Brilio.net - Sambal salah satu pelengkap makanan yang sangat populer di Indonesia. Bahkan banyak yang menyebut kurang afdol rasanya bila makan nasi tanpa sambal.

Sambal sendiri ada banyak jenisnya, ada sambal bawang, sambal cumi, sambal terasi, dan masih banyak lagi. Saat ini bagi para pecinta sambal tak perlu ribet untuk membuatnya ketika ingin makan. Karena sudah banyak sekali produk sambal yang dikemas dalam bentuk botolan.

Salah satunya adalah Sambal Ayam Nagih (SAN), sebagai saah satu merek sambal botolan populer sejak tahun 2019 SAN selalu menghadirkan cita rasa lezat yang sesuai dengan lidah masyarakat.

"Keunggulan kita, meskipun sambal ini disimpan dalam botolan kita enggak pakai bahan pengawet," ujar pemilik Ayam Geprek Nagih Roxy, Hans Putra saat konfrensi pers virtual, Rabu (13/1).

Selain tak pakai bahan pengawet, sambal ini juga memiliki keunggulan lain soal daya tahan jika disimpan. "Umur simpan sambal botolan SAN yang belum dibuka bisa sampai satu bulan lebih. Dan yang sudah dibuka, bisa bertahan 10 sampai 14 hari di suhu ruang," tambahnya.

Cara menyimpan sambal botolan memang sering menjadi kekhawatiran banyak orang. Hal ini kadang menjadi salah satu alasan kenapa banyak orang enggan membeli sambal botolan. Karena kalau salah menyimpan bisa menghilangkan kualitas rasa.

Dalam kesempatan yang sama, Hans pun memberikan tips cara menyimpan sambal botolan. Berikut tips menyimpan sambal botolan agar tetap awet, Rabu (13/1). 

1. Simpan di kulkas

Tips menyimpan sambal © 2021 brilio.net

foto: pixabay.com

Semua orang tahu bahwa kulkas atau lemari pendingin diciptakan untuk membuat makanan memiliki umur simpan yang panjang dan tetap segar. Hanya saja, satu hal lain yang perlu diperhatikan adalah isi kulkas itu sendiri.

Terlalu penuh atau menyimpan produk berbau menyengat juga akan mempengaruhi kualitas makanan lain di dalam kulkas. Selain itu kulkas juga jadi tidak dingin sehingga tidak bekerja secara maksimal

2. Simpan di freezer

Tips menyimpan sambal © 2021 brilio.net

foto: pixabay.com

Jika belum ada rencana untuk membuka produk sambal botolan SAN dalam waktu dekat, kamu bisa menyimpan sambal di dalam freezer agar umur simpan bisa lebih panjang lagi.

3. Hindari terkena matahari langsung

Tips menyimpan sambal © 2021 brilio.net

foto: dokumentasi Sambal Ayam Nagih (SAN)

Seorang peneliti makanan dari StateFoodSafety, Janilyn Hutchings mengatakan bahwa bakteri dapat berkembang biak pada makanan tertentu jika disimpan di suhu yang berbahaya, misalnya terlalu panas atau terlalu lembap.

Saat produk makanan tertentu dibiarkan terkena sinar matahari langsung, hal itu dapat menurunkan umur simpan makanan karena panas matahari dapat membuat makanan masuk ke zona temperatur berbahaya lebih cepat

4. Tambahkan minyak sayur

Tips menyimpan sambal © 2021 brilio.net

foto: dokumentasi Sambal Ayam Nagih (SAN)

Kalau ingin disimpan dalam suhu ruang, sebaiknya gunakan cara tradisonal dengan menambahkan minyak sayur. Minyak sayur dipercaya mampu mencegah bakteri di dalam sambal untuk berkembang biak yang berisiko merusak kualitas sambal. Jadi jika isi sambalnya lebih banyak daripada minyak, bisa ditambahkan minyak sayur hingga menggenangi seluruh permukaan sambal, dengan demikian bakteri tidak dapat berkembang biak.

5. Ambil dengan sendok bersih

Tips menyimpan sambal © 2021 brilio.net

foto: dokumentasi Sambal Ayam Nagih (SAN)

Kontaminasi bakteri dari satu makanan ke makanan lain bisa sangat memengaruhi kualitas antara satu makanan ke makanan lain. Pastikan selalu menggunakan sendok bersih, bukan sendok yang bekas digunakan guna menghindari kontaminasi silang.