Aldi Novel Adilang terbawa arus dari Manado hingga perairan Guam. Nelayan asal Wori, Manado ini hanyut sejak pertengahan Juli 2018. Lampu rompong atau rumah rakit itu tertiup angin selatan dan terlepas dari tali rakitnya. Generator, tabung gas, lampu, radio HT, antena tenaga surya, baju, beras, rempah-rempah, peralatan dapur, Alkitab, merupakan alat yang digunakan lelaki 19 tahun ini untuk bertahan hidup.

Pada 31 Agustus 2018, kapal berbendera Panama, MV Arpegio menemukan Aldi di Guam, 125 km dari Manado. KJRI Osaka akhirnya menjemput Aldi pada 6 September 2018 di Tokuyama, Prefektur Yamaguchi, Jepang.

Pada 8 September 2018, KJRI Osaka mendampingi kepulangan Aldi ke Manado dengan Garuda Indonesia melalui Tokyo. Saat ini Aldi telah berkumpul dengan keluarganya di Wori, Manado, dan dalam keadaan sehat.