Pencapaian luar biasa diraih mahasiswa UNY, Maria Clara Yubilea Sidharta atau akrab dipanggil Lala. Ia berhasil menyandang gelar sarjana di usia 19 tahun. Serta lulus berpredikat Cumlaude dengan IPK 3,78.

Menariknya Lala diberkati sebagai gifted child atau anak jenius. Lala mengaku mudah bosan dengan suatu hal. Bahkan sejak kelas 2 SD, ia sudah berpindah sekolah hingga lima kali.

Beruntung orang tua Lala memiliki background pekerjaan di bidang pendidikan. Sehingga mereka mengerti kebutuhan anaknya dalam menyalurkan pendidikan ke diri Lala. Kedua orang tuanya memilih mengikuti kemauan Lala dalam proses belajar. Mereka juga meminta pihak sekolah beri kelonggaran untuk Lala.

Usai lulus SD Lala tak mau menjalani sekolah formal dan memutuskan homeschooling. Demi mendapatkan ijazah, Lala pun mengikuti ujian kejar paket SMP pada 2013 dan SMA pada 2015. Dengan syarat menunjukan hasil tes IQ dengan skor 130 skala wechsler. Ia pun berhasil mencetak skor 131.

Setelah itu, Lala memutuskan melanjutkan kuliah jurusan Bahasa Jerman. Ia masih berusia 15 tahun saat menapaki tingkat perguruan tinggi. Keputusan Lala untuk lanjut kuliah disambut baik kedua orang tuanya. Bahkan sang ibu, Patricia rela antar jemput Lala ke kampus. Hingga suatu hari ayahnya memberi masukan agar Patricia melanjutkan kuliahnya lagi. Sehingga tak hanya antar jemput, tapi memiliki tujuan sama yakni berangkat ke kampus untuk belajar.

Setahun setelah Lala kuliah, Patricia melanjutkan S2 di Pendidikan Luar Biasa UNY angkatan 2016. Perjalanan panjang menempuh perguruan tinggi terlewati. Lala dan Patricia pun berhasil merayakan wisuda di hari yang sama.