh atau justru nyinyirin orang yang kamu anggap menyebalkan.

Sebetulnya tidak baik untuk terlalu banyak memperhatikan keadaan sekitar dan orang yang yang bisa menguras energimu. Sebaiknya, kamu berusaha mencari tahu lebih dalam mengapa kamu kurang cocok dengan keadaan sekitarmu.

Kamu pun bisa melakukan introspeksi diri mengenai kekurangan yang ada pada dirimu. Setelah mengintrospeksi, kamu pun bisa mengoreksi dan memperbaiki diri untuk jadi individu yang lebih baik lagi.

Salah satu cara untuk bisa mengintrospeksi diri adalah dengan membaca kata-kata untuk introspeksi diri yang penuh arti. Nah, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Selasa (21/9), kata-kata untuk introspeksi diri yang bermakna dan bisa jadi bahan renungan.

Kata-kata untuk introspeksi diri sendiri yang bermakna.

kata introspeksi diri sendiri © 2021 brilio.net

foto: pexels.com

1. "Jangan menghabiskan waktu untuk menyalahkan diri atau orang lain, introspeksi adalah pelarian yang baik untuk menjadi lebih baik."

2. "Terkadang bercermin membuat kita sadar bahwa hidup pun tidak selalu benar."

3. "Lebih baik merasa banyak dosa daripada yakin berlimpah pahala. Lebih baik merasa kurang kebaikan daripada akui bertabur kesalehan."

4. "Lidahmu jangan kau biarkan menyebut kekurangan orang lain, sebab kaupun punya kekurangan dan orang lain pun punya lidah."

5. "Hanya para bocah yang selalu menyalahkan orang lain dalam satu masalah tanpa mengintrospeksi diri."

6. "Hidup adalah tentang saling mengingatkan, bukan saling menyalahkan."

7. "Berhenti untuk mencari kelemahan orang lain, berhenti untuk mencari salah orang lain. Lihat diri sendiri, berapa banyak air yang telah Allah sembunyikan."

8. "Lebih baik memperbaiki diri sendiri daripada sibuk mengomentari hidup orang lain."

9. "Sebelum mengoreksi orang lain, sebaiknya kita bercermin dulu."

10. "Jika dengan hal kecil saja engkau tak bisa bersyukur, maka bagaimana engkau bisa bersyukur atas hal-hal yang jauh lebih besar?"

11. "Hidup ini sebenarnya sangat sederhana, tapi kitalah yang membuatnya menjadi rumit."

12. "Pentingkan introspeksi, bukan intepretasi, mawas diri, bukan harga diri. Toleransi, bukan arogansi, amanah, bukan amarah. Meminta maaf, bukan meminta perhatian."

13. "Janganlah kau tuntut Tuhanmu karena tertundanya keinginanmu, ttapi tuntutlah dirimu sendiri karena engkau telah menunda adabmu kepada Allah."

14. "Yang paling mudah itu menyalahkan orang lain dan yang tersulit adalah mengakui kesalahan diri." - AA Gym

15. "Terkadang kita butuh waktu untuk menyendiri supaya bisa berpikir jernih dan introspeksi diri."

16. "Banyak orang terlalu pintar menilai orang lain, tapi sayang dia terlalu bodoh menilai dirinya sendiri."

17. "Ketika kita fokus pada yang baik, yang baik akan menjadi lebih baik."

18. "Apapun peristiwa hidup yang berat dan tidak enak (ujian hidup) itu karena Allah ingin kita introspeksi dan kembali pada-Nya."

19. "Belajar untuk lebih bersabar dan ikhlas atas ini semua, coba tinggalkan apa yang membuatmu sedih dan kecewa. Dan pertahankan yang selalu ada bersama kita, yang senantiasa membuat kita tersenyum bahagia."

20. "Jika kita tidak pernah tersesat, maka kita tidak akan pernah menemukan jalan baru ke arah tujuan."

21. "Jangan mudah tersinggung dengan postingan orang lain di media sosial karena terkadang dia menulis nasehat untuk dirinya sendiri."

22. "Keegoisan manusia adalah mereka tidak pernah bisa menerima kelebihan orang lain dan tidak akan mau mengakui kekurangan diri sendiri."

23. "Setiap orang bisa menjadi juri, tapi tak semua orang sadar diri."

24. "Kerendahan hati adalah bisa melihat kesalahan diri sendiri dibandingkan kesalahan orang lain."

25. "Berhentilah terlalu berharap kepada siapapun, sekalipun orang terdekat ataupun orang yang paling kita cintai."

Kata-kata untuk introspeksi diri sendiri dalam agama Islam.

kata introspeksi diri sendiri © 2021 brilio.net

foto: pexels.com

26. "Jangan pernah membuat keputusan saat sedang marah. Dan jangan pernah membuat janji saat sedang bahagia." - Ali bin Abi Thalib

27. "Diam sampai engkau diminta untuk berbicara. Itu lebih baik daripada engkau terus berbicara sampai kau diminta untuk diam."

28. "Jangan memberi tau siapapun tentang maksiatmu. Pertama, karena maksiat bukan untuk dibanggakan. Kedua, karena manusia tidak akan melupakan keburukanmu walaupun kau telah bertaubat." - Syaikh Ali Jaber

29. "Kebenaran adalah selembar cermin di tangan Tuhan, jatuh dan pecah berkeping-keping. Setiap orang memungut kepingan itu, memperhatikannya, lalu berpikir telah memiliki kebenaran secara utuh." - Jalaluddin Rumi.

30. "Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun karena yang menyukaimu tidak butuh itu. Dan yang membencimu tidak percaya itu." - Ali bin Abi Thalib

31. "Saat kita fokus terhadap masalah kita dan rasa sakit yang kita rasakan. Kita lupa ada Tuhan pribadi yang tak pernah meninggalkan kita."

32. "Setiap apapun yang terjadi semestinya menjadi ajang muhasabah diri (introspeksi diri), bukan malah sebagai senjata untuk menyalahkan, apalagi merendahkan orang lain demi kepuasan diri sendiri."

33. "Seorang hamba akan senantiasa berada dalam kebaikan selama dirinya selalu menjadi penasihat bagi dirinya sendiri dan selalu bersemangat untuk berintrospeksi diri."

34. "Untuk diriku, tetap semangat, tetap kuat, tetap jaga kesehatan. Jangan menyalahkan diri sendiri ataupun orang lain, tapi cari solusinya dan jangan mudah menyerah."

35. "Kedewasaanmu runtuh ketika 'suaramu meninggi' melawan orang yang telah lelah membesarkanmu."

36. "Aku memaafkan supaya aku tenang, aku melupakan supaya aku tersenyum. Aku diam karena aku benci berdebat, aku bersabar karena keyakinanku pada Allah tidak terbatas."

37. "Musibah yang membuatmu dekat dengan Allah adalah lebih baik daripada kenikmatan yang membuatmu jauh dari-Nya."

38. "Bukalah diri untuk terus belajar agar ilmu pengetahuan dari segala penjuru datang kepadamu."

39. "Semua butuh proses karena disetiap proses ada pembelajaran. Jika cepat, Allah ingin kita bersyukur. Jika diperlambat, Allah ingin kita bersabar."

40. "Kita sering lupa bahwa fungsi doa itu adalah meminta, bukan memaksa."

41. "Berhenti meletakkan harapan setinggi langit agar kau tidak kecewa sedalam lautan."

42. "Letakkan harta di tangan supaya kamu ringan berbagi dan ia mudah datang kembali. Jangan letakkan harta di dalam hati, supaya datang dan perginya tak membuatmu susah hati."

43. "Untuk masa-masa sulitmu, biarlah Allah yang menguatkanmu. Tugasmu adalah memastikan bahwa jarak antara kamu dengan Allah tidak akan pernah jauh."

44. "Bertengkar, perbaiki, dan bertahan. Itulah kedewasaan."

45. "Jadilah orang baik, meskipun kau tak diperlakukan baik oleh orang lain."

46. "Orang yang tau diri tidak akan dibahayakan (tertipu) oleh pujian."

47. "Belajarlah mengerti bahwa sesuatu yang baik untukmu tidak akan Allah izinkan pergi kecuali akan diganti dengan yang lebih baik lagi."

48. "Penampilan tidka bisa dijadikan ukuran kebaikan, maka jangan menilai seseorang dari pakaiannya. Tapi lihatlah bagaimana lisan dan akhlaknya."

49. "Tuhan tidak pernah berjanji bahwa jalan yang kita lalui akan selalu mudah. Namun dia berjanji akan selalu menyertai kita sampai pada kemenangan."

50. "Ingat, yang kau benci takkan pernah bisa menghancurkanmu. Ingat, yang paling bisa menghancurkanmu ialah yang kau cintai."

51. "Terkadang kamu merasa seperti sendirian di dunia ini, tanpa kamu sadari kamu memiliki ornag-orang yang baik disekitarmu."

52. "Mencintai diri sendiri berarti memahami bahwa kamu tidak perlu menjadi sempurna untuk menjadi baik."

53. "Ketahuilah, apabila ada manusia yang terkagum terhadapmu, maka sebenarnya ia hanyalah kagum terhadap keindahan tirai Allah padamu (yang menutupi segala aibmu)."

Kata-kata untuk introspeksi diri sendiri yang jadi bahan renungan.

kata introspeksi diri sendiri © 2021 brilio.net

foto: pexels.com

54. "Sifat meremehkan manusia pada dirimu adalah penyakit yang sulit untuk diobati."

55. "Jangan bandingkan prosesmu dengan orang lain karena tak semua bunga akan tumbuh dan mekar bersamaan."

56. "Membandingkan hidupmu dengan hidup orang lain adalah sesuatu yang salah. Setiap orang punya jalan dan proses masing-masing. Jika kamu terus membandingkan, kapan kamu akan bersyukur?"

57. "Dalam hidup, ada rasa manis dan juga pahit. Terkadang kita harus merasakan rasa pahit untuk benar-benar menikmati rasa manis ketika datang kepada kita."

58. "Bahagia secukupnya, sedih seperlunya, membenci sekadarnya, mencintai sewajarnya, tapi bersyukurlah sebanyak-banyaknya."

59. "Jika ada masalah, jangan cari siapa yang bersalah. Tapi coba perbaiki apa yang salah."

60. "Berhentilah membahas apa yang tidak kamu ketahui dan membicarakan tentang apa yang tidak menjadi perhatianmu." - Ali bin Abi Thalib

61. "Berbahagialah orang yang sibuk dengan aibnya sendiri, sehingga tidak sempat memperhatikan aib orang lain."

62. "Tetaplah jadi manusia versi terbaikmu setiap hari, badan boleh lelah, mata boleh basah, tapi hati jangan pernah menyerah."

63. "Kamu masih sering marah? Yuk obati dengan diam. Diam yang menyelamatkan jua tak menoreh luka dihati seseorang."

64. "Sebelum mata terpejam, coba kembali ingat berapa banyak kesalahan yang sudah kita lakukan? Mari evaluasi dan tingkatkan kualitas diri."

65. "Apa yang menjadi fokus kita akan menentukan penilaian dan sikap yang kita berikan."

66. "Mengeluh membuatmu semakin rapuh, menyerah membuatmu semakin lemah. Jadi, syukurilah segala sesuatu dan bangkitlah."

67. "Biarlah yang salah jadi pelajaran, yang benar jadi teladan. Semua kisah menjadi catatan yang siap dikemas untuk bekal menjalani kehidupan."

68. "Tidak semua rasa harus diutarakan. Adakalanya harus kamu simpan rapat-rapat untuk sebuah penjagaan. Kamu tetaplah pemegang kebijakan, tetap minta petunjuk-Nya yang menyelamatkan."

69. "Kesadaran terbatasnya pengetahuan membuat seseorang tidak mudah menghakimi orang lain."

70. "Ujian kebaikan memang tidak mudah, namun teruslah melangkah karena segala perjuanganmu akan berakhir indah."

71. "Belajar saja tidak cukup karenanya kesungguhan harus jadi pelengkap."

72. "Pada banyak situasi stres lebih sering disebabkan oleh cara berpikir kita, bukan oleh masalah yang sedang dihadapi."

73. "Kalau target belum tercapai, jangan buru-buru direvisi. Lebih baik evaluasi diri dan perbaiki strategi."

74. "Seseorang merasa bahagia bukan karena ia memiliki banyak harta. Tetapi karena ia tidak membandngkan apa yang ia miliki dengan milik orang lain."

75. "Mulailah dari mana kau berada. Gunakan apa yang kau punya. Lakukan apa yang kau bisa."

76. "Tidak ada manusia yang sempurna, semua pernah melakukan kesalahan. Tapi jangan gunakan alasan itu untuk selalu melakukan kesalahan."

77. "Mari selalu introspeksi diri. Jangan biarkan diri kita tenggelam, namun tak sadar kalau kta sudah sangat jauh di dalam kehidupan yang hampa."

78. "Setiap menjelang tidur kita selalu diberikan kesempatan untuk evaluasi diri dan dibangunkan di pagi hari untuk memperbaiki diri."

79. "Jangan susah hati melihat orang lain senang dan jangan senang hati melihat orang lain susah."

80. "Banyak uang jangan sombong. Nggak banyak uang jangan bohong, Nggak punya uang, jangan nyolong."

81. "Daripada 30 menit ngomongin orang, lebih baik 30 menit ngomongin diri sendiri. Gue kurangnya ini, ini, ini. Gue mesti begini, begini, begini." - Agnez Mo

82. "Yang sukses akan berbahagia. Yang gagal dapat bangkit. Yang menyerah akan menyesal pada akhirnya."

83. "Waktu yang kusesali adalah ika pagi hingga matahari terbenam. Amalku tidak bertambah sedikit pun. Padahal aku tahu saat ini umurku berkurang." - Ibnu Mas'ud

84. "Tetap positif, tetap fokus, dan tetap kuat."

85. "Ditengah kekacauan selalu ada kesempatan." - Sun Tzu

86. "Masalah itu harus diselesaikan dengan tindakan nyata. Sebab, masalah tidak akan selesai kalau hanya curhat di media sosial."

87. "Merasakan diri ini terbatas adalah suatu hal yang baik supaya hidup tidak terlalu percaya diri."

88. "Berbicara untuk berbagi, mendengar untuk mengetahui, bertindak untuk memahami, introspeksi untuk memperbaiki."

89. "Tak menyukai seseorang itu wajar, tapi jika kamu merasa semua orang bermasalah denganmu, kamu harus introspeksi diri."

90. "Aku harus cukup sadar diri daripada tidak punya harga diri."

91. "Siapa yang tidak mampu memimpin diri mereka diri sendiri, maka ia tak mampu memimpin orang lain."

92. "Salah satu ciri kelalaian manusia adalah sering mengeluh ketika sedang diuji dan jarang bersyujur ketika mendapatkan nikmat."

93. "Hobi nyalahin orang lain kadang bikin kita gak evaluasi kesalahan kita dan akhirnya bikin diri kita gak upgrade karena merasa paling benar."

94. "Introspeksi diri kalau didalami betul-betul bisa menghasilkan tulisan dan buah pikiran baru. Itu berarti fungsi edukasi berjalan. Terjadi perubahan-perubahan pola pikir yang sebelumnya terdengar aneh menjadi sebuah tujuan. Keinginan untuk memulai praktek baru dan mencoba mengurangi kebiasaan lama." - Najwa Shihab

95. "Jangan pernah menyalahkan dan menghakimi diri sendiri karena biasanya itu sudah menjadi tugas orang lain."

96. "Kesalahan dalam hubungan kerap terjadi. Namun ingat, mereka hadir untuk membuatmu tetap kuat."

97. "Terkadang kita butuh waktu untuk menyendiri supaya bisa berpikir jernih dan introspeksi diri."

98. "Introspeksi diri memang perlu, tapi jangan sampai terlalu menyalahkan diri sendiri."

99. "Jangan egois, tapi saling memahami. Jangan mau menang sendiri, tapi mulailah introspeksi diri."

101. "Jangan pernah menilai rencana-Nya, namun lebih bijak jika kita menilai diri sendiri dalam introspeksi diri yang mendalam."