KH Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur selalu menginspirasi. Kisah hidupnya yang sederhana dan kegemarannya melontarkan humor dikenang hingga sekarang.

Tahun 1971 Gus Dur pulang ke Jombang setelah studi di Irak dan Mesir. Meski bapaknya KH Wahid Hasyim pernah menjabat Menteri Agama, kehidupan Gus Dur dan Sinta Nuriyah (istri) tak lantas bermewah-mewah.Guna mencukupi kebutuhan keluarga, tahun 1973 keluarga kecil ini membuka toko kecil.

Gus Dur juga pernah jualan es lilin yang dititipkan ke para penjual makanan. Tiap hari ia berkeliling dengan naik vespa membawa es lilin buatannya. Sedang aktivitasnya sehari-hari lainnya adalah mengajar, menulis, dan berceramah. Kesederhanaan hidup ditunjukkan seorang tokoh besar yang kemudian hari menjabat Presiden Indonesia ke-4. Gus Dur wafat tahun 2009 namun keteladanannya tak pernah terlupakan.