Satu lagi atlet berprestasi mengharumkan nama Indonesia. Dialah Fauzan Noor, juara dunia karate di ajang WASO World Championship di Ceko.

Sosoknya sederhana, shalat lima waktu tak putus, serta rajin puasa Senin-Kamis. Pemuda 20 tahun ini meski dikenal pendiam, namun adalah seorang pekerja keras.

Fauzan tidak kuliah karena terkendala biaya, sehingga memilih bekerja. Pernah menjadi petugas keamanan dan pegawai toko ritel. Dia pun tak malu menjadi buruh bangunan dan tukang memperbaiki kursi mebel.

Dia berangkat ke Ceko bermodal semangat dan uang hasil pinjaman. Sebab gajinya habis untuk membantu orangtua mencukupi kebutuhan keluarga.

Fauzan gigih berlatih di teras rumah dengan peralatan sederhana buatan sendiri. Misalnya pilar rumahnya dibalut ban dalam bekas sebagai pengganti samsak. Untuk kekuatan kaki, dia membuat batangan besi cor sebagai beban betis.

Keadaannya itulah yang membentuk dirinya menjadi juara dunia.