Kejibakan Israel banyak menuai kontroversi. Terbaru, Israel berencana mendeportasi imigran dari Afrika. Akibat rencana itu, warga Israel turun ke jalan di Tel Aviv memprotes rencana tersebut.

Dari catatan pemerintah, sebanyak 20.000 imigran laki-laki Afrika harus dipaksa keluar dari Israel. Mereka diberi batas hanya waktu 2 bulan atau kalau menolak maka akan dibawa ke penjara.

v © 2018 brilio.net

 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menawarkan uang Rp 47 juta lebih dan tiket pesawat agar warga Afrika yang ada di Israel mau dideportasi dan dipindah. Para imigran dianggap "penyusup" yang mencari pekerjaan dan bukan sedang mencari suaka.

Namun kebijakan itu banyak ditentang pemuka agama dan sebagian warga Israel. Seharusnya Israel harus menunjukkan belas kasih yang lebih besar untuk para imigran.