Brilio.net - Mewabahnya Corona Virus Disease (COVID-19) di banyak negara bikin tak tenang masyarakat. Apalagi di Indonesia yang makin hari semakin banyak pasien dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.

Berbagai upaya terus dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi potensi menyebarnya virus Corona. Masyarakat diimbau untuk tidak bepergian, bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan beribadah di rumah.

Beberapa komunitas masyarakat juga tampak ikut berpartisipasi lakukan gerakan cegah Corona, salah satunya dengan membagikan poster imbauan waspada Corona ke masyarakat melalui media sosial.

Beberapa hari terakhir, banyak ditemukan poster-poster imbauan yang dibagikan melalui media sosial seperti Instagram dan Twitter. Uniknya, poster-poster imbauan tersebut tersedia dengan berbagai macam bahasa daerah di Indonesia. Salah satu pembuat poster tersebut yaitu Japelidi atau Jaringan Pegiat Literasi Digital.

Jaringan Pegiat Literasi Digital (JAPELIDI) adalah komunitas 'tanpa bentuk' yang berkiprah sebagai salah satu motor penggerak beragam kegiatan literasi digital di Indonesia.

Terbentuk pada 26 Januari 2017 dengan beranggotakan 177 orang yang sebagian besar merupakan akademisi komunikasi yang berasal dari 73 perguruan tinggi di 30 kota seluruh Indonesia, kini Japelidi ingin mengabdi pada masyarakat untuk mengolah dan memberikan informasi yang akurat terkait COVID-19.

Khusus untuk konten pertama yang dipublikasikan oleh Japelidi yakni 'Jaga diri dan Jaga Keluarga', yakni merupakan bagian kegiatan kampanye online menggunakan poster-poster imbauan cegah Corona menggunakan bahasa daerah.

"Hingga saat ini sudah ada 10 bahasa daerah yang sudah diproduksi posternya," ujar Koordinator Japelidi, Novi Kurnia, ketika dihubungi brilio.net via WhatsApp belum lama ini.

Penasaran bagaimana wujud poster imbauan cegah Corona menggunakan bahasa daerah itu? Dihimpun brilio.net dari Japelidi pada Selasa (24/3), berikut 10 poster imbauan waspada Corona pakai bahasa daerah.


1. Edisi Sunda.

foto: Japelidi



2. Edisi Palembang.

foto: Japelidi



3. Edisi Bangka.

foto: Japelidi



4. Edisi Bali.

foto: Japelidi



5. Edisi Banyumas.

foto: Japelidi



2 dari 2 halaman


6. Edisi Jawa Tengah (Jawa Ngoko).

foto: Japelidi



7. Edisi Jawa Tengah (Jawa Kromo).

foto: Japelidi



8. Edisi Malang.

foto: Japelidi



9. Edisi Batak.

foto: Japelidi



10. Edisi Madura.

foto: Japelidi