Mohan Kalandara adalah penari termuda sepanjang sejarah Keraton Jogja. Lahir dari pasangan seniman tari Lantip Kuswala Daya dan Jeannie Park. Meskipun begitu, orang tuanya tidak pernah memaksa Mohan untuk menari.

Meski usianya masih belasan, sudah banyak jenis tarian yang dikuasai. Seperti Tari Tayungan, Klana Raja, Klana Alus, Klana Topeng, Wayang Wong. Anak laki-laki yang biasa dipanggil Momo ini menyukai tari sejak 2016. Mohan menyukai gerakan tarian yang cepat dan dinamis.

Ia pertama kali diajar menari oleh Tri Nardono di Sanggar Wiraga Apuletan. Dalam perkembangannya, Ayah Mohan memiliki peran penting dalam kemajuan tarinya.

Mohan biasa berlatih menari di Jl. Dipokusuman Yayasan Pamulang Beksa Sasmita Wardawa. Di sanggar, ia rutin latihan menari setiap Senin dan Rabu, sedangkan di Keraton setiap Minggu. Ketika akan pentas, waktu persiapan yang dibutuhkannya berbeda-beda tergantung tingkat kesulitan.

Selain menari, Mohan juga menyukai olahraga sepak bola dan berenang. Meskipun baru menekuni tari selama tiga tahun, Momo sudah tampil di berbagai acara. Salut sama Mohan!