5 Olahan masakan ala Susi Pudjiastuti, ada ikan hingga yuyu kepi

5 Olahan masakan ala Susi Pudjiastuti, ada ikan hingga yuyu kepi

Brilio.net - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti dikenal akan ketegasan dan keberaniannya dalam mengambil beberapa kebijakan. Salah satu kebijakannya yang paling dikenal saat ia masih menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan adalah membakar sekaligus menenggelamkan kapal-kapal asing yang mencuri kekayaan alam di lautan Indonesia. Ia juga mendapatkan beberapa penghargaan yang diakui dunia, misalnya seperti Peter Benchley Ocean Awards, yakni penghargaan maritim tertinggi di dunia atas semua kebijakan yang telah ia tempuh.

Selepas usai mengemban amanah menjadi seorang menteri, ia terlihat senang melakukan aktivitas kerja ataupun berwisata yang diunggahnya melalui foto atau video pada akun Instagram-nya. Hal lain yang sedang menjadi hobinya adalah berkreasi di dapur dalam mengolah berbagai menu makanan. Hampir semua yang diolah Susi ini bisa dikatakan anti-mainstream, lho. Pasalnya salah satu menu makanan yang ia buat adalah pizza yang termasuk 'western', namun diolah dengan menggunakan bahan utama dari keong sawah yang notabene-nya adalah 'lokal'.

Selain itu, beberapa menu makanan lainnya yang ia buat juga nggak kalah menarik, lho. Ia nampaknya memilih makanan yang bergizi tinggi, seperti hewan-hewan yang berada di laut ataupun sawah. Ia juga menegaskan kalau Indonesia kaya akan makanan yang bermutu tinggi dan bergizi.

Kira-kira seperti apa saja sih olahan masakanala Susi Pudjiastuti? Berikut brilio.net rangkum dari Instagram @susipudjiastuti115,Selasa (28/4), perihal menu makanan ala Susi Pudjiastuti. Bisa dijadikan ide untuk berbuka puasa, nih.


1. Ikan belanak.

Pada video kali ini, Susi sedang menikmati ikan belanak bersama sang cucu. Ia berujar bahwa ikan tersebut didapat dari seorang nelayan yang sedang menjala di pantai. Ia tampak mengolah ikan tersebut menjadi dua menu, yakni ikan belanak goreng dan ikan belanak bakar.

Dalam akhir videonya, ia juga berkelakar, "Makan ikan (agar) sehat. Tidak makan ikan, saya tenggelamkan!"

View this post on Instagram

Ayo makan ikan agar badan kita tetap sehat. Ingat, kalau tidak makan ikan???

A post shared by Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti115) on

2. Oseng tumis keong sawah.

Akhir-akhir ini Susi Pudjiastuti nampak sedang gemar memasak. Sebuah video berdurasi lebih dari satu menit menunjukkan bahwa ia sedang mengolah makanan di dapur rumahnya. Video yang diunggah pada akun Instagram-nya yakni @susipudjiastuti115, mendapat perhatian dari publik.

Dalam video tersebut, ia berujar sedang membuat menu makanan yang bahan utamanya adalah keong sawah. Ia mengatakan bahwa sawah-sawah di Indonesia banyak memiliki 'tutut' (nama lain dari keong sawah) jika sawah-sawah tersebut tidak menggunakan pestisida. Ia juga menyayangkan jika keong sawah hanya dibuat untuk pakan ternak, mengingat rasanya lezat dan bergizi tinggi.

"Keong sawah ini gizinya luar biasa," ujarnya pada video.

Ia membuat olahan keong sawah tersebut dengan cabe, bawang merah, sedikit jahe, dan lain-lainnya. Ia juga menyampaikan bahwa Indonesia memiliki beragam bahan makanan yang melimpah dan bergizi, serta mudah ditemui. Beberapa yang ia sebutkan adalah seperti ikan, udang, dan sayur-sayuran.

Pada akhir video, ia nampak akan menyantap oseng keongnya dengan nasi putih hangat.

3. Pizza tutut ala Susi Pudjiastuti.

Dalam video pembuatan pizza keong sawah, Susi menjelaskan bahwa ia mendapatkan keong sawah dari para pencari keong sawah. Ia juga menjelaskan bahwa keong-keong tersebut hanya ada di sawah yang tidak menggunakan pestisida, sebab penggunaan pestisida hanya akan membunuh satwa di sekitar sawah.

Ia menjelaskan proses dari awal sebelum keong sawah tersebut dapat dimasak. Caranya adalah keong sawah dibersihkan dengan diaduk-aduk agar semua lumpur yang ada pada keong sawah hilang. Setelah bersih, lalu rebuslah keong tersebut ke dalam air mendidih yang sudah diberi garam dan sedikit cuka.

Susi juga menjelaskan bahwa keong sawah dapat diolah menjadi berbagai menu makanan yang lezat dan bergizi. Pada video berdurasi lebih dari tiga menit tersebut, nampak ia sangat menikmati pembuatan pizza tutut tersebut

View this post on Instagram

Yang penasaran resep pizza tutut, ini dia tutorialnya. Semoga mudah diikuti dan semua bisa mencoba pizza tutut / keong sawah

A post shared by Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti115) on

4. Olahan rajungan.

Pada video ini, Susi nampak menikmati olahan rajungan bersama cucunya. Ia juga mengajak seluruh warganet maupun masyarakat Indoneia agar memakan ikan yang dapat membuat sehat.

"Yuk kita makan seafood yang sehat, supaya badan kita staminanya bagus, bisa tahan, lepas dari penularan Covid-19," katanya.

Susi juga mengimbau masyarakat untuk menerapkan social distancing agar penularan virus corona tidak merebak lebih luas.

5. Pepes yuyu kepi.

Kali ini, wanita yang hobi olahraga kayak itu mengolah pepes yang terbuat dari yuyu kepi. Dalam unggahannya, ia membuat caption "Kalau kemarin-kemarin makan tutut, hari ini makan yuyu kepi (kepiting kecil) yummy".

Yuyu kepi sendiri merupakan jenis yuyu yang biasa di sawah atau muara. Ia juga menjelaskan bahwa yuyu kepi memiliki protein yang luar biasa, meski di satu sisi bisa mengakibatkan kolestrol jika terlalu banyak mengonsumsinya.

Ia tampak menikmati hidangan yuyu kepi tersebut bersama cucunya.

View this post on Instagram

Kalau kemarin-kemarin makan tutut, hari ini makan yuyu kepi (kepiting kecil) yummy 1 kg bisa dapat ratusan dan harganya Rp10.000

A post shared by Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti115) on

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya