Brilio.net - Bulan Rabiul Awal adalah bulan setelah bulan Safar dan sebelum Rabiul Akhir. Bagi Muslim, Rabiul Awal adalah bulan yang dimuliakan dan bulan yang ditunggu-tunggu. Karena, di bulan inilah Nabi Muhammad SAW dilahirkan.

Nabi Muhammad dilahirkan dengan membawa wahyu dari Allah SWT untuk menyelamatkan umat manusia dari gelapnya dunia menuju jalan terang sebagai bekal di akhirat nanti.

Junjungan umat Islam, Nabi Muhammad SAW lahir pada 12 Rabiul Awal pada tahun Gajah. Bertepatan dengan hari Senin pada tahun 571 dalam kalender Romawi. Pada tahun 2020 ini, 12 Rabiul awal bertepatan dengan Kamis, 29 Oktober lalu.

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (3/11), kelahiran Nabi Muhammad menjadi rahmat yang dapat menjauhkan umatnya dari berbagai kehancuran dan bermacam-macam bahaya baik di dunia dan akhirat. Dalam Alquran surat As-Syura ayat 25, Allah berfirman:

Wa huwallazii yaqbalut-taubata 'an 'ibaadihii wa ya'fu 'anis-sayyi'aati wa ya'lamu maa taf'alun

Artinya:
"Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan."

Bulan kelahiran Rasulullah ini tentu memiliki berbagai keistimewaan. Salah satunya hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah. Ketika sudah memasuki bulan Rabiul Awal, ada baiknya umat Islam mengerjakan amalan-amalan sunah.

2 dari 3 halaman

Keistimewaan bulan Rabiul Awal.

foto: freepik.com

1. Lahirnya Rasulullah.

Bulan Rabiul Awal adalah bulan yang istimewa karena pada bulan tersebut, telah lahir pemimpin serta panutan seluruh umat muslim yaitu Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad lahir sebagai pemimpin Rahmatan Lil Alamin atau rahmat untuk seluruh alam semesta. Hal ini sesuai firman Allah dalam surat Al Anbiya ayat 107, yang berbunyi:

Wa maa arsalnaaka illaa rahmatal lil-'aalamiin

Artinya:

"Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam."

2. Bulan wafatnya Rasulullah.

Bulan Rabiul Awal juga merupakan bulan meninggalnya Nabi Muhammad. Rasulullah meninggal dunia pada usia 63 tahun setelah melakukan haji wada' atau haji perpisahan. Terdapat sejumlah pendapat mengenai tanggal pasti wafatnya Nabi Muhammad SAW di bulan Rabiul Awal.

3. Bulan penuh berkah.

Rabiul Awal merupakan bulan yang penuh berkah. Sehingga bulan Rabiul Awal dimanfaatkan untuk sarana sekaligus media berkumpul bersama dengan sesama umat Islam di masjid ataupun majelis di beberapa tempat lainnya. Allah SWT menjanjikan balasan yang berlimpah bagi umat yang mengikuti Rasul-Nya. Nabi Muhammad juga menjanjikan syafaat bagi umat yang selalu mengingatnya.

4. Mendapatkan rahmat dari Allah.

Imam Sirri Saqathi Rahimahullah mengatakan:

"Barang siapa menyengaja (pergi) ke suatu tempat yang dalamnya terdapat pembacaan maulid nabi, maka sungguh ia telah menyengaja (pergi) ke sebuah taman dari taman-taman surga, karena ia menuju tempat tersebut melainkan kecintaannya kepada baginda Rasul. Rasulullah bersabda: barang siapa mencintaiku, maka ia akan bersamaku di syurga."

Sementara Imam Syafi’i Rohimahullah berkata:

"Barang siapa yang mengumpulkan saudara-saudara untuk memperingati Maulid nabi, kemudian menyediakan makanan, tempat, dan berbuat kebaikan untuk mereka serta ia menjadi sebab untuk atas dibacakannya maulid nabi, maka Allah akan membangkitkan dia bersama-sama orang yang jujur, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang sholeh. Dan dia akan dimasukkan dalam syurga na'im."

5. Mendapatkan janji Allah.

Saat memasuki bulan Rabiul Awal, alangkah baiknya seorang Muslim mengumpulkan saudara dan sahabat-sahabatnya untuk memperingati kelahiran Rasulullah dengan melakukan beberapa amalan sunnah sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad. Seseorang yang melaksanakan hal tersebut tentu mendapatkan hadiah dari Allah. Allah berjanji seseorang tersebut akan dibangkitkan pada hari Kiamat kelak.

Imam Syafi'i berkata:

"Barang siapa mengumpulkan saudara-saudaranya untuk menghormati hari kelahiran Rasulullah SAW yang dengan menyediakan makanan serta berbuat kebaikan pada mereka, maka Allah membangkitkannya di hari kiamat bersama orang-orang yang jujur, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang yang shalih dan mereka berada dalam surga yang penuh dengan kenikmatan."

6. Disunnahkannya memperbanyak sholat sunah.

Bulan Rabiul Awal ini merupakan bulan yang sering digunakan untuk memperbanyak membaca sholawat dan juga bulan yang banyak memberikan salam pada Rasulullah SAW. Membaca sholat tentunya memiliki manfaat yaitu bertujuan untuk membuat hidup menjadi lebih baik lagi selama ada di dunia maupun di akhirat, sehingga ketika membaca sholawat nariyah, maka akan mendapatkan syafa'at dan juga mendapatkan berkah dari Rasulullah SAW.

7. Bulan yang tepat untuk mengungkapkan cinta pada Rasulullah.

Dalam hadits riwayat Imam al-Bukhori dikisahkan saat Tsuwaibah yakni budak perempuan dari Abu Lahab menyampaikan kabar gembira mengenai kelahiran bayi yang sangat mulia, dan Abu Lahab segera memerdekakan Tsuwaibah sebagai bentuk dari wujud tanda cinta dan kasih.

Karena kegembiraan Abu Lahab tersebut, pada hari kiamat kelak, siksa atas dirinya akan diringankan pada setiap hari Senin. Dengan demikian, bulan Rabiul Awal adalah bulan yang tepat untuk mengungkapkan kecintaan kita pada Rasulullah SAW.

8. Memuliakan dan membesarkan Rasulullah SAW.

Bulan Rabiul Awal menjadi hari kelahiran Rasulullah SAW dan menjadi hari kebesaran bagi islam, sehingga memiliki banyak arti keindahan tersendiri. Dalam riwayat Qatadah Al Ansari, Rasulullah SAW ditanya mengenai puasa hari Senin dan Rasulullah SAW bersabda, "Itulah hari yang dilahirkan aku padanya dan diturunkan kenabian ke atasku." (HR. Muslim dan lainnya)

9. Meneguhkan kecintaan pada Rasulullah SAW.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda:

"Tidak sempurna iman salah satu di antara kamu sehingga aku lebih dicintai olehnya daripada anaknya, orang tuanya dan seluruh manusia." (HR. Bukhori Muslim)

Rabiul Awal juga menjadi bulan untuk mengembalikan keteguhan cinta pada Rasulullah SAW. Untuk seorang mukmin, kecintaan pada Nabi merupakan sebuah kewajiban dan salah satu cara meningkatkan iman dan taqwa. Kecintaan pada Nabi haruslah berada di barisan atas melebihi segalanya bahkan pada keluarga dan diri sendiri.

10. Bulan penuh kasih dan kegembiraan.

Bulan Rabiul Awal adalah bulan yang penuh kasih dan kegembiraan dikarenakan kelahiran Nabi Muhammad ke dunia membawa cinta kasih dan kegembiraan untuk seluruh umat di muka bumi.

3 dari 3 halaman

Amalan sunah yang baik dilakukan di bulan Rabiul Awal.

1. Perbanyak membaca sholawat nabi.

Sholawat merupakan bentuk jamak dari kata sholat yang artinya doa. Karenanya ketika kita membaca sholawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam, berarti sama saja seperti kita memohon atau berdoa kepada Allah Subhanahu wata'ala untuk Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam agar selalu dilimpahkan keberkahan dan keselamatan. Pada dasarnya tujuan kita membaca sholawat adalah agar di akhirat nanti kita mendapatkan syafaat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam.

Ada beberapa jenis sholawat yang diriwayatkan para ulama. Untuk bacaan sholawat secara umum adalah:

Allahumma sholli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad.

Artinya:

"Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad."

2. Mengingat dan mendengar kisah kelahiran Rasulullah SAW.

Di bulan Rabiul Awal kita tentu perlu mengenang kisah kelahiran yang sangat mulia. Agar keberkahan dan kemuliaan senantiasa menyelimuti kehidupan kita. Bersedekah, membaca kembali kisah kelahiran Rasulullah SAW dan menampakkan kegembiraan juga perlu kita lakukan. Atau kita juga dapat datang ke majelis-majelis ilmu untuk mempelajari kisah Nabi Muhammad supaya rasa cinta kita pada Rasulullah semakin bertambah.